DOSA

Bab 8

Kalau masih banyak typo nya ralat sendiri ya ges ya....

Happy Reading

Jam menunjuk kan pukul 5 pagi , jungkook yang sudah bangun dari tidur nya pun langsung turun menuju dapur, jungkook membuka kulkas dan melihat bahan bahan makanan. Dengan segera jungkook pun memasak untuk sarapan pagi mereka. Jungkook melakukan  itu karena merasa segan kalau tidak melakukan apa apa dirumah jadi jungkook pun memasak untuk sarapan .

" Astaga tuan apa yang anda lakukan " Terdengar suara wanita paruh baya menyapa jungkook dengan kaget.

" Ohh bibi sudah bangun? Aku sedang memasak untuk sarapan " Itu adalah tukang masak mereka.

" Tuan anda tidak boleh berada di dapur apa lagi memasak, nanti nyonya marah pada saya karna membiarkan tuan menyentuh dapur "

" Ada apa siapa yang marah? " Tiba tiba terdengar suara sang ibu.

" Oh omma... "

" Jungkook'ah apa yang kamu lakukan disini " Tanya omma pada jungkook.

" Aku sedang membuat sarapan omma ini sudah selesai kok " Jawab jungkook dengan polos nya.

" Tidak.. Kamu tidak boleh melakukan ini lagi, kamu tidak boleh menyentuh dapur, dapur sangat berbahaya bagaimana kalau tangan mu terluka karna pisau, atau kulit mu terkena minyak panas. Omma tidak mau melihat hal itu " Ucap omma yang benar benar seperti sangat khawatir.

" Tapi aku tidak apa apa omma, aku tidak enak kalau tidak melakukan apa pun " Ucap jungkook.

" Sayang dengar kan omma, rumah ini sudah mempunyai asisten rumah tangga yang akan mengerjakan  segala nya jadi kamu tidak perlu melakukan apapun, yang cukup kamu lakukan adalah berlajar dengan giat... Laki laki tidak boleh menyentuh dapur, kalau kamu bisa meminta art membuatkan nya, mengerti kan sayang " Ucap omma.

" mengerti omma.. "

" Yasudah kalau begitu kamu mandi kemudian kita sarapan, kalian kan harus berangkat ke kampus "

Mereka semua pun saat ini sudah berada di ruang makan.

" Oh iya jungkook apa kamu sudah bisa menyetir mobil? " Tanya appa.

" Tidak bisa appa, aku tidak bisa menyetir mobil " Jawab jungkook.

" Kalau begitu kamu berangkat nya nanti bareng sama jin ya " Mendengar itu jungkook dan seokjin langsung tatapan, seokjin menunjukkan wajah malas nya  jungkook yang melihat itu hanya menundukkan wajah nya.

Selesai sarapan seokjin pun bangkit dari kursi dan hendak berangkat.

" omma appa aku berangkat "

" Seokjin tunggu jungkook, jungkook pergi berangkat bareng jin hyung " Suruh omma

" Iya omma... Omma appa aku berangkat " Jungkook pun berlari mengejar seokjin ke keluar, di luar seokjin sudah memencet klakson mobil nya sambil menggerutu.

" Bisa cepat tidak, kau lambat sekali ! " Ucap seokjin saat jungkook masuk ke mobil nya.

" Maaf Hyung " Jawab jungkook.

" Hyung? Heii jangan pernah kau menyebut ku Hyung, karena aku tidak akan pernah menganggap kau adik ku paham kau... Dan 1 lagi jangan pernah kau berkata pada orang orang bahwa kau tinggal dirumah ku.. Mengerti? " Ucap seojin.

" aku mengerti.. "

" Kalau sampai kau berkata pada orang orang lihat saja apa yang akan aku lakukan pada mu " Ucap seokjik kemudian melajukan mobil nya. Hingga di tengah perjalanan mobil nya meminggir.