Bab 5

302 18 3
                                    


Disini kita bisa melihat Trio TTM yang sedang bermain bersama kecuali Yaya yang sedari tadi hanya melihat mereka bermain

Sebenarnya tadi Yaya ikut akan tetapi mereka tidak ingin bermain bersama Yaya alhasil mau gak mau Yaya hanya menonton mereka bermain bersama-sama kecuali dirinya

"Hah~ bosan juga ngeliat mereka doang"-Batin Yaya yang duduk di sofa

"Mau Ajak Kak Ice main tapi Kak Ice pasti capek gara-gara semalam"-Batin Yaya

Disaat Yaya memikirkan tiba-tiba saja ia disamperin oleh Taufan sambil tersenyum tapi entah kenapa senyuman tersebut membuat Yaya ngeri

"Yaya ayo kita main bersama!"-Ucap Taufan yang masih tersenyum

Yaya yang mendengar tersebut sungguh tidak percaya

Karna Yaya tau ciri-ciri orang yang mau menjebak korbannya

"A-Aku tidak mau m-main"-Ucap Yaya dengan pelan

Taufan yang mendengar tersebut langsung saja emosi dan marah terhadap Yaya

"Jika kau tidak ikut maka kau akan aku bully sepanjang hidupmu!"-Ucap Taufan dengan nada tinggi

Hal tersebut langsung saja Yaya mengangguk cepat sebagai jawaban iya

Taufan yang melihat tersebut langsung saja tersenyum dan menarik tangan Yaya menunju ke Blaze dan Thorn yang berada di sedari tadi sudah menunggu

"Kok kalian lama sih?"-Ucap Blaze yang menggunakan kode

"Well maaf kalau gitu yuk mulai"-Ucap Taufan yang juga menggunakan kode

"Baiklah Yaya yang jadi ok"-Ucap Thorn yang sudah mau siap-siap bersembunyi

Yaya yang sadar dengan kelakuan mereka sedikit gemetaran

Kemungkinan besar mereka sedang melakukan rencana untuknya

"Baiklah aku mulai"-Ucap Yaya yang sedang menutupi matanya dan berhitung

Sedangkan mereka bertiga langsung saja memasuki rumah dan mengunci rumah tersebut

Yaya yang mendengar suara langsung saja membuka matanya dan melihat jika pintu rumah masuk telah dikunci didalam

"Kak"-Ucap Yaya yang menggedor pintu tersebut

"Kak Taufan? Kak Blaze? Kak Thorn?"-Ucap Yaya yang kini sedikit ketakutan

Tidak ada respon sama sekali yang membuat Yaya menggedor pintu dengan keras

"Kak ini tidak lucu kak! Kumohon buka pintunya!"-Ucap Yaya dengan ketakutan

Yaya yang sudah mulai capek karena menggedor pintu mulu kini ia melihat sekeliling dan juga terlihat air mata Yaya sedikit turun

Hanya ada kupu-kupu dan burung dimana-mana yang membuat hati Yaya yang sedari tadi ketakutan kini merasa tenang dan tidak ada rasa takut sama sekali

Yaya langsung saja mendekati burung tersebut yang berada di trotoar jalan

Disaat mau menyebrang tiba-tiba saja mobil melintas terlalu cepat yang membuat Yaya sadar dan melihat ke kanan
























"YAYA!!"-??



































POV Thorn





Sebenarnya aku terlalu kawatir terhadap Yaya

Aku takutnya jika Yaya kenapa-napa maka aku dan kedua saudaraku bakalan dihukum oleh Ayah dan Ibu apalagi Gempa dan Ice yang sungguh menyayangi Yaya lebih dari siapa pun

One Shot ~AllxYaya~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang