Back to the past

19

"Ayahmu ini sungguh sangat keren!" kata Sabo.

"Ya! Semua ayahku sangat keren. Kecuali satu, dia saat ini adalah orang jahat."

"Luffy, bagaimana kamu punya banyak ayah? Dan siapa ayah yang jahat?"

"Yah, orang jahat itu adalah Buaya, dia orang jahat karena dia ingin menghancurkan negara temanku dan membuatnya menangis."

Buaya? Bukankah itu binatang? Kartu as

"Tidak.. dia adalah seorang bajak laut.. Dan dia tidak tahu bahwa dia adalah ayahku.."

"Apa!? Bagaimana dia tidak tahu bahwa dia adalah ayahmu?" Ace dan Sabo berteriak.

"Umm.. baiklah dia dan ayahku putus sebelum aku lahir, ayah mencoba menghubunginya tapi dia tidak membiarkan ayah bersungguh-sungguh, jadi dia tidak tahu aku dilahirkan.."

"Hah? Kalau begitu, siapa ibumu?" tanya Ace.

"Aku tidak punya ibu. Aku punya 2 ayah. Aku dibuat di laboratorium."

"Apa? Wah.." Sabo. "Lalu bagaimana kabar Shanks ayahmu?" tanya Ace.

"Nakamaku bilang... karena Shanks merawatku seperti seorang ayah, dia juga ayahku.. jadi sekarang aku punya 3 ayah."

"Oh... Hei Luffy, kamu memanggil ayah Dragon san, Shanks dengan namanya, kamu akan memanggil Buaya apa?"

"Hmmm dia tetaplah orang jahat.. tapi Jimbe bilang padaku dia pernah membantuku sekali saat aku tidak sadarkan diri, jadi dia bukan orang seburuk itu.. aku harus memanggilnya apa?"

"Hmmm...apa dia lebih mirip Shanks atau lebih mirip ayahmu?"

"Seperti ayah.."

"Kalau begitu kamu bisa memanggilnya Ayah.."Sabo

"Baiklah kalau Croco sudah menjadi pria baik, aku akan memanggilnya Ayah." Luffy berkata sambil tersenyum...

"Ayo tidur sekarang.. ini hari yang melelahkan." Ace

"Shishishishi ayo makan lalu tidur."

"Kamu sudah makan!? Ayo tidur saja.." Sabo.

"Tidak! Aku akan pergi makan.. kalian boleh tidur."

"Bagus.."

Hari berikutnya,

"Mereka benar-benar membakar seluruh tempat... tidak ada yang bisa ditemukan di sini sekarang.. untungnya kami telah memindahkan dana bajak laut kami ke Makino agar tetap aman..." Ace.

Ketika Luffy teringat satu-satunya saat mereka pergi ke kota Goa adalah untuk membeli hadiah untuk Makino. Ketiganya ingin memberikan sesuatu padanya.. dan itulah mengapa mereka pergi ke Goa, mungkin saat itulah ayah Sabo melihatnya..

"Ya.. betapa kejamnya Noble.." Sabo berkata muram(?)

"Ya.. tapi ayah dan Robin menyelamatkan orang-orang yang tinggal di sini dan membawa mereka ke tempat lain. Jadi semua orang aman." Luffy berkata...

"Benarkah? Bagus.." Sabo menghela nafas lega..

"Ayo kita berlatih sekarang..." ajak Ace.

"Aku akan menelepon Sanji dan menyuruhnya untuk membawa Zoro bersamanya ke sini... kalau tidak, Zoro akan tersesat.. shishishishi.." kata Luffy ketika kakak beradik itu sedang duduk di bukit menghadap ke laut.. setelah latihan..

"Ok.. kamu telepon.. aku akan kembali beberapa menit lagi.." kata Ace

"Mau kemana As?" Sabo berteriak mengejar Ace.

"Aku akan kembali. Tunggu di sini bersama Luffy." Ace balas berteriak sambil menghilang ke dalam hutan..

"Oke!"