Didalam mobil terlihat Yaya sedang tidur dengan nyenyak tapi ia dibangunkan oleh Ibunya"Yaya bangun, kita sudah sampai"-Ucap Mara yang seketika Yaya bangun
"Homm~ sudah sampai Ibu?": Tanya Yaya yang mengucek matanya
"Sudah sayang jadi ambil tasmu dan Ibu akan mengambil kopermu"-Ucap Mara yang di anggukin oleh Yaya
"Baiklah sayang kita dah sampai dan turun dengan hati-hati"-Ucap Amato yang keluar mobil dan langsung mengangkat Yaya
"Makasih Ayah"-Ucap Yaya tersenyum
"Sama-sama nak"-Ucap Amato lalu melihat Mara yang baru saja mengambil koper milik Yaya
"Kalau begitu yuk masuk"-Ucap Mara yang di anggukin oleh Amato dan Yaya
Setelah masuk rumah kini Yaya kagum dan matanya bersinar karena melihat ruang tamu yang begitu bagus dan luas
"Waw bagusnya"-Ucap Yaya dengan senang
"Hahaha tunggu yah"-Ucap Mara
"Anak-anak kita kedatangan keluarga baru!"-Teriak Mara yang seketika satu-persatu anak laki-laki itu turun
"Ada apa Ibu?"-Tanya anak laki-laki yang imut bernama Thorn
"Nah sekarang Thorn sudah punya adik baru"-Ucap Mara yang seketika ketujuh anak tersebut senang
"Waw benarkah!"-Ucap anak laki-laki yang tiba-tiba saja nongol bernama Taufan dan Blaze
"Iya sayang"-Ucap Mara
"Kalau begitu dimana adik baru kita?"-Ucap Solar yang mencari adik barunya
"Hahaha kamu ini kalau begitu Yaya sini"-Ucap Mara yang seketika Yaya mendekati Mara dengan tersenyum
"Perkenalkan namamu Yaya"-Ucap Mara kepada Yaya
"Baik, hai namaku Ayana Yah tapi panggil saja Yaya"-Ucap Yaya tersenyum
"Nah mulai sekarang Yaya akan menjadi adik baru kalian"-Ucap Amato tapi...
"Hiks kok adik ku perempuan sih!"-Teriak Thorn yang tidak suka dengan kehadiran Yaya
"CK, aku gak suka punya adik perempuan"-Ucap anak laki-laki yang cuek amat bernama Halilintar
"Eww... Aku lebih baik milih laki-laki karna memiliki adik perempuan sungguh sangat beban"-Ucap anak laki-laki yang terlihat dingin bernama Ice
"Hey anak-anak jangan begitu, nanti kalian akan merasakan kehangatan di dalam tubuh Yaya"-Ucap Amato yang membuat ketujuh saudara tersebut sedikit jijik dan membenci
"Maaf tapi aku tidak akan menerima dia menjadi adikku"-Ucap anak laki-laki pertama yang paling sopan tapi malah kek Reog bernama Gempa
"Sudah jangan begitu! Kalian kan yang minta adek? Dan kalian gak bilang milih apa jadi jangan ada yang bertengkar jika bertengkar maka kalian akan di hukum mengerti!"-Ucap Mara dengan marah
"Mengerti"-Ucap ketujuh anak tersebut lalu mereka langsung naik ke atas
"Huh~ Yaya jangan dengarin mereka yah"-Ucap Amato sambil mengelus rambut Yaya
"Iya ayah, aku gak bakalan dengarin omongan mereka kok"-Ucap Yaya dengan tersenyum
"Baiklah Bi, tolong bawah Yaya ke kamarnya yah"-Ucap Mara kepada pembantu yang bernama Emily
"Baik Nyonya"-Ucap Emily lalu menggandeng tangan mungil Yaya
Di kamar
"Nah ini kamar Nyoya Yaya"-Ucap Emily yang membukakan pintu tersebut dan terlihat kamar bewarna pink yang dulunya punya Mara waktu kecil sekarang menjadi punya Yaya

KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot ~AllxYaya~
Ficción GeneralDah ane jadiin One Shot nih Cerita ini ada yang terinspirasi dari anime dan buatan author sendiri (Kalau otaknya kagak konslet) - Banyak Typo - Semua karakter ane pinjam doang 🗿 - Yandere - Obsesi - Posesif - Yang masih Bocil jangan liat, kalau mas...