Back to the past

14

Hari 8

Pasukan Merah mencapai desa Kincir Angin Sehari setelah mengirim semua anak kembali ke rumah mereka masing-masing... hari-hari itu diisi dengan pelatihan dan air mata untuk para bajak laut topi jerami...

Si Rambut Merah sudah merapat, Makino senang melihat Luffy kembali lagi... dia agak mengira dia akan menjadi bajak laut.

"Aku sangat senang kamu kembali, Luffy." Kata Makino sambil memeluk Luffy.

"Shishishishi. Makino. Ayo. Temui nakamaku. Ini Robin." Ucap Luffy sambil menarik Makino ke arah Robin. Setelah memperkenalkan mereka, Luffy berlari ke Shanks untuk berlatih bersamanya.

"Halo, Robin san. Saya Makino. Senang bertemu dengan Anda."

"Halo, Makino san. Begitu juga. Luffy bercerita banyak tentangmu kepada kami. Terima kasih sudah menjaganya."

"Seharusnya aku yang mengatakan itu. Aku tahu betapa egoisnya dia dengan keputusannya. Jadi terima kasih sudah bersama,lagipula dia paling benci sendirian.." kata Makino sambil tersenyum..

"Luffy adalah seseorang yang penting bagi kita, kita tidak akan pernah meninggalkannya, dia menyelamatkan kita semua dengan cara tertentu tapi begitulah Luffy... kita tidak hanya tinggal bersamanya karena dia menyelamatkan kita.. tapi dia juga merupakan cahaya bagi kita.. tanpa dia kita bukan apa-apa, dengan dia kita bisa menjadi segalanya. Kita semua berlatih untuk menjadi lebih kuat agar kita bisa bersamanya dan membantu dalam mewujudkan mimpinya seperti dia membantu kita.. Dialah kita Kapten, kami akan melakukan apa pun untuknya."

Makino tersenyum, "Aku senang, Luffy menemukan orang-orang baik seperti itu.."

"Kami bukanlah orang yang baik, sampai Luffy menemukan kami. Tapi dia mengeluarkan yang terbaik dari orang-orang. Kami semua adalah versi terbaik kami saat bersama.."

Makino, "Aku tidak tahu apa yang kalian semua lalui, tapi kalian adalah orang baik, Luffy mungkin impulsif tapi sering kali dia bisa membedakan siapa yang baik dan siapa yang jahat. Jadi menurutku dia percaya kalian adalah orang baik dan bertanya/ mengizinkanmu bergabung dengan kru."

Robin tidak mengatakan apa pun tentang itu.

"Aku yakin mimpimu juga punya andil di dalamnya. Luffy menyukai orang yang punya mimpi dan dia akan membantu mereka dengan cara apa pun untuk menyelesaikan(?) mimpi mereka.."

“Sekarang setelah kamu mengatakannya, kamu mungkin benar tentang hal itu, kita semua hanyalah pemimpi dengan beberapa mimpi sulit yang melakukan perjalanan bersama untuk menyelesaikan mimpi kita sendiri tetapi juga membantu orang lain menyelesaikan mimpi mereka.” Robin berkata sambil tersenyum.

Makino balas tersenyum. “Ayo, ayo pergi, aku akan mengambilkanmu sesuatu untuk dimakan.”

"Ya.." Di bar,"Kapan kamu akan meninggalkan Shanks?"

"Kenapa kamu tidak ingin aku di sini?" Ucap Shanks berpura-pura terluka.

"Bukan itu Shanks, kamu tahu itu." Luffy berteriak.

"Sekarang, sekarang, minumlah jus dan tenanglah.."

"Shanks murahan." Luffy bergumam sambil meminum jusnya..

"Aku akan berangkat besok.. kita tidak bisa tinggal lebih lama lagi di sini."

"Saya mengerti..."

"Ngomong-ngomong, Makino, apakah Garp san datang ke sini mencari Luffy?"

"Dia melakukannya Kapten, dia mengetahui kamu membawa Luffy ke kapalmu dan menurutku dia menelusuri kembali untuk menemukanmu karena 'menculik' Luffy...."