Sekarang keduanya sudah berpakaian rapi. Dan sedang dalam perjalanan menuju taman deket rumah mereka, keduanya lagi berjalan santai dengan tangan yang bergandeng tanpa mereka sadari.
"Seung tumben taman hari ini sepi ya?"tanya sunghoon karena emang disana cuma ada beberapa orang saja.
"Kan masih siang hoon, jadi masih pada sekolah jam segini"jawab heeseung yang lagi liat hpnya.
Sunghoon yang dari tadi sebenarnya sadar heeseung cuma liatin hp ga liatin jalan pun kesal karena dia di cuekin.
"Seung lo selingkuh ya?"tanya asal sunghoon.
Tentu heeseung kaget kenapa tiba tiba sunghoon nuduh dia selingkuh."hah apaan sih hoon asal ngomong lo"jawab heeseung yang masih agak bingung sama perkataan sunghoon.
"Lah dari tadi lu liatin hp ga berhenti mana ga liat jalan kalo jatuh baru tau rasa!"ucap kesal sunghoon.
Setelah mengatakan itu dia meninggalkan heeseung untuk nyebrang duluan tanpa dia sadari ada mobil yang melaju kencang dengan sigap heeseung menarik tangan sunghoon.
"Hoon!"
"Lu gapapa?"tanya heeseung khawatir
"H-hah.. gapapa"ucap sunghoon terbata bata karena kaget
Dan mereka lagi pelukan sekarang dan jarak keduanya yang sangat dekat, bahkan sunghoon bisa merasakan detak jantung heeseung.
Ckrek!
"Sungguh menarik"ucap seseorang yang memotret mereka.
~ • ~
Setelah kejadian tadi mereka berdua melanjutkan perjalanan menuju taman. Sunghoon melihat kalo didekat taman ada cafe dan langsung mengajak heeseung untuk kesana.
"Seung lo liat ga disana ada cafe"tanya sunghoon sambil menunjuk kearah yang dia tanya.
"iya, kenapa?"jawab heeseung yang mengerti maksud sunghoon.
"Mau kesana?"ucapnya lagi.
"Iya lah pake nanya"balas sunghoon.
"Ga usah ngegas kali"
Setelah heeseung selesai berbicara keduanya langsung menuju cafe itu. Disana banyak pengunjung dibanding ditaman, bahkan hanya tersisa 2 meja saja.
"Seung lo mau apa?"tanya sunghoon yang lagi memegang buku menu.
*Btw ini mereka udah duduk*"Gw ice coffee aja"balas heeseung.
"Gaada yang lain?"tanya sunghoon mana tau heeseung mau nambah.
"Hmm... gw juga mau cake red velvet"balas heeseung.
"Kalo lu pesen apa?"tanya heeseung.
"Cheese cake sama milkshake"jawab sunghoon.
Setelah menulis pesanan, sunghoon menuju kasir untuk memesan dan membayar. Dia membayar memakai kartu heeseung karna dia memaksa karena heeseung yang ngajak keluar.
Selang beberapa menit pesanan keduanya sudah datang dan mereka makan sambil berbincang.
Di lain sisi seseorang sedang memandangi mereka dengan tatapan tajam yang tertupi masker dan topi.
Setelah kedua insan itu selesai makan keduanya memutuskan untuk pulang karena hari juga sudah mulai malam.
"Hoon lu mau pake grab atau jalan?"tanya heeseung pada sunghoon yang lagi memainkan hpnya.
"Grab aja lah gw capek jalan"balas sunghoon karena mereka juga baru selesai makan.
Heeseung pun mengangguk lalu mengambil hp yang ada disakunya dan memesan grab.
"Seung bentar gw mau kesana dulu"ucap sunghoon saat heeseung masih memesan.
Heeseung memalingkan kepalanya menatap sunghoon lalu berkata"mau kemana, nanti lo ilang".
"Cuma bentar gw mau beli itu"ucap sunghoon sambil menunjuk tempat jualan aksesoris.
"Yaudah jangan lama2"ucap heeseung mengizinkan.
Sunghoon yang mendapatkan izin lalu pergi menuju tempat jualan tapi sebelum pergi dia memberi....
Cup!
Kecupan singkat dipipi heeseung lalu berlari meninggalkan heeseung yang masih membeku ditempat karena ulah sunghoon
"Anjir!"ucap heeseung sambil memegang pipinya yang dikecup yang mulai memerah.
Setelah 5 menit heeseung salting, seorang wanita menghampirinya tentu heeseung kenal wanita itu dia adalah wanita yang paling heeseung benci untuk saat ini siapa lagi kalau bukan jang wonyoung atau sering disebut wonyoung.
"Hi babe"ucap wonyoung menyapa
"Jangan panggil gw dengan kata menjijikan itu!"tegas heeseung
"Jangan sombong dong sayang"ucap wonyoung sambil mendekatkan tubuhnya pada heeseung.
"Jangan deket2 sama gw dan udah gw bilang jangan panggil gw dengan kata itu!"ucap heeseung dingin sambil menatap wonyoung tajam.
"Ck! lama"ucap wonyoung pelan tapi masih terdengar oleh heeseung.
Cup!
Wonyoung menarik kerah baju heeseung lalu menciumnya. Heeseung bergegas melepan tautan itu dan mendorong wonyoung hingga terjatuh agar tak ada yang melihatnya.
"AHK!"ringis wonyoung saat terjatuh.
"Apa maksudnya ini!?!"bentak heeseung setelah mendorong wonyoung.
"Kenapa lu suka?"balas wonyoung sambil menggoda.
"CUKUP JANG WONYOUNG INI KALI TERAKHIR KITA BERTEMU!"bentak heeseung lalu pergi menyusul sunghoon.
"seung tapi ini bukan terakhir tapi awal dari semua"ucapnya
menyeringai.Wonyoung pun berdiri lalu pergi menuju pemuda yang ada dibalik pohon.
"Lu dapet fotonya?"tanyanya pada sang pemuda.
"Nih, angel juga pas"jawab pemuda itu.
"Tolong kirim ke gw"ucap wonyoung.
"Tentu"jawabnya lalu mengirim foto tersebut ke wonyoung.
"Setelah ini apa lagi yang akan kita lakukan?".
"Tenang saja gw udah ngerancanain semuanya dan lo tinggal ikuti saja jake".
Bersambung....
*pasti udah nunggu lama ya, maaf dirill life gw lagi sibuk jadi untuk update agak jaran, tapi gw usahain tiap bulan minimal 3 atau 2 update
*menurut kalian chapter ini seru gasih?, jujur dari kemarin binggung mikirin alur dan maaf kalo chap ini aga pendek.
*maklumi kalo ada typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Love? (HeeHoon)
Romancesunghoon yang sudah lama menyukai heeseung hingga suatu saat orang tua mereka menjodohkan mereka berdua karena perjanjian bisnis, apakah kehidupan keduanya akan berjalan dengan baik?? • • • • • • • • • • • • • • • heeseung {dom} sunghoon {sub} • ...