13. jadilah orang baik setelah ini

134 14 0
                                    

Aku ingin pulang bersamamu, aku ingin istirahat. Aku lelah sekali hari ini.

Togame yang dengan mudahnya memaafkan Choji, dan tidak mempermasalahkan kesalahannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Togame yang dengan mudahnya memaafkan Choji, dan tidak mempermasalahkan kesalahannya itu. Membuat Choji di terima baik-baik oleh yang lain. Mereka juga berusaha untuk tidak membenci Choji, karena bagaimanapun semua memiliki alasannya tersendiri.

Akhirnya segala perjuangan yang telah dilakukan oleh Togame tidak berakhir dengan sia-sia. Dia mendapatkan apa yang sesuai dengan perjuangannya.

"Aku senang bisa melihatmu tersenyum tanpa menyembunyikan kebohongan. Jangan berbohong lagi, kau berhak mengatakan yang sebenarnya. Itu adalah hal yang ingin aku lihat darimu selamanya. Jangan pernah berubah, Togame," ucap Sakura yang ikut berkumpul bersama teman-temannya.

Hari ini mereka memutuskan untuk makan bersama geng shishitoren. Umemiya yang menyarankannya, dan mereka pun menyetujuinya dengan mudah pula.

Choji juga kembali tersenyum secerah matahari. Senyumannya yang memancarkan banyak harapan pada Togame. Dengan begitu Togame mempercayai hidupnya, jika dia masih memiliki alasan untuk tetap bertahan hidup di dunia ini.

Dia tidak sendirian, dia memilih seseorang yang bersedia menemaninya. Meskipun tidak selamanya, yang terpenting Togame tidak merasakan kesendirian lagi dalam hidupnya itu.

"Sakura, aku juga ingin melanjutkan ke perguruan tinggi bersamamu. Kita memiliki seorang gadis yang di kencani, menikah dan memiliki anak. Dan juga memiliki cucu-cucu yang lucu. Kita pasti akan menjadi kakek-kakek nanti. Aku ingin melaluinya bersamamu, dan di saat itu tiba. Kau harus tetap menjadi dirimu, aku tidak akan meninggalkanmu," kata Togame tersenyum lebar.

Seketika wajah Sakura memarah, dia tidak pernah mendengar seseorang mengatakan hal seperti ini. Tenang sekali saat di dengarnya. Apakah Togame benar-benar bersedia untuk bersamanya? Mereka memang seorang teman. Tapikan mereka memiliki tujuannya masing-masing.

"Aku tidak bisa berjanji, tapi aku akan berusaha melakukannya bersamamu. Dan aku tidak mungkin menjadi orang lain dalam hidupmu," jawabnya yang justru tidak menatap ke arah Togame.

Meskipun begitu Togame senang, dia telah menemukan kebahagiaannya kembali. Masa-masa sulit yang telah berlalu, dan kebahagiaan yang kini di rasakannya.

Togame berharap dia bisa berjuang menyembuhkan insomnia nya, agar kebahagiaannya semakin terasakan.

"Aku ingin tidur dengan nyenyak malam ini," kata Togame yang merangkul Sakura. Sampai sekarang Togame tidak membahas penyakitnya itu. Dia bisa mengatasinya sendiri. Karena Togame sudah sangat-sangat terbiasa.

Setidaknya keadaan telah baik-baik juga, tidak masalah meskipun Togame belum bisa memperbaiki semuanya. Dia pasti memiliki banyak waktu di dunia ini, dan bisa menikmati banyak hal yang membahagiakan pula. Tidak peduli, jika di dunia ini bukan tempatnya bahagia. Karena untuk bertahan hidup, seseorang perlu membahagiakan dirinya sendiri. Alih-alih di gunakan menjadi alasannya bertahan di dunia ini.

Di Tanggung Sendirian [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang