Episode 18 - Kimi no Taisetsu na Hito

35 4 0
                                    

"Kugihiko-chan! Kau tidak perlu mendengarkan perkataannya!" Seru Takemichi yang masih merintih kesakitan.

"Permintaan ku adalah... BERLUTUT DAN SUJUD DIDEPANKU!!" Seru Kiyomasa dengan tatapan senangnya.

Seketika Takemichi-chan dan yang lainnya menatap sinis ke arah Kiyomasa.

"Sialan kau, Kiyomasa!" Seru Draken.

"Baiklah, kalau cuma bersujud, aku tidak keberatan..." Ucapku dengan tatapan sedikit kesal.

"Kuu-chan! Kau tidak boleh melakukannya!" Seru Hina.

Aku pun menoleh kearah Hina dan tersenyum.

"Hanya bersujud tidak akan membuatku mati, Hina-chan"

Alih alih merasa lega, Hina-chan nampaknya semaki khawatir dan kesal, begitu pula dengan Emma-chan.

Aku pun Mulai menundukkan kepalaku dihadapan Kiyomasa dan mencoba bersujud didepannya.

"HAHAHAHAHAHAHAHA!!!! LIHAT! OOYAMA KUGIHIKO YANG KALIAN TAKUTI SEKARANG BERSUJUD DIDEPANKU!! HAHAHAHA". Kiyomasa tak henti henti tertawa saat melihat posisiku yang sudah sujud didepannya.

Kiyomasa pun berjalan mendekatiku, lalu tiba tiba saja ia menginjak kepalaku.

"ARGHHH!!". Jeritku yang merasa kesakitan.

"KUU-CHAN!"

"KUBUNUH KAU, KIYOMASA!!!". Draken mencoba untuk bangkit namun tidak berhasil karena kakinya sudah lemas.

Kiyomasa semakin mengencangkan injakannya pada kepalaku, aku tidak bisa bergerak karena ia menekankan dengan sangat keras, yang bisa ku lakukan adalah mencoba menahan bobotnya dengan tanganku.

"UGHHH.... Hentikan....". Rintihku.

Kemudian, tanpa aba aba, Takemichi-chan menerjang Kiyomasa dengan seluruh kekuatan yang ia punya hingga menyebabkan Kiyomasa terhempas dan lepas dariku .

Aku mencoba mengangkat kepalaku, tapi terasa sangat sakit, dahiku terluka dan menyebabkan darah keluar dari dahiku. Hina-chan langsung menghampiriku dan mengecek lukaku.

"Kuu-chan! Dahimu terluka!"

"Aku baik baik saja, Hina-chan, kau tidak perlu khawatir".

Hina-chan mulai menangis karena melihat kondisiku, Takemichi-chan, dan Ryuu-chan yang sangat buruk.

Takemichi-chan masih mencoba melawan Kiyomasa dengan menggigit dan mencoba menahan gerakan Kiyomasa. Hingga pada akhirnya Takemichi-chan berhasil mengunci leher Kiyomasa dengan tangannya, hingga menyebabkan Kiyomasa pingsan dan tergeletak ditanah.

"Cih! Kiyomasa sangat tidak berguna!". Ucap salah satu bawahan Kiyomasa.

Orang itu pun mengeluarkan pisau dan mengarahkannya pada kami.

"Kugihiko! Bawa Emma dan Hina pergi dari sini!" Seru Draken yang mencoba bangkit.

"Tapi!"

"Cepatlah! Keberadaan kalian hanya menjadi beban kami!"

Aku pun mengangguk dan menarik tangan Emma-chan dan Hina-chan menjauh dari tempat itu.

Itu adalah pilihan yaang benar untukku saat ini yang tidak membawa pedang kayuku.

"Aku akan memanggil polisi, Emma-chan dan Hina-chan sebaiknya mencari keberadaan Ambulans dan arahkan ke tempat Ryuu-chan dan Takemichi-chan, mengerti?". Ucapku dengan tatapan serius.

Jujur saja saat ini rasanya aku akan segera pingsan karena luka yang disebabkan oleh Kiyomasa membuat kepalaku menjadi sangat pusing, tapi jika aku tumbang sekarang, aku akan menyesal seumur hidupku.

Tokyo Revenger : TOKYO KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang