12

333 29 2
                                    




sedari tadi sunghoon tak hentinya memperhatikan gerak gerik ni-ki yg berada di meja makan sedangkan dia di ruang tv. Dia sebenarnya tak mau ikut campur masalah2 kaya gini, tapi kalau ini bersangkutan dengan ni-ki dia tidak akan diam saja.

"Hoon lu kok kaya apa banget sih liatin ni-ki?"tanya jungwoon yg dari tadi sadar kalau sunghoon dari tadi liatin ni-ki.

Sunghoon terkekeh bentar lalu menghampiri meja makan dimana itu tempat ni-ki dan jungwon berada.

"Gapapa sih, gw cuma kasian liat bayi gw sakit gini, pasti karena sering bergadang nih"ni-ki hanya nyengir dengan mengaruk tenguknya yg tak gatal menandakan sunghoon itu benar.

"Aish ini lagi anak satu, bisa²nya bergadang udh tau kamu itu sering mimisan harusnya istirahat lebih banyak" ujar sunoo yg baru dari kamar mandi, niki sudah selesai dengan makannya pun mengangguk lucu.

"Aku ngerti kakaku, yaampun kalian ini cerewet juga yah. Kemarin itu teman smaku datang kerumah, kami main sampai tengah malam soalnya kata dia ga ada siapa² dirumahnya jadi aku iyain aja. Taunya dia aktif bener aku sampai capek bener ngeladenin dia"jelas ni-ki kepada 3 pemuda didepannya yg sudah ia anggap seperti kakak kandungnya.

"Siapa yg cerewet, aku diam aja loh dari tadi"ucap jungwon yg tak terima dibilang cerewet. Sunoo menjitak belakang kepala temannya ini.

"Kata siapa, lo pikir gw ga denger dari kamar mandi lu nanya2in ni-ki hal² random" sinis sunoo. Jungwoon hanya nyengir yg buat sunoo makin kesel sama sahabatnya ini.

"Udah nik gausah denger bacotan noh dua orang, pokoknya lo hari ini ga boleh keluar² dan nerima tamu siapapun itu, pokoknya siap ini tidur. Kalau bisa gw tungguin sampai lu tidur"tegas sunghoon, niki mengganguk mengerti dan sedikit terkekeh.

"Yang dirumah gimana itu, kasian nungguin kak hoon"

sunghoon baru ingat dia udah nikah, pasti heeseung nungguin dia nih, harus cepat2 pulang kan janjinya dia cuma mampir bentar aja.

"Eh guys gw duluan ya, gw lupa udh nikah lagi, lo dan lo nungguin nih anak gw sampai bener tidur"ucap sunghon sambil menunjuk jungwon dan sunoo.

"Tau kali, niki bukan anak lo aja tp anak gw juga. Sama jungwon juga maaf gw lupa lu won" jungwon hanya menatap sunoo sinis.

niki tak henti tersenyum jika melihat pertengkaran ketiga kakak²nya ini, dia dulu pikir akan sengsara gara² dia ini anak tunggal siapa tau tuhan ngirim ketiga kakak²nya ini.

"Udah sana kak hoon nanti kak hee nyerain rumah lagi gara2 frustasi kak hoon ga pulang²"sunghoon mengangguk dan mengusap kepala ni-ki sebentar.

"Kalo gitu kak hoon pulang dulu ya nik, ingat pesen kak hoon, kalau mau pesen makan bilang kak hoon,sunoo atau kak jungwon biar nanti kita pesenin" ucap akhir sunghoon yg diangguki oleh niki.

sunghoon memandang kedua temannya bentar dan dibalas anggukan oleh keduanya, lalu dia keluar dari apartemen ni-ki dan melambaikan tangan sebelum dirinya menghilang oleh pintu.

Sunghoon berjalan menuju lift sambil memakai earphone, sunghoon itu orgnya bosenan jadi untuk mengisi kekosongan dia denger lagu.

Dia udah didalam lift, dia memnecet  tombol yg tulisannya 'G' yg artinya lantai paling bawah, dia akan memesan grab sesampainya dibawah.

Ga sampe 5 menit yg dia udh sampai di lantai paling bawah, pintu lift terbuka dan menampakkan seseorang yang membuatnya terkejut.

Tebak guys siapa?

Itu adalah karina atau kakaknya sunghoon.  Sunghoon kaget banget sampai lupa turun dari liftnya , kalau karina ga narik sunghoon mungkin dirinya akan terjepit oleh pintu lift.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

It's Love? (HeeHoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang