terungkap

4K 130 1
                                    

kini kehamilan Salma sudah memasuki  4 Bulan dan membuat Rony semakin Posesif. Salma tetap menjalankan Kuliahnya. hari ini mereka sedang duduk di Kantin.

"sayang kamu masih ad kuliah kan jam 2" Rony

"Masih ada sayang, kenapa"

"aku balik kerumab sakit dulu ya sebentar ada yang mau di tanda tangani, nanti kalau sudab mau pulang kamu telpon aku"

"iya kak, atau nanti aku naek ojek aja pulangnya"

"gak boleh, aku jenput nanti, guys gue titip salma ya"

"siap laksanakan pak direktur" teman temannya kompak.

"Ya udah aku pergi dulu ya sayang, Nak jagain mami ya, adek jangan nakal, maminya mau belajar. nanti papi datang lagi buat jemput kalian" Rony mencium perut istri nya.

"Siap papi, papi hati hati ya love you" Salma dengan mode gemasnya meniru suara anak anak.

cuppppppp Rony langsung mencium  bibir istrinya itu "gemas sekali sih"

"kakak" Salma menahan malunya, sementara teman teman mereka sudah sangat terbiasa melihat pemandangan itu.

"bye istri, assalamualaikum"

Salmapun mencium punggung tangan suaminya itu.

ternyata kelas setelah itu dibatalkan karena dosennya sedang berhalangan hadir. Salmapun memutuskan untuk menunggu di gazebo samping gerbang sambil berusaha menghubungi Suaminya. tetapi nampaknya Suaminya itu sedang sibuk sehingga belum bisa mengangkat telpon nya. Kampus terlihat semakin Sepi teman temannya sudah pulang semua.

"Hai Sal"

"Hai kak Dim, belum pulang"

"Belum, kenapa Rony belum jemput"

"Belum Kak, kayaknya masih ada kerjaan"

"oh, ya udah gue tungguin disini, kasian lo sendiri"

"Gak apa apa kak, kakak pulang aja"

"Gak lah, gue tungguin aja, eh sal kita nungguin disana aja yok, ad kantin baru katanya"

"Kantin?, bukannya disana kosong ya kak"

"ada kantin baru disana baru buka kemaren, ayoklah kita jajan sambil nunggu Rony"

"Oh, iya deh ayok kak"

Salma dan diman pun berjalan kearah ruangan yang ditunjuk diman.

"Kok sepi ya kak"

Tiba tiba Diman menarik tangan Salma untuk masuk kedalam Ruangan itu.

"Kak, apa apaan ini kak, kenapa kakak kayak gini"

"Huhhh  akhirnya gue punya kesempatan ini Sal  sudah lama banget gue mau sedeket ini sama lo" Diman mendekatkan Wajahnya ke wajah Salma.

"Kak, jangan gini kak, aku mau pulang"

"iya nanti kita pulang Sayang, sekrang kita bermain dulu sebentar"

"Kak aku mohon jangan kayak gini nanti suamiku marah kak, tlong lepasin aku .. hikssss" Salma mulai meneteskan air matanya

"Suami kamu itu gak akan tau sayang  hmmmmm wangi" Diman mencium aroma tubuh Salma yang sekarang sedang duduk dikursi dan tangannya diikat.

"Kak aku mohon, jangan kayak gini kak, Kak Rony bakalan marah banget kalau tau temannya kayak gini kak"

"Persetan dengan Rony  asal lo tau gue udah dari Ospek ngincar lo sal, tapi apa ternyata Rony yang duluan sama loe, gue udah berusaha jadi orang baek didepan lo sal dan berusaha mengikhlaskan loe, tapi ternyata gue gak bisa"

"Kak gue mohon, lo gak kasian sama gue kka, gue lagi hamil gini kak" Salma tetap terus memohon.

"meski tetap hamil loe tetap sexy kok sal, tubuh lo ini tetap buat gue Horny, wangi tubuh loe buat gue selalu candu Sal, kita bermain lah sebentar ya beb" Diman mengecap leher salma tetapi salma berusaha untuk tetap berontak

"Gak kak, aku gak mau, tolong kak lepasin aku. hikksss Kak rony tolong aku"

"Rony rony terus, asal loe tau sal gue sudah berusaha lama untuk dapat kesempatan kayak gini, gue sudah kirin loe pesan, kirim lo kado tiap harinya tap tetap gak lo gubris"

"Jadi kakak yang selama ini neror aku"

"Iya aku sayang, hmmmmmssss ahhh" Diman menggesekan kelaminnya ke paha Salma.

"Wangi mu candu sayang  pantes suami brengsek lo itu selalu sange kalau didekat loe, memang tubuh lo ini bikin nafsu  apa lagi dengan perut buncit kayak gini, loe tetap terlihat gemas, ayok kita memulai"

"hiksssssss, kak rony tolongggggg"
Salma terus menangis berharap suaminya datang menolong dia

Diman berusaha membuka kancing kemeja Salma  sementara salma terus berontak.
"Ayoklah sayang  aku akan memberimu kenikmatan jauh dari suamimu itu, asal kau tau sayang suamimu itu orang yang brengsek, dia memang sangat handal dalam bercinta, tapi aku jauh lebih hebat sayang.. mcmm"

Brughhhhhhhhh  "bajingan, Bangsat lo dim" Diman Tersungkur setelah mendapat pukulan, ternyata itu Rony. dia datang bersama Paul Novia.

"Sayang kamu gak apa apa, Nov tolong buka tali ditangan Salma" Novia langsung melepaskan Salma dan memeluknya.

"Nov  gue takut nov" Salma memeluk sahabatnya itu. novia hanya mengelus punggung salma untuk membuat nya tenang  sementara Rony sudah emosi wajahnya memerah dan ingin sekali ia membunuh Diman.

"bangsat, beraninya lo ngelakuin ini dengan istri gue dim, bughhhhh bughhh" Rony terus memukul Diman tanpa ampun

"Ron udah ron, mati anak orang ron" Paul berusaha mengehentikan Rony, tetapi Rony sudah hilang kesadaran dia tetap memukul Diman tanpa ampun. sementar Diman sudah babak belur dan nyaris pinsan.

"Ron udah Ron, kita selamatin istri lo, kasian anak lo ron" mendengar kata anak Rony langsung melepaskan Diman.

"Lo dengar ya dim, kalau ini terjadi lagi gue gk akan kasih lo ampun dim, gue bunuh lo ditempat. ul urus dia"

Paul pun membawa diman untuk dilaporkan kepolisi  sementara Rony membawa Salma pulang. sepanjang perjalanan Salma hanya menangis dan dia menceritakan semuanya.

"Sayang jangan takut lagi ya, maafin aku ya. tadi aku telat jemputnya. sekarang aku disini. kamu gak akan kenapa kenapa lagi" Rony terus memeluk istrinya. dia sangat emosi saat itu  tetapi dia masih bisa berpikir panjang , jika ia membunuh diman maka masa depannya akan hancur.

Akhirnya kini diman masuk penjara, mereka sudah mengetahui semuanya ternyata diman terlalu obsesi kepada Salma sehingga ketika pemeriksaan polisi menemukan banyak Foto foto salma di dalam ponsel Diman.

Kondisi Salmapun semakin membaik. dan Rony semakin Posesif dia tidak mau kecolongan terhadap Salma.

Happy Reading guyss......

maaf kalau banyak typo yaa.....

CLOUDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang