31. Kecurigaan

674 61 2
                                    

• 2 Bulan Kemudian •

Hari yang di tunggu-tunggu pun datang, hari kelulusan doyoung pun tiba hari ini, pagi ini mereka sudah bangun sejak subuh tadi sedangkan doyoung lelaki itu sudah berangkat lebih dulu sekitar jam enam pagi tadi langsung ke sekolah untuk foto bersama teman-temannya sebelum acara kelulusan di mulai.

Mereka akan datang ke sekolah jam sembilan nanti dan sekarang mereka sedang siap-siap untuk memberikan surprise party untuk doyoung nanti malam.

Seperti saat ini bella bersama jihoon, junkyu dan yoshi ke mall untuk membeli sesuatu yang berhubungan dengan surprise untuk doyoung.

Mengenai teror dua bulan lalu tentu hal itu terus terjadi kepada bella, hari demi hari ia harus mendapatkan pesan berupa foto dimana sosok misterius itu mengikuti dirinya, dari sekolah, bekerja hingga pergi keluar bersama abang-abangnya.

Terkadang ia mendapatkan surat ancaman maupun barang seperti Boneka yang di cabik-cabik, di coret menjadi seram hanya untuk sekedar menakut-nakuti dirinya, bella awalnya tidak ingin menganggap serius hal ini tapi semakin ke sini hal seperti ini tidak bisa ia anggap sepele.

Sosok itu terus mengikuti dirinya kemanapun dia pergi, terkadang para abang-abangnya juga merasakan hal aneh dengan sikap bella yang mendadak diam, nafsu makan berkurang dan selalu ketakutan saat di ajak keluar rumah.

Apakah abang-abang nya tidak tau mengenai hal ini? Ya. Mereka tidak tau karena bella yang tidak berani mengadukannya ke mereka karena di ancam oleh sosok itu yang akan membunuh satu persatu abang-abangnya jika bella berani memberitahukan hal ini.

"Apakah dia juga ada di mall ini? Dia pasti ngikutin gue ke sini" batin bella yang terus melirik ke belakang.

Junkyu yang terus memperhatikan bella seperti ketakutan dan terus menghadap kebelakang itupun mengerutkan dahinya.

"Dek, kenapa si?" Tanya junkyu, namun, bella tidak mendengar.

Yoshi dan jihoon juga ikut menoleh.

"Bella... Hei bella!!" 

"Aaaa!! Astaga bang kyu, ngagetin aja deh"

"Kamu kenapa si? Lihatin apa?"

"A-ah itu... Lihat..." Bella benar-benar tidak bisa untuk terus berbohong kepada abangnya. "Bang... Itu..." Bella gugup bercampur takut sekarang.

"Ada yang kamu sembunyikan dari kami semua, bella?" Tanya jihoon.

Bella menggeleng tapi tidak dengan tatapan matanya.

"Kenapa kamu ketakutan seperti itu? Ada yang kamu pikirkan?" Kali ini yoshi udah yakin kalo ada sesuatu yang terjadi.

Gadis itu tetap menggeleng cepat.

"Tolongin bella bang, bella takut" batinnya. Percayalah tatapannya tertuju ke sosok pria yang berada cukup jauh di belakang mereka.

Sosok itu menatap bella dari kejauhan, menggerakkan tangannya menyilang ke leher seolah mengisyaratkan bella kalo dia berani mengatakannya maka resikonya yaitu kematian.

"Heii... Bella... Dek kamu kenapa? Hei, kamu lihat apa?" Tanya junkyu mulai khawatir melihat bagaimana ia bisa merasakan tangan adiknya itu berkeringat dingin.

Bella terus menggeleng cepat dengan pandangan lurus ke depan, sontak hal itu membuat yoshi spontan menoleh kebelakang mengikuti arah pandang bella.

"Gak ada siapapun" ucapnya bingung.

"Dek, kamu kenapa? Bilang sama kami kamu lihat apa?" Tanya jihoon yang sebenarnya juga panik.

"Kenapa dia ada di sini? Dia mengikuti gue kemanapun gue pergi" batin bella ketakutan.

My Brother • TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang