{✓} Spesial Future- Side Story FuseAna

Bab 5

Kalau Tidak Bertemu Dengan Fuse Dan Menjadi Pacarnya Dengan Siapa Aku Berpacaran?

Ana Pov

Aku berpikir bahwa aku tidak akan membuka hatiku lagi untuk orang lain.

Hal ini karena aku tidak ingin merasa terluka lagi seperti sebelumnya. Aku takut jika aku membuka hatiku lagi dan mempercayai seseorang maka orang itu akan membuangku dan tidak melakukannya dengan tulus ikhlas. 😣

Padalah aku sudah memberikan semuanya dan aku sangat menyesal.

Aku tadinya berpikir ingin terus berbicara dengan Fuse tanpa adanya batasan waktu dan tanpa adanya status. Kami berdua tidak perlu memiliki komitmen yang terlalu jauh.

Jika kami ingin bertemu maka kami bisa bertemu dan jika tidak ingin bertemu maka tidak usah bertemu. Jika merasakan rindu maka kami akan mencari satu sama lain. Jika ingin bersama-sama maka kami akan tinggal bersama-sama sebentar lalu kembali pulang lagi.

Aku bermaksud menjalankan semua itu dengan Fuse. Tetapi aku tidak bisa melakukannya karena saat ini kami sudah mulai berkencan.

Perkembangan hubungan kami berdua sejak bertemu sampai kami berdua berpacaran sangatlah cepat. Kami berdua melakukannya dengan suka rela dan atas keinginan kami juga. Sekarang aku milik Fuse dan begitu juga sebaliknya.

Pada awalnya.. aku tidak merasa yakin seberapa baik hubungan kami akan berjalan, tetapi aku sangat menyukai Fuse. 🥰

Semakin aku dekat dengannya, semakin aku merasakan suka padanya. Aku menjadi lebih posesif lagi dengannya saat aku sudah berpacaran dengannya. Terkadang aku juga merasa takut bahwa Fuse tidak menyukai diriku apa adanya dan dia akan berhenti mencintaiku. 😔

Tetapi apakah aku bisa berhenti menyukai Fuse? Aku rasa aku tidak akan bisa berhenti menyukainya. 😊

---

Kafetaria Fakultas Kedokteran

Ana Pov

“Sepertinya aku terlalu kecanduan dengan Fuse..”

Aku mengatakan hal itu kepada kedua sahabatku setelah kami menyelesaikan kelas pagi.

Sebenarnya aku tidak mengharapkan hal ini terjadi padaku. Tetapi itu terjadi saat aku bersama-sama dengan Fuse. 😔

Pada siang hari Fuse biasanya akan mampir ke Fakultasku untuk makan bersama-sama denganku dan kedua sahabatku. Dia akan makan dengan cepat lalu segera kembali ke Fakultasnya lagi untuk kembali belajar lagi. Kami benar-benar bertemu setiap hari.

Kami selalu bertemu saat malam dan pagi hari sangat berbeda dengan yang dulu. Tetapi saat aku sedang ujian maka kehidupanku akan berubah.

Aku akan pergi dengannya di pagi hari sampai aku terus tersenyum dan tidak bisa berkonsentrasi dengan pelajaranku sama sekali. 😅

Fuse akan jarang mendatangi Fakultas pada siang hari saat musim ujian. Tetapi aku sangat menyukainya, aku terkadang sengaja menghilang dan sangat ingin dia datang menemuiku. Fuse itu sangat baik.

Aku mungkin tidak terlalu menunjukkan bahwa aku sangat menginginkan dirinya. Fuse akan datang ketika dia sedang senggang dan aku ingin setiap kali aku makan bersama-sama dengan pacarku. 😊

Ini adalah titik awal yang membuat aku merasa kembali terlalu bersemangat.

“Tetapi.. apa yang kamu biasanya tunjukkan kepada kami, kamu terkadang menjadi terlihat sombong..”

Paula mengatakan hal itu padaku lalu memasang wajah cemberut saat menatapku. 🙁

“Apa yang sombong?” Tanyaku balik.