Terlihat Yaya berada di meja
belajarnya, menyiapkan beberapa buku dan menyiapkan diri untuk mendapatkan teman baru di sekolahJadi..... sebenarnya Yaya mau libur dulu dan bersekolah dilamanya dulu supaya kenangan akan selalu berada di sisinya gitu jadi Yaya belum sekolah 2 hari dan sekarang ia sekolah di barunya
Ia sekarang bersekolah di Capri School dan mendapatkan beberapa baju dan buku-buku pelajaran
Bajunya kek gini dan anggap aja tuh baju buat anak kecil 🗿
"Ok siapkan mental barumu"-Batin Yaya yang gugup dengan sekolah barunya
Mau aja ia berlatih untuk perkenalan diri tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya
"Yaya waktunya makan"-Ucap seorang perempuan yang siapa lagi kalau bukan Emily (Iya gak sih, aku lupa 🗿)
"Iya bi, nanti aku turun"-Teriak Yaya yang cepat-cepat mengenakan kaos kakinya
Saat selesai semuanya dan tidak ada yang tertinggal kini Yaya langsung saja keluar dan melihat bahwa Emily menunggunya
Hal tersebut membuat Yaya tidak enak karena ia di kamar sungguh sangat lama amat
"Kok Bibi Emily gak turun dulu?"-Tanya Yaya yang memiringkan kepalanya
Emily yang melihat tersebut hanya tersenyum dan tertawa pelan
"Ini tugas kami untuk menunggu kalian sampai keluar kamar"-Ucap Emily yang mengelus rambut Yaya
Yaya yang mendengar tersebut hanya bisa mengangguk kepala saja
"Baiklah waktunya kita makan"-Ucap Emily yang memegang tangan Yaya
"Baiklah!"-Ucap Yaya dengan semangat luar biasa
Sedangkan Emily? Ia malah semakin gemas dengan tingkah laku Yaya, bahkan ia mau cubit pipi Yaya tapi belum waktunya 😔🗿
Beberapa menit kini mereka berdua sudah sampai ke ruang makan
Dan terlihat hanya ada Mara, Amato, Thorn dan Gempa yang membuat Yaya bingung karena ia tidak melihat yang lain
Sedangkan Gempa yang sudah bisa menghafal aura Yaya kini langsung saja menoleh untuk mencari Yaya dan benar aja Yaya baru sampai di tempat tersebut
Sedangkan Thorn sih masih makan karena tadi malam ia gak sempet habiskan makanan gara-gara ia masih memikirkan berubah Solar
"Yaya ayo duduk"-Ucap Gempa dengan senang sambil tersenyum
Yaya yang mendengar suara Gempa hanya mengangguk dan langsung berlari menuju ke kursi yang dipilihkan oleh Gempa
"Wah cantiknya anak Ibu"-Ucap Mara yang terpanah dengan kecantikan Yaya
Sedangkan Yaya hanya bisa tersenyum malu dan Gempa seperti setuju dengan ucapan Ibunya
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot ~AllxYaya~
General FictionDah ane jadiin One Shot nih Cerita ini ada yang terinspirasi dari anime dan buatan author sendiri (Kalau otaknya kagak konslet) - Banyak Typo - Semua karakter ane pinjam doang 🗿 - Yandere - Obsesi - Posesif - Yang masih Bocil jangan liat, kalau mas...