6. Kesepakatan

673 50 2
                                    

Teknik yang dilakukan oleh 'Michael' dan Ness berhasil menciptakan gol yang indah, mereka terus melakukan teknik saling mengoper bola agar tim BlueLock kebingungan.

Setelah melakukan teknik itu, gawang tim BlueLock kebobolan jadi 3-1. Tim BlueLock pun menjadi gegana :v
(Gelisah, galau, merana) anjassss :v

Saat ini mereka sedang istirahat, dan babak kedua akan segera dimulai. Disela sela istirahat 'Michael' dia menghampiri tempat istirahat tim BlueLock, dan disusul oleh Ness.

Setelah sampai di tempat istirahat itu, 'Michael' melihat Isagi yang sedang mengobrol sedikit dengan teman temannya. Secara tidak sengaja 'Michael' melihat Isagi yang sedang tersenyum manis.

Sontak 'Michael' terpana dengan pesona Isagi. Dia jadi teringat 'Orang itu'.

"Kenapa bener bener mirip sama 'dia'? Jadi inget kejadian itu... Maaf... As- " Batin 'Michael' yang terpotong karena dipanggil oleh Bachira.

"Oyyy topenggg ngapain ditempat istirahat kamii?? Gapunya tempat istirahat sendiri yaaaa??? Awokawokawok" Ejeknya.

"Jaga omongan lu!!" Marah Ness pada Bachira, karena tidak terima 'Michael' diejek olehnya.

"Ness diem. Gw datang kesini mau bikin kesepakatan sama coach kalian..."

"Wow... Ngapain striker bertopeng dan jenius ini datang kesini??" Tanya Ego yang baru balik dari wc sambil membawa kopi merk 'tai luak' :v

"Gw mau bikin kesepakatan sama lu."

"Kesepakatan..? Kesepakatan macam apa?"

"Kalo latih tanding ini tim gw yang menang, gw mau ambil salahsatu pemain yang ada di tim BlueLock. Dan kalo tim gw kalah, gw akan kabulin semua permintaan kalian."

Semua pemain BlueLock terkejut termasuk Isagi. Dia tidak menyangka 'Michael' akan berkata seperti itu.

"Lu mau ngapain ngambil pemain yang ada disini? Dan apa untungnya?" Tanya Isagi.

"Ya ngapain lagi... Dijadiin babu lahh, iya kan 'Michael'?" Jawab Ness.

"Nanti gw akan jadiin pemain itu anak buah gw, dan siapapun yang beruntung siap ga siap, terima ga terima harus nurut perintah gw. Gw juga ngambil orangnya random." Jelas 'Michael' pada pemain BlueLock.

"Ini kesempatan yang bagus sih... Tapi, gw jadi ga suka sama 'Michael'. Kayaknya dia capten yang bersikap kasar sama timnya, beda jauh sama Rin. Meskipun Rin orangnya dingin 1000 kulkas, tapi dia tetep perhatian sama timnya." Batin Isagi yang sedang berfikir keras.

"Jadi gimana? Kalian setuju ga?"

"Bentar, Noa udah tau kah tentang kesepakatan ini?" Tanya Ego.

"Ya, Coach udah tau."

"Ha.... Yasudahlah... Aku setuju dengan kesepakatan ini. Tapi.... Pemilihan pemainnya harus diundi biar adil."

"Oke."

Setelah perbincangan itu, 'Michael' dan Ness pergi ketempat istirahat mereka. Saat perjalanan menuju tempat istirahat timnya, Ness berbicara sesuatu pada 'Michael'.

"Diliat liat, anak yang namanya Isagi itu mirip 'dia' ya. Apa jangan jangan Isagi reinkarnasi dari 'dia'?" Ucap Ness.

"Iya... Emang mirip, andai aja dia masih disini..." Balas 'Michael'.

Tiba tiba 'Michael' terbayang wajah seseorang, dan ada suara yang mengganggu pikirannya.

"Icel~~~ aku janji ga akan ninggalin kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Icel~~~ aku janji ga akan ninggalin kamu..."

"Icel... Sakit... Tolong aku Icel... S-sakit..."

"Icel harus jadi orang kuat ya!"

"Kalo ada masalah cerita aja sama Aku!! Oke?"

"Kalo aku udah ga ada, Icel ga boleh sedih ya, aku selalu ada disisi Icel..."

*Anggap aja itu suara yang ada dipikirannya :v

Kata kata itu menghantui pikiran 'Michael', dia membayangkan kenangan masa lalu yang kelam itu. Matanya memancarkan kesedihan dan penyesalan yang mendalam.
Ness yang menyadari hal itu mencoba menenangkan 'Michael'.

"Udahh jangan diinget terus, kalo lu inget terus sama kejadian itu, nanti lu kepikiran, udah gitu sakit, siapa coba yang repot.." Kata Ness dengan senyuman khasnya.

"Ness, gw mau Isagi. Gw mau dia, gimanapun caranya gw harus dapetin dia, lewat kesepakatan yang udah gw buat sama coach aneh itu." Balas 'Michael'.

Perkataan Ness tadi tidak didengar oleh 'Michael'.

"Gawat... Dia ga boleh dapetin Isagi, kalo Isagi ada di kehidupannya bisa bisa Kaiser Michael gw direbut sama dia. Gw harus singkirin Isagi. Gimanapun juga, Kaiser Michael yang ada didepan gw ini milik gw! Dan ga ada yang boleh milikin dia selain gw seorang!" Batin Ness.

Tak terasa waktu istirahat berakhir, dan latih tanding kembali dilanjutkan. Peluit pun ditiup, tanda permainan dimulai.

Para pemain dari masing masing tim saling mengejar dan merebut bola. 'Michael' dengan ambisinya yang menginginkan Isagi, berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan gol agar menang.

Singkat cerita, pertandingan pun berakhir dengan skor yang sama dengan apa diucapkan 'Michael', yaitu 7-1.

'Michael' menghampiri tim BlueLock untuk menangih kesepakatannya. Dia datang dengan para pemain Bastard termasuk Noa.

"Oy.. Jangan lupa kesepakatan kita." Ucap 'Michael' sambil berjalan menghampiri Ego.

"Iya iya... Santai aja" Balas Ego sambil meminum kopi yang dibawanya.

"Yaudah, kalo gitu kita undi sekarang."

'Michael' menghampiri Kunigami dan membisikkan sesuatu.

"Inget, usahain buat dapetin Isagi itu. Gw ga mau dapet yang lain, ngerti?" Bisik 'Michael' ke Kunigami.

"Gaperlu ingetin gw, lu udah ngomong yang kaya gini 2 kali waktu pertandingan tadi." Balasnya.

Kunigami menyiapkan kertas yang berjumlah 11 lembar. Masing masing kertas berisikan nomer nomer yang berbeda. Lalu kertas itu dibagikan ke pemain BlueLock. Saat dia membagikan kertasnya ke Isagi, dia memastikan kalau Isagi mendapatkan nomer '11', agar rencananya bersama 'Michael' tidak berantakan.

Setelah membagikan kertas itu, Kunigami menyiapkan 11 kertas lagi yang hanya berisikan nomer '11'. Lalu dia memberikannya ke 'Michael'. Semua kertas yang ada ditangan 'Michael' hanya berisi nomer '11'.

Itu adalah taktik yang dibuat 'Michael' untuk mendapatkan Isagi. 'Michael' pun mengambil salahsatu kertas yang ada ditangannya. Setelah dibuka kertas itu menunjukkan nomer '11'. Dia pun memberitahu semua orang kalau nomer yang dia dapat adalah nomer '11'.

"Yang dapet nomer '11' maju kesini." Ucap 'Michael'.

Semua pemain BlueLock riuh dan bertanya tanya, siapa yang mendapatkan nomer '11'. Isagi yang mendapatkan nomer '11' itu termenung, dia tidak menyangka akan berhasil menjadi pemenang undian ini.

Bukannya senang karena dipilih oleh 'Michael', Isagi malah kesal. Dia tidak mau terpilih, dia juga tidak mau meninggalkan teman temannya. Dia sudah terlanjur membenci 'Michael'.

Dalam pikirannya, 'Michael' itu adalah capten yang memperlakukan anggota timnya dengan kasar. Oleh karena itu, dia tidak mau terpilih.

'Michael' yang sudah menunggu Isagi untuk maju, kini merasa kesal. Dengan nada yang sedikit membentak itu, 'Michael' berbicara sekali lagi.

"Yang dapet nomer '11' maju sini!! Kalo ga maju, gw cari dan gw seret buat maju kedepan!" Kata 'Michael' disertai dengan tatapan tajam yang mengintimidasi.

Isagi yang mendengar itu merasa takut. Dia pun memberanikan diri untuk maju sambil menunduk.

"G-gw yang dapet nomer '11'."

Obsessed with you [Kaisagi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang