jodoh?

0 0 0
                                    

Satu lagi hari yang melelahkan Marella yang baru saja pulang dari sekolah langsung membersihkan badan nya dan duduk d balkon dan membawa satu novel kesukaan nya yang berjudul "1000 hours with you" di saat sedang asik membaca ayah ny datang dan duduk d samping nya lalu merangkul pundak nya
" apa yang sedang kmu baca sayang?" Ucap ayah. Akupun menoleh dan tersenyum
"Aku sedang membaca novel baru ku, 1000 hours with you. Novel ny bagus aku suka" ucap ku pada ayah, ayah mengangguk yaaa tak di pungkiri dia mempunyai putri kecil nya yang sangat menggilai Novel romansa

"Sayang nanti sore ayah mau ajak kmu buat ikut makan malam sama keluarga Milan kmu mau ya?"ucap ayah
"Emmm baik ayah" ucap ku Dengn senyum lalu aku melanjutkan membaca novel ku sambil bersandar di pundak ayah ku. Dan yaa hari ini ayah tidak bekerja karena ayah mengambil cuti.

Sore sudh tiba seorang gadis kecil keluar dari kamar mandi dan bersiap untuk keluar bersama ayah nya dengn dress selutut dan rambut di kepang membuat gadis itu sangt cantik dan menggemaskan. Mereka pun mulai berangkat, tpi karena masih jam 17:30mereka memutuskan untuk berjalan-jalan ayah dan anak sebentar. Ayah mengajak marella untuk bermain dan membeli jajanan kesukaan nya tak terasa waktu sudh menunjukkan pukul 17:56 mereka pun memutuskan untuk mendatangi resto yng menjadi tempat makan malam . Dan resto itu tidk jauh dari tempat mereka membeli jajanan

Setelah sampai mereka langsung masuk dan Melihat keluarga Milan yang sudh menunggu.
"Maaf kami terlambat,karena Marella ingin membeli permen kesukaan nya" ucap ayah Dengn santai . Tuan dan nyonya Milan memahami itu
"Tidak papa Aryan silahkn duduk" kata tuan Milan kami pun duduk di seberang mereka . Sudut mata ku melirik pada salah satu orang di meja kmi dan ternyata itu Reygan
"El bagaimana kabar kmu?" Ucap nyonya Milan

"El baik Tante,kalau Tante sendiri?" Ucap ku
"Tante baik juga sayang. Kmu sekarang semakin cantik ya sama seperti Ibu mu dulu" ucap nyonya Milan dengan lembut. Akupun mengangguk beberapa menit berlalu pelayanan pun datang membawa  makanan untuk kmi,
Kmi pun makan malam bersama Ayah dan tuan Milan sesekali bercanda bersama , mereka adalah sahabat dari kecil sampai sekarang mereka sukses bersama-sama

"Ayah El mau ke kamar mandi sebentar ya" ucap ku dan ayah mengangguk. Akupun langsung pergi ke kamar mandi , saat ingin ke kamar mandi tanpa aku sadari Reygan di belakang ku dan mengikuti ku
" Lihat lah mereka berdua, seperti ny reygan menyukai marella" ucap tuan Milan
"Iya sayang aku bisa melihat ny sedari tdi Reygan trus mencuri pandang ke marella" sahut nyonya Milan
Tuan adinata terkekeh mendengar nya
"Bagaimana jika kita jodohkn saja mereka? Menurut saya mereka cocok . Saya yakin Reygan bakal jaga marella melebihi saya" ucap tuan adinata, keluarga Milan pun mengangguk setuju dengn usulan dari ayah marella karena mereka suka lama menyukai gadis itu dia mempunyai kepribadian yang baik

"Tapi kita biarkan dulu anak kita untuk dekat satu sama lain agar mereka bisa menerima nya " sahut nyonya Milan mereka bertiga meangguk

Aku sudh menyelesaikan urusan kecil ku. Aku keluar dari toilet dan di depan ku ternyata ada Reygan aku kaget karena nya
"Apa yng kau lakukan di sini?" Tanya ku
"Gua abis bersihin wajah gua" ucap ny Dengn santai . Akupun berjalan menjauhi ny saat ingin keluar dia tiba-tiba menarik tangn ku dan itu membuat ku berada di dekat dada ny. Aku menunduk karena malu
Aku tak pernah melihat Reygan sepeti ini baru satu Minggu kmi berkenalan yang aku tahu dia adalah pria yang dingin dan jarang berinteraksi dengn wanita tapi kenapa dengan ku dia begini?
Reygan terus mendangi wajah Marella yngg sedang menunduk lalu dia memegang dagu marella dan mengakat ny dia memerhatikan wajah gadis itu

"Kau cantik" ucap ny tanpa sadar saat aku mendengar itu mata ku terbuka dan tak percaya dengn apa yang dia katakan apa pria ini mabuk? Apa dia tdi minum d sini? Aku hanya diam dan mendorong dada ny untuk lepaskan ku. Lalu aku berlari keluar toilet dan langsung menuju meja kembali duduk bersama ayah ku. Reygan pun keluar dari kamar mandi dan kembali duduk ke tempat ny dia masih menatap ku Dengn senyum dan itu membuat ku semakin malu sendiri
"Jdi kita sudah sepakat ya Aryan?" Tanya Tuan Milan. Ayah ku mengangguk aku tak mengerti apa yang sedang mereka rencanakan aku hanya diam .

Kamipun beranjak pergi dari resto dan menuju rumah di perjalanan aku tertidur karena lelah . Sesampai ny di rumah ayah menggendong ku menuju kamar dan menidurkan ku lalu pergi ke kamar ny

Malam sudh sangat larut tpi Reygan tidk bisa tidur karena memikirkan marella entah kenapa wajah gadis itu terus berada di kepala nya. Senyum nya tawa ny bahkn cemburut ny selalu ada di kepala Reygan apa ini yang nama nya cinta? Dia pun masih binggung dengan diri ny sendiri. Terkadang ada rasa marah ketika Marella dekat dengn laki-laki lain bahkn dia pernah marah pada se-ekor kucing yang di Gendong oleh marella .

"Shitt kenapa gadis itu ada di kepala ku?" Tanya ny pada diri sendiri . Dia pun memutuskan untuk membaringkan tubuhnya di ranjang untuk beristirahat

Jangn lupa vote dan komen ya bundah ayah sekalian hehehe Mimin kek ny bakal jarang up

Closer To you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang