"Seung dia siapa?"tanya sunghoon, kali ini dia benar2 tidak tau siapa wonyoung
"Dia... teman kuliahku dulu"bohong heeseung, dia sebenarnya ingin jujur tapi karena keduanya baru menyatakan cinta jadi ia urungkan.
"Sudah hoon kamu ga usah khawatir, dia hanya orang gila yang terobsesi denganku"ucapnya lagi, sunghoon hanya mengangguk dia juga tidak terlalu peduli dengan masa lalu heeseung.
Sesampainya dimansion keduanya langsung memasuki kamar, bedanya sekarang mereka sudah berani untuk saling berpelukan dan saling memandang satu sama lain.
"Seung ini bukan mimpi kan, aneh aja dulu kecil kita ketemu karena aku sedang tersesat sampai akhirnya sekarang kita sudah menikah"ucap sunghoon sambil menatap mata heeseung tulus.
Heeseung terkekeh atas ucapan sunghoon, ia mengecup singkat bibir manis yang mulai menjadi candunya.
"itulah takdir sunghoon, gaada yang tau"jawab heeseung seadanya karena dia sudah mulai mengantuk."Sudah ayo tidur, besok kamu ada kelas pagi kan?"tanya heeseung,tak ada jawaban dia melirik kebawah ternyata simanis sudah terlelap dalam pelukannya.
"So cute".
~•~
"Lo tadi lihat wajah marah heeseung?"
tanyanya, yang ditanya hanya terkekeh."Ya, gw lihat betapa merah wajahnya itu"jawabnya.
"Jake, kita gaboleh menyerah membuat keduanya berpisah, lu percaya sama gw"ucap wanita berambut panjang,wonyoung.
"Gw percaya, kayanya"balas jake.
"Btw, lu tau darimana kalau mereka ada disini?"tanya jake, selama ini wonyoung selalu tahu keberadaan heeseung dan sunghoon.
"Lu lupa?, gw sama heeseung pernah berhubungan dan gw pasang gps dihpnya tanpa dia ketahui"balas wonyoung santai, dia meraba kantong jaketnya dan mengambil sekotak rokok dan mancis, kemudian mengambil sebatang rokok dan menghidupkannya.
"Lu mau?"tawarnya
"Gw ga ngerokok, tapi boleh juga sih"jake mengambil sebatang rokok yang masih utuh dari jari lentik wonyoung, kemudian dia hidupkan ia hirup asap rokok itu begitu melegakan pikirannya.
"Lu keliatannya lagi banyak pikiran"
jake hanya diam, tapi yang dibilang wonyoung benar dia lagi banyak pikiran, sebenarnya cuma masalah sederhana, akhir akhir ini dia semakin yakin pada persaannya bahwa dia sudah mulai jatuh dengan pesona pacar bohongannya itu.
~•~
"HEESEUNG!!!"
"IHH AWASS NANTI AKU TELAT!!"
Pagi yang harusnya cerah sekarang jadi rusak karena kedua pasusu yang lagi ribut ini, yang satu mau berangkat ngampus satunya mau cuddle seharian.
"Pliss hoonie sekali ini aja ya, kan kamu bisa libur sehari lagi"heeseung membujuk sunghoon sampai dia mau tapi sunghoon kekeh tetap mau ngampus sampai heeseung ngehadang pintu.
"Aku gapapa kalau kamu mau aku libur dihari lain, tapi masalahnya ini kelasnya pak namjoon"sunghoon rasanya mau nonjok heeseung tapi dia ga berani :).
"Yaudah gini selesai kelas pak namjoon aku pulang"tawarnya.
"Tetep aja, aku maunya hari ini ga ada bantahan!"elak heeseung.
Sunghoon sudah kehabisan akal, kayanya cuma cara ini doang yang bisa bikin heeseung diam dan menyingkir.
"Yaudah aku ga ngampus"ucapnya, heeseung tersenyum lebar dia menyingkir dari pintu dan menghampiri sunghoon, rencananya berhasil dan tinggal satu lagi....
Cup!
Heeseung terdiam kaku, dan saat ini sunghoon punya kesempatan untuk kabur, dan beruntung pintunya tak dikunci.
"Bye heeseung-i, love you"ucap sunghoon sebelum kabur, heeseung hanya mendengus kesal diselingi kekehan karena tingkah laku sunghoon yang lucu.
Bersambung...
Halo again, maaf ya aku baru muncul, baru2 ini aku sibuk banget, terus juga aku baru ganti hp jd ini baru ngirim wp lagi.
Nanti aku usahain rajin update ya... tapi ga janji loh
Maaf kalo ada typo atau kata2 yang ga jelas 😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Love? (HeeHoon)
Romansasunghoon yang sudah lama menyukai heeseung hingga suatu saat orang tua mereka menjodohkan mereka berdua karena perjanjian bisnis, apakah kehidupan keduanya akan berjalan dengan baik?? • • • • • • • • • • • • • • • heeseung {dom} sunghoon {sub} • ...