Bab 6

105 6 1
                                    


Masa Depanku

Fuse Pov

Jika kamu bertanya kepadaku seberapa besar keinginanku untuk tetap bertahan di stadion..

Aku bisa menjawab aku tidak bisa bertahan lama. 😅

Sampai-sampai aku tidak ingin bersama-sama dengan siapapun kalau bukan P'Ana. Meskipun orang itu cantik, ganteng atau manis mereka tidak ada apa-apanya di mataku. Hal ini karena mataku hanya bisa melihat P'Ana seorang saja. Hatiku juga sudah aku berikan padanya. Kami dari dulu selalu saling mencintai satu sama lain…Yeah itulah yang aku rasakan sampai saat ini. 🥰

Namun ketika kami merasa kami saling mencintai ketika ada masalah yang datang kami akhirnya putus. Aku hampir seperti orang gila waktu itu. Aku merasa cemas untuk waktu yang lama. 😣

Tetapi.. aku merasa sangat senang pada akhirnya kami kembali bersama-sama lagi. 😊

Banyak orang mengatakan kami tidak boleh bersama-sama lagi. Buku yang terlihat sama tidak akan pernah sama lagi bukan? 🙄

Khampan bahkan menyuruhku untuk lebih berhati-hati lagi karena hal ini mungkin akan kembali berakhir seperti yang akan pernah terjadi sebelumnya. Tetapi aku menolak untuk mendengarkan perkaatan siapapun kecuali perasaan hatiku sendiri dan hati P'Ana saja sudah cukup. 😊

Yeah.. Buku kami tidak akan berakhir sama dengan buku-buku yang lain. Hal ini karena aku belum selesai membacanya.

Sekarang mari kita Flash back saat aku bersama-sama dengan P'Ana sebentar.

---

Flash Back

“Apakah kamu benar-benar mencintaiku? Apakah kamu benar-benar berani mengatakan kepadaku bahwa kamu mencintaiku?”

P'Ana bertanya ketika aku kembali bersama-sama dengannya.

“Yeah.. aku benar-benar mencintaimu, P'Ana. Aku bukanlah anak kecil lagi..”

“Tetapi kamu baru saja berusia 19 tahun kemarin..”

“Hm..”

Memang mengapa kalau usiaku saat ini masih berusia belasan tahun? Apakah maksudnya aku masih anak-anak? 🤔

Oh.. kapan usiaku akan 20 tahun? 😔

“Aku sudah hampir 20 tahun. Aku sama sekali tidak peduli dengan masalah usia..”

“Yeah.. tetapi jarak usia kita sangat jauh dan aku lebih tua dari Fuse. Apakah aku sudah menipumu, Fuse?”

P'Ana bertanya lagi dan aku hanya bisa memutar mataku lalu berjalan untuk memeluknya. Dia benar-benar terasa hangat dan aku sangat merindukannya sehingga aku tidak ingin pergi ke Universitas. 😅

“Kamu tidak datang untuk menipuku. Tetapi aku yang membiarkan kamu menipuku..”

“Fuse!!”

“Hahah.. P'Ana, aku tidak bermaksud mengatakan itu. Hahah.. aku benar-benar tidak merasa tertipu olehmu..”

“…”

“Hal ini sama seperti ketika aku yang dulu sangat menyukai ibuku. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan semua itu. Ayahku mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang aku tidak tahu sebelumnya, tetapi.. aku akan mengatakannya. Bukankah Fuse bisa melihat bahwa ayahku sangat menyayangi ibuku. Tidak aneh jika saling menggoda atau bertemu dengan orang baru karena mereka akan tetap mencintaiku..”

“Lalu apa yang kamu lakukan ketika orang tuamu mengatakan terima kasih padamu?”

Aku berkata dan berjalan pergi untuk duduk di ujung tempat tidur.

{✓} Spesial Future- Side Story FuseAnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang