Bab 4. KESALAH PAHAMAN

2.5K 137 3
                                    

Setelah terjadi insiden mengotori pakaian Erick di bar, Wonwoo benar-benar tidak sadarkan diri, kelihatannya Erick benar-benar sangat marah karena pakaian mahalnya itu ternodai.

Pada akhirnya Mingyu mengantar Wonwoo pulang, dan di perjalanan Mingyu menengok Wonwoo yang duduk di sampingnya di dalam mobil yang sedang ia kendarai, Mingyu mengantarnya menuju rumah pria yang mabuk ini untuk membawanya pulang, karena Wonwoo sudah lemas dan tertidur pulas. disamping itu Wonwoo juga masih dalam kondisi tangan yang terluka dan belum sembuh total, dia memaksakan pergi dari rumah

Saat sampai di kamar yang cukup luas itu Mingyu menidurkan Wonwoo dengan hati-hati di kasurnya, ia menggantikan pakaiannya yang kotor dengan pakaian yang lebih nyaman, lalu membersihkan bibirnya, melepaskan sepatunya, setelah semuanya selesai Mingyu menyelimuti Wonwoo yang tertidur pulas

Saat sampai di kamar yang cukup luas itu Mingyu menidurkan Wonwoo dengan hati-hati di kasurnya, ia menggantikan pakaiannya yang kotor dengan pakaian yang lebih nyaman, lalu membersihkan bibirnya, melepaskan sepatunya, setelah semuanya selesai Ming...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu duduk di tepian kasur dan memegang lengannya yang masih terbalut perban

' mengapa pria ini melakukan hal-hal yang tidak bisa ku tebak, apakah sangat sulit untukmu? ' batinnya yang terasa sedih saat ini, ia mengelus lembut rambut Wonwoo

" aku ingin kau istirahat dan memberikanmu waktu agar kau bisa menenangkan dirimu karena kecerobohanku saat itu, tapi mengapa kau pergi sendirian dan mabuk seperti ini? apakah pernyataanku sangat membebani pikiranmu? Aku tidak ingin menjadi beban pikiranmu. Aku mengatakannya karena aku benar-benar menyukaimu. Setiap hari aku seperti orang gila dan selalu bertanya-tanya apakah aku bisa membuatmu menyukaiku? Apakah kau akan menerimaku? Aku hanya memendam perasaanku sejak lama, sejak kau selalu mengunjungi Bar. Sejak itu aku sudah menyukaimu, tapi aku hanya bisa mengamatimu dari kejauhan " ungkapnya yang masih memandangi Wonwoo

Wajah tenang Wonwoo yang tertidur pulas seolah tidak bergeming

" Wonwoo-ssi tolong sukai aku saja, Tck!...hhaaahhh! Lupakan ocehanku, lagipula kau tidak akan mendengarkannya dan juga tidak akan mengingatnya. Istirahatlah, besok aku akan mengunjungimu " ucapnya seraya bangkit dari sisi kasur Wonwoo

SSRRETT TAP!

Wonwoo menarik lengan Mingyu sampai ia terduduk kembali di sisi kasurnya, lalu Wonwoo sedikit mengangkat tubuhnya dan menarik tengkuk Mingyu ia pun mendaratkan ciumannya ke bibir Mingyu, hal itu membuat Mingyu terkejut karena Wonwoo melumatnya penuh gairah tidak seperti biasanya, tapi Mingyu sedikit tidak bersemangat membalasnya

Wonwoo melepaskan ciumannya " bukankah ini yang kau harapkan Presdir Kim? Bukankah kau menginginkannya? Maka lakukanlah! " pinta Wonwoo

Mingyu hanya menatap Wonwoo tanpa mengucap kalimat apapun, kemudian Wonwoo membuka kancing kemeja Mingyu kasar sampai terpampang jelas tubuh kekar Mingyu, pemandangan indah di depannya membuat Wonwoo sedikit tertegun, ia langsung menciumi tubuh Mingyu seperti seseorang dalam tingkat nafsu yang tinggi

" Wonwoo-ssi, berhentilah " Mingyu menahan tubuh Wonwoo yang terus menyerang Mingyu

' tidak, bukan ini yang ku inginkan ' gumamnya dalam hati

HEIR [MINWON VERS] || TAMAT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang