3. Masalah di Universitas Harapan

5K 297 1
                                    

Setelah selesai dengan satu mata kuliah akhirnya waktu untuk pergantian jam mata kuliah di Universitas Harapan sudah tiba. Banyak mahasiswa berhamburan keluar dari kelas masing-masing termasuk Marsha, Ashel den The angel.

"Ashel, Marsha kalian mau ke kantin nggak?" Tanya Chika kepada Ashel dan Marsha.

"Boleh Chik, tapi kita belum tau tempatnya" Jawab Ashel kepada Chika.

"Yaudah kalau gitu bareng kita sekalian aja yuk" Ucap Katrin sembari menggandeng tangan Marsha.

"Gapapa nih kita bareng?" Tanya Ashel kepada the angel.

"Gapapa dong, emang kenapa kalau bareng?" Tanya Jessi kepada Ashel.

"Ya gatau sih cuma nggak enak aja, takutnya ganggu aktivitas kalian lagi" Jawab Ashel kepada Jessi.

"Enggak kok Shel, kita malah suka kalau kalian bareng sama kita" Ucap Muthe kepada Ashel.

"Yaudah yuk ke kantin keburu penuh nanti kantinnya" Lanjut Muthe sembari menggandeng tangan Ashel.

"Yaudah, makasih ya udah mau ngajak kita" jawab Ashel saat tangannya ditarik Muthe untuk menuju kantin.

Mereka semua pun berjalan menuju ke kantin bersama-sama dan mencuri banyak perhatian. Selama perjalanan ke kantin para mahasiswa dan mahasiswi dari lorong kelas sampai kantin banyak yang terpesona dengan kecantikan the angel.

"Wih geng the angel nambah anggota bidadari lagi bro"

"Emang sesuai sama nama gengnya cuk, isinya bidadari semua itu.."

"Nikmat tuhan mana lagi yang kamu dustakan, emang bener-bener cantik bro... Hoki seumur hidup deh kalau gue bisa deket sama mereka"

"Siapa ya orang yang bakal beruntung jadi pacar mereka nantinya?"

"Menurutku cuma geng alpha yang pantas buat jadi pasangan mereka. Ibaratkan seorang ratu emang cuma pantas bersama seorang raja"

"Bukannya itu cewek yang debat sama geng alpha tadi ya, pantesan dia berani ternyata dia anak the angel bro" Ucap salah satu siswa yang menyadari kalau Ashel dan Marsha menjadi salah satu orang yang berjalan bersama sederetan bidadari di Universitas Harapan.

The Angel pun sampai dikantin dan duduk disalah satu bangku kosong yang ada dikantin umum kampus mereka. Sebenarnya mereka bisa saja datang ke kantin fakultas ekonomi namun banyak mahasiswa dan mahasiswi dari setiap fakultas yang memilih untuk ke kantin umum kampus, karena kantin di setiap fakultas tidak se komplit dan seramai kantin umum kampus. Indah dan Freya tidak langsung ikut duduk karena mereka yang akan memesan makanan dan minuman untuk The angel di kantin.

"Kalian mau pesen apa? " Tanya Indah ke semua teman-temannya.

"Aku nasi goreng aja terus minumnya es jeruk" Jawab Chika kepada Indah.

"Kita berdua juga samain aja Ndah" Jawab Jessi dan Muthe.

"Oke kalau gitu, terus Ashel sama Marsha mau makan sama minum apa ?" tanya Freya yang sudah siap memesan makanan bersama Indah.

"Kita pesen sendiri aja ya Fre" Jawab Ashel berusaha bangun dari bangkunya.

"Udah duduk aja Shel, biar kita aja yang pesen supaya pesenannya lebih cepet datengnya,, oke?" Jawab freya sambil kembali memaksa Ashel untuk kembali duduk di bangkunya.

"Emang bisa gitu Fre ?" Tanya Marsha yang masih belum paham soal kebiasaan di Universitas Harapan.

"Bisa kok Sha, kamu lihat aja habis ini pasti kita dikasih duluan sama penjual di kantin. Tapi syarat dan ketentuan berlaku ya Sha" Jawab Freya kepada  Marsha.

Mawar Hitam Sang Pelindung KulkaskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang