Bab 1

1.9K 107 19
                                    

Jeon Jungkook tinggal di busan bersama ayah dan nenek nya namun ayah nya telah lama meninggal dia hanya tinggal bersama nenek nya ibu jungkook sudah meninggalkan nya sedari dia bayi, jungkook sama sekali tidak mengenal ibu nya,namun jungkook menanam kan dalam hati nya untuk tidak membenci ibu nya sebelum tau alasan mengapa ibu nya meninggalkan nya

Saat ini Jungkook berkuliah di salah satu kampus sederhana di busan. Menjadi mahasiswa yang pintar dan baik Jungkook di sukai para dosen dan teman teman nya.

" Jungkook'ah kau di panggil dekan kampus ke ruangan nya " Ucap seseorang kepada jungkook.

" untuk apa? "

" Aku tidak tau lebih baik kau kesana " Jungkook pun berjalan menuju kantor dekan.

Toktok...

" masuk "

" Permisi pak.. Bapak memanggil saya? "

" Iya.. Silahkan duduk jungkook " Dekan mempersilahkan jungkook untuk duduk. Jungkook pun duduk di sofa dekan.

" Begini jungkook, kami para dosen dan komite kampus memilih 1 mahasiswa pintar dan berprestasi untuk di transfer ke Hanyang University di Seoul .. Kami memilih kamu karena kamu adalah mahasiswa berprestasi sayang sekali kalau prestasi kamu tidak di pergunakan sebaik mungkin... bagaimana? apakah kamu siap? " Tanya dekan pada jungkook, namun jungkook masih speechles mendengar ucapan dekan, tidak masuk akal dia bisa berkuliah di kampus yang sangat mahal itu.

" Maaf Pak tapi saya tidak bisa meninggalkan nenek saya sendiri disini dan terlebih lagi saya tidak punya keluarga di sana dimana saya akan tinggal "

" Kalau tempat tinggal kamu tidak perlu khawatir,kampus itu menyediakan asrama untuk setiap mahasiswa nya.. " Kata dekan pada jungkook.

" Jeon jungkook ini adalah kesempatan emas satu satu nya untuk mu agar menjadi lebih maju,kalau kamu tetap di busan ini kamu tidak akan bisa menjadi sesukses seperti saat kamu di Seoul suatu saat nanti , kalau kamu menolak ini saya tidak bisa menjamin akan ada kesempatan kedua , kamu fikirkan ini matang matang jungkook.. Bicarakan ini dengan nenek mu dahulu... Saya tunggu jawaban kamu besok " Jungkook seperti mulai berfikir.

" Baiklah saya permisi pak " Jungkook pun keluar dari kantor dekan dengan fikiran yang penuh.  Berkuliah di hanyang adalah mimpi jungkook dari SMP, sebenarnya ini adalah kesempatan dia agar mewujudkan cita-cita nya namun dia juga tidak bisa meninggalkan nenek nya disini sendiri.

" Aku harus memikirkan ini dan berbicara dengan nenek "

....

" Kookie'ah ayo makan malam " Ucap nenek jungkook memanggil nya.

" Iya nek " Jungkook pun mendatangi nenek nya yang sudah duduk di meja makan dengan hidangan makan malam yang sederhana .

Sedari tadi jungkook hanya mengaduk aduk makanan nya seperti tidak selera makan dan memikirkan banyak hal, nenek yang sedari tadi memperhatikan pun bertanya.

" Apa makanan nya tidak enak? " Tanya nenek.

" Enak kok nek enak "

" trus kenapa tidak di makan, dari tadi hanya di aduk aduk saja. Apa kamu lagi ada masalah? " Tanya nenek, jungkook pun menggeleng.

" Tidak kok hanya saja... "

" Hanya saja apa? " Tanya nenek dengan hati hati.

" Tidak ada kok  nek, ayo lanjut makan saja "
Diam diam menatap jungkook yang melanjutkan makan nya dan seketika berkata.

" Nenek tau, kamu ingin sekali berkuliah di Hanyang , ini kesempatan kamu , nenek ini melihat kamu sukses dan bahagia " Ucap nenek tiba tiba , mendengar itu jungkook langsung menatap nenek penuh tanya padahal dia belum berbicara apa apa dengan nenek.

DOSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang