part 9

15 2 0
                                    

Hari ini adalah hari berbahagia buat gizell dikarenakan gizell ulang tahun, dan gibran juga udah pulang dari rumah sakit

Seperti sekarang gibran sedang di gerbang rumah gizell, gibran mengelakson mobilnya supaya ada security yang ada disana, tapi ternyata bukan security yang datang melainkan kan gizell nya sendiri yang membuka gerbang

"Haii..." sapa gibran

"Hay, ada apa kau kemari?" jawab gizell disertai pertanyaan

"Zell kita jalan² yok?"

"Kemana?"

"Ada deh"

"Baiklah. Tapi tunggu dulu aku ingin bersiap"

"Tapi aku ingin ikut masuk"

"Aiss, yasudah ayok masuk" ucap gizell seraya membukakan gerbangnya lebih besar lagi,
Gizell dan gibran pun akhirnya masuk ke dalam

"Wah rumah mu besar ya"

"Ya gitu deh"

"Iya, tapi gw heran deh sama daddy gw kenapa selingkuh sama mommy gw padahal kan tante Michelle kaya"

"Shh, sudahlah itu kan masa lalu. Kan yang penting sekarang mereka udah maafan"

"Zel, kenapa tante Michelle gak cari peganti"

"Entahlah, mungkin mommy trauma"

"Zelzell mommy pulang" ucap Michelle yang baru saja dateng

"Astagah mommy"

"Waww, zelzell kecilku udah berani ya bawa cowok ke rumah" sindirnya

"Ee-enggak kok tante"

"A-apaan sih doang gibran mau ngajakin aku jalan² kok"

"Yaudah kalo gitu silakan pergi, pasangan bucin"

"Sabar dongg"

***

"Gib, kita mau kemana si kok dari tadi gak sampe²"

"Enggak kok ini bentar lagi mau nyampe"

Gibran memberhentikan mobil nya di sebuah restoran yang sangat besar dan mewah. Gibran dan gizell keluar

"Ayok" ucap gibran sambil meraih tangan gizell untuk bergandengan tangan

Sesampainya mereka di atap resto itu, waktu itu gibran memboking semua resto itu bahkan dia menghias semua mulai dari kue, pernak-pernik, lampu dll, gizell melihat sekeliling lalu ia melihat ke gibran dan tersenyum. Gizell menarik gibran ke tempat kue

"Kenapa ada dua kue?" tanya gizell seraya menunjuk kedua kue itu

"Karna satunya buatan ku" jawabnya

Gizell jongkok lalu menunjuk salah satu kue "yang ini maksud mu?" tanya nya

"Kok tau sih"-gibran

"Iyalah aku tau"-gizell

"Kalo gitu, kenapa beli lagi?"-gizell

"Aku takut buatan ku tak enak dan jelek. Jadi ku beli lagi untuk kau tiup lilinnya"-gibran

"Tidak. Ini tidak jelek"-gizell

Cinta yang tidak direstuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang