BAB 22. SEJAK KAU DATANG PADAKU

1.8K 76 44
                                    

LAGU DI ATAS ADALAH SEUNGCHEOL POV 😌 WALAUPUN BELUM MENGERTI APA YANG TERJADI DI HATINYA

rumah keluarga Dokyeom mereka sedang mengadakan makan malam bersama, di tengah-tengah makan malam mereka ayah Dokyeom menanyakan tentang rencana kencan butanya lagi

" nak, kapan kau akan memutuskan untuk melakukan kencan buta mu lagi? " tanya ayah

mendengar pertanyaan sang ayah membuat Dokyeom sedikit terkejut karena ia tidak ingin melakukannya karena ia memiliki hubungan dengan Shua

" aku memiliki banyak pekerjaan yang menumpuk dan aku tidak tertarik dengan kencan buta, aku melakukannya saat itu tapi tidak berjalan dengan baik dan aku tidak menyukai wanita dengan kepribadian yang buruk. dia terlalu terobsesi dengan ku dan hanya tertarik dengan apa yang aku miliki " terang Dokyeom

" hm..baiklah jika itu alasanmu ayah akan memperkenalkanmu dengan anak teman ayah di sangat cantik dan ayah sudah membicarakannya dengan putri mereka, dia sepertinya mengenalmu dengan baik dan sangat antusias bertemu dengan mu, cobalah untuk menemuinya kali ini mungkin kau akan mengetahuinya dan akan mengenalnya dengan baik, besok ada pertemuan penting banyak sekali petinggi-petinggi perusahaan kau bisa ikut dengan ayah dan memperluas perkenalanmu " ucap sang ayah

perintah ayahnya tidak bisa ia tolak karena ia tidak ingin mengecewakan ayahnya, meskipun keluarganya tidak memaksanya namun mereka hanya bertindak untuk membantu mencari pasangan untuk Dokyeom

" baik ayah "

ibunya menimpali " jika kau terbebani dengan pilihan itu kau juga berhak untuk menolak dan mencari kebahagiaanmu sendiri nak, aku tidak ingin anak ku terbebani dengan pilihan kami dan mencuri kebahagiaanmu di masa depan, aku tidak ingin hidupmu hancur karena keegoisan kami sebagai orang tua, tapi cobalah kau temui dulu "

" baik ibu, aku mengerti. dan terima kasih untuk keputusan itu " jawab Dokyeom dengan lembut

.

.

  Kakek Seungcheol dan sekretarisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Kakek Seungcheol dan sekretarisnya

di rumah kakek Seungcheol ia sedang duduk santai bersama cucu kesayangannya, sang kakek sangat mengetahui perilaku Seungcheol situasi hatinya sedang terguncang hebat, Seungcheol lebih banyak diam dan kembali seperti saat ia kehilangan ibunya

" apa ada sesuatu yang mengganggumu nak? " tanya sang kakek

Seungcheol hanya terdiam saat kakeknya bertanya tentang keadaan hatinya, ia bahkan tidak bisa mengutarakan perasaannya karena Seungcheol bukanlah tipe pria yang bisa terbuka dengan keluarganya

" jika ada sesuatu yang mengganggumu tidak bisakah kau menceritakannya pada kakek? nak, kakek juga ingin berbagi kebahagiaan dan juga kesedihanmu apakah kakek tidak boleh mendengarkannya? " tanya sang kakek

ucapan kakeknya justru membuat Seungcheol menangis karena Seungcheol selalu menahan rasa sakitnya seorang diri tanpa memberitahu siapapun, ketika kakeknya yang selama ini selalu ia hindari untuk berbagi cerita justru sebenarnya kakek ingin mengetahui hal apa yang dirasakan cucu semata wayangnya

HEIR [MINWON VERS] || TAMAT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang