First Impresion

12.6K 235 2
                                    

Salma Nala Aliyah Natama  gadis cantik yang lahir dan tinggal dijakarta, anak Tunggal dari pasangan yang kaya raya yaitu Bapak Natama dan Ibu Dewi Aliyah, Salma adalah Mahasiswi baru Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas ternama di Jakarta. Meski dengan segala Fasilitas yang ada dan dijamin oleh Orang tuanya, Salma tetap menjadi Gadis yang Baik dan Sederhana didepan Teman temannya. Ini adalah hari pertamanya Masuk kampus dan menjalani Ospek.

"Morning Papa, Mama" Sapa salma kepada kedua orang tuanya yang sedang sarapan.

"Morning sayang, sini sarapan nak"Jawab mama Salma.

"Morning kesayangan" Jawab Papa Salma, yang asyik dengan nasi goreng terbaik buatan istrinya.

"Ma, sarapan Salma dibungkus aja ya, Salma makan di Kampus aja ma bareng temen temen"

"oke anak mama, minum aja dulu Susunya, Mama bungkus dulu Sarapannya" Lalu Mama Salma Pergi ke dapur untuk mengambil Tempat Bekal Salma.

"Mama, bungkusnya boleh 2 tempat gak ya"teriak Salma kepada Mamanya yang ada didapur

"Oke sayang" Jawab Mama Salma.

"Ekhemm, Papa tau satunya untuk siapa"goda bapak Natama kepada putri kesayangannya

"Heehheh, Papa" Salma menjadi malu karena digoda oleh papanya.

Iyaaaa, Salma memang sengaja membawa 2 bungkus bekal Sarapan karena yang satunya akan ia berikan kepada kekasihnya yang kebetulan Ketua BEM di Kampus barunya itu.

"Pagi, Nov" Sapa Salma kepada sahabatnya yang sudah sampai duluan didepan Kampus. Salma dan Nova sudah berteman dari SMA m, kebetulan mereka masuk difakultas Yang sama.

"Pagi Sal, eh loh berangkat sama siapa sal?" tanya Novia.

"Berangkat sama papa,Kenapa?"

"Lah gak berangkat sama Kk Rony?"

"Gak lah, dia mah jam 8 nanti perginya, yang ada aku telat nov, lagian aku gak mau kalau orang orang kampus tau nov aku pacarnya kak Rony"

"Bego, kenapa kau kayak gitu. kau kan tau Sal kak rony itu Ketua BEM disini, Ganteng,Kaya, gak takut kau dia digoda cewek cewek Maba nantinya, ihhh kalau aku yah aku kekep terus biar gak ada yang bisa deket Kak Rony" Jelas Novia dengan nada yang Kesal dengan ketololan sahabatnya itu

"Pagi, Cantik" Sapa Laki laki yang tiba tiba menghentikan Motornya di samping Salma

"Pagi kak, ihh kakak kenapa panggil kayak gitu, nanti ada yang denger kak"jawab Salma dengan lembut karena takut ada yang melihat, ternyata laki laki yang menyapanya tadi adalah Rony Pradipta, Kekasihnya.

"Ihh, Gak apa apa dong. kan emang cantik. ya kan Nov, dia emang cantik kan?" Rony memastikan kata katanya kepada Novia

"Iya Kak dia emang cantik, tapi agak sedikit tolol aja" Jawab Novia

"Yaudah deh, ini bekal untuk kakak, pasti belum Sarapan kan, tapi makannya diruangan kakak aja, aku mau ke Gazebo sama Novia, ayo Nov kita kesana" Salmapun mengeluarkan Kotak bekal yang dibawanya dari rumah dan memberikan kepada Rony dan mengajak Novia pergi.

"Terimakasih Nala"sahut Rony dan langsung menyalakan Motor dan pergi kepakiran.

-------------

"oke baiklah, sekian dulu Briefing untuk hari ini, jika nanti ada kendala dilapangan harap dikoordinasikan dengan saya, kalian bisa memulai Ospek Hari ini, Terimakasih" Rony menutup Briefing Ospek pagi ini, sembari mengambil bekal sarapan yang diberi Salma tadi.

"Ron, loe gak kelapangan" Tanya Paul sembari merebut kotak bekal yang ada ditangan Rony.

"eh eh, apa apaan loe, maen rebut aja, bekal gue ni" protes Rony merebut kembali kotak bekalnya.

"Pelit amat Ron, bagi lah gue dikit Ron, lapar banget ni, belum sarapan tadi" rengek Paul.

"Gak ya, ini bekal istimewa, jadi gak boleh ada yang makan selain gue, kalau loe lapar---"

"Hai, Ron, Pagi Ronyy, Pagi Ul. Ron udah Sarapan belum ini aku bawa makanan untuk kamu, aku siapin sendiri loh ini"Sapa cewek yang tiba tiba masuk keruangan BEM dan duduk dimeja tepat didepan Rony.

"Wah kebetulan ni Fin, Paul Lapar banget, kasian gak dikasih makan sama emaknya udah 2 hari, ini buat Paul aja ni, nih Ul, makan deh loe dari pada mati gak makan makan, Makasih ya fin udah nolong sahabat gue" Rony pun mengambil Kotak Bekal yang di kasih Fina ke Paul

"Wah bener banget nih, terimakasih Fina, baik banget deh" paul menunjukkan senyum terbaiknya kepada fina karena telah memberikannya makanan

"Yah ron, kan aku bawain untuk kamu ron bukan untuk paul, tadinya aku mau suapin kamu makan" Fina merengek manja sambil mendekatkan tubuhnya ke arah Rony

Rony sangat risih dengan perilaku Fina dan memilih berdiri tanpa menjawab perkataan Fina dan berpindah tempat untuk kembali makan bekalnya yang sudah dibawa oleh perempuannya tadi pagi.

"Ul, ayok kelapangan" ajak Rony yang trlah menghabiskan makananya dan tidak menghiraukan Fina

"ayok ron, Fin loe ke lapangankan, loe divisi Dokumentasi kalau loe lupa" ajak Paul kepada Fina yang sibuk dengan kaca dan lipstik.

"Iya dong, aku kan mau kelapangan sama Rony" Fina sambil menggandeng tangan Rony, dengan kasar Ronypun melepas tangan Fina
"Fin, Ayoklah, jaga sikapmu" Bentak Rony.

---------

hai hai guys, ini cerita baruku.
semoga kalian suka ya

jangan lupa Vote dan komen ya guys

sayang kalian warga biru yang hari dirayakan oleh Atasan  love biru💙

CLOUDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang