Suara alarm berbunyi di dalam kamar Nala, menandakan gadis itu belum bangun dari alam mimpinya. Bundanya mengetuk pintu kamarnya yang mencoba untuk masuk namun pintu kamarnya masih terkunci.
Tok Tok Tok
Nala yang mendengar itu dari dalam kamar terkejut dan segera melihat layar ponselnya.
"Oh God, bentar lagi jam setengah 7, ih Nala lo kenapa si ya ampun" Ujar Nala sambil beranjak dari ranjangnya dan berlari ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan berkemas untuk kembali berangkat ke sekolah, Nala segera keluar dari kamarnya dan turun untuk sarapan bersama keluarganya yang sudah menunggu.
"Aaa, aku kesiangan yaa" Ucapnya sambil duduk di kursinya.
"Kenapa kamu bisa kesiangan, pasti kamu bergadang kan semaleman"
"Ngga bundaku, yaa terlalu nyenyak ajaa bobonya"
"Yaudah, cepet sarapannya, bekelnya juga udah bunda siapin, hari ini kamu berangkat naik ojek online aja ya nak, soalnya ayah kan belum pulang, bunda gak bisa anter kamu ke sekolah"
"Hm, okeelah kalo gitu"
Setelah selesai sarapan, Nala membuka ponselnya untuk memesan ojek online. Tak beberapa lama driver pun sampai dan Nala berpamitan kepada bunda dan adiknya untuk pergi kesekolah. Jalan di pagi hari itu tidak terlalu ramai kendaraan, sehingga Nala bisa sampai ke sekolahnya dengan tidak memakan banyak waktu.
Setelah sampai di sekolah, Nala berjalan ke arah pintu masuk sekolahnya dan mencari temannya yang baru Ia temui di hari sebelumnya.
"Syahla dimana ya, gue telfonin gak di jawab jawab lagi, aduh gue gak ada temen di sini tolooong" Ucap Nala.
Tak lama kemudian, jam menunjukkan pukul 07.25 pagi. Semua murid yang sudah hadir di sekolah itu di arahkan untuk berbaris di lapangan sekolah. Tak jauh dari tempatnya berdiri Nala melihat Syahla yang berjalan masuk ke arah Lapangan sekolah. Nala pun melambaikan tangannya ke arah Syahla, agar syahla bisa melihatnya di lapangan itu, Syahla yang melihat itu segera menghampiri Nala.
"Ca, lo kesiangan juga" Ucap Nala dengan Syahla yang sudah ada di belakangnya.
"Iyaa Nal, duh gue sampe ngga sempet bawa bekel tau, karena terburu buru sangat" Jawab Syahla sambil terengah engah.
"Udah tenang aja, gue bawa bekel banyak ko, nanti kita joinan aja okey"
"Okee thanks deh kalo gitu, btw untung tadi lo manggil gue, sumpah gue tuh bingung banget tau gak ada temen di tambah lagi telat pula"
"Iyaa gue juga bingung banget tadi ca, makanya tadi gue nelfonin lo"
"Hmm, sorry ya beib gue lagi di jalan jadi ngga keangkat"
"Iyeaah, No problem beib"
Para guru dan menthor pun ikut memenuhi lapangan itu dan acara pertama di pagi hari itu pun di mulai, Setelah lama berada di lapangan, semua murid di arahkan untuk mencari kelas yang tertera namanya, Dan setelah keliling untuk mencari kelas, ternyata Nala dan Syahla di tempatkan pada satu kelas yang sama yaitu di kelas Akuntasi II. Dan mereka berdua segera masuk ke kelas tersebut dan memilih meja untuk mereka berdua.
"Ih ngga nyangka kita sekelas Nala, aaaa" Ucap Syahla dengan senang sekali.
"Iyaa yaa, yaa bagus deh yaa kalo gitu ca" Jawab Nala ikut senang.
Setelah semua murid masuk ke dalam kelas, ada 2 orang lelaki dan perempuan yang sepertinya adalah menthor kelas Nala masuk ke dalam kelas tersebut. Mereka yang terlihat tengah sibuk mempersiapkan yang akan di arahkan kepada semua murid yang ada di dalam kelas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
About RA "Isn't Just a Simple Things"
Teen Fiction1915 hari mengenalnya bukanlah sesuatu yang mudah untuk Nala bisa menghapus sosok yang membuat kehidupannya menyala. Sosok yang ia kenal sebagai pria manja namun sangat tegas dan protective akan segala hal tentang Nala sampai pada akhirnya Nala sada...