々. Cheating

194 14 2
                                    

☆ warning! slight couple hwanharu, age switch, 800+ word, bad grammar.

-

Jihoon tengah bersantai di ruang tengah, seraya menonton siaran televisi favoritnya yang menampilkan pameran seni yang saat ini sedang buka.

"kak jiii, haru mau keluar duluu sama temenn" ucap haruto sambil menuruni tangga dan berjalan ke arah dapur karena ia haus

"temen apa temen?" goda jihoon sambil memakan camilan yang ia bawa

"ish! temen tauu, udah ah gaada waktu buat tengkar, haru berangkat dulu, bye~" haruto segera berlari keluar, jihoon yang memperhatikan nya pun geleng geleng, ga heran sama adiknya yang sangat suka pergi dengan izin yang sangat mendadak.

haruto yang keluar dari rumahnya pun berdiri di depan gerbang menunggu yang katanya "teman" itu menjemput nya, tak lama dari itu mobil Lamborghini berwarna biru gelap datang dan berhenti tepat di depannya, ia tersenyum lalu masuk ke dalam mobil itu.

"kak jeo, kita mau kemana sii?" haruto bertanya dengan menghadap kepada pria yang sedang menyetir itu.

"ke penthouse aku, nanti kita Qtime di sana, udah lama juga ga kesana" haruto tersenyum, sudah dari lama ia tak kesana. haruto pun mengangguk lalu sekarang fokus pada handphone nya.

drrtt drrtt


Notification
W

hatsapp

juu🐮 (3 pesan)
nanti aku chat lagi kalo aku mau jemput

komplek boti (1500 pesan)
hyunsuk: gue mau pamer
hyunsuk send a picture

Haruto memencet notifikasi dari sang pacar, ia membuka room chat nya dengan sang pacar.

juu🐮

aku kangen kamu☹️☹️
kerumah yuk?, jam delapan
nanti bisa kan, mpus?
nanti aku chat lagi kalo aku
mau jemput
14.50

JUUU, AKU JUGA KANGEN
SAMA KAMUU:((
jam delapan yaa.. bisa
kok! bisa banget malah!
eum okaii, aku tungguu juu
15.02

haruto menaruh kembali handphone nya ke dalam tas kecil, karena sudah sampai di parkiran penthouse milik jeongwoo, jeongwoo turun terlebih dahulu lalu membukakan pintu untuk haruto, haruto tersenyum lalu menggandeng tangan jeongwoo, dan masuk kedalam.

saat mereka berdua sudah berada di dalam, haruto dengan segera menempel pada jeongwoo, "aku kangeeennn banget sama kakaa, udah lama aku ga manja manja" haruto mengerucutkan bibirnya, membuat jeongwoo terkekeh lalu mengecup bibir si manis, "aku juga kangen sama kamu sayang, aku terlalu sibuk sama bisnis sampe lupa kalo ada kamu" haruto pun mendusalkan kepalanya ke bahu selebar samudra itu.

tak lama, jeongwoo berucap,
"ru, tadi aku beli butterfly knife, kamu tau ga?" haruto menjauhkan kepalanya dari bahu lebar itu lalu menjawab, "hum? butterfly knife?" jeongwoo pun menurunkan tubuh haruto dan mendudukannya di sofa, lalu berdiri mengambil barang yang ia katakan tadi di laci meja di bawah televisi.

"nih, bisa ga pake nya?" ucap jeongwoo

"ihh, haru ngga bisaa, gimana caranya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ihh, haru ngga bisaa, gimana caranya?"

jeongwoo pun mulai memainkan pisaunya, dengan lihai tanganya memutar mutar kan pisau itu dengan mudah, haruto hanya melihat, lalu jeongwoo memberikan kepada haruto, menyuruh nya untuk mencoba.

haruto mulai memainkan nya dengan hati hati, takut terkena tangannya, karena ia baru pertama mencoba, saat ia mulai memutar kan pisaunya, ia berteriak senang, "KAK JEO AKU BISA!! YEYYY" jeongwoo tersenyum, "sekarang tutup pisaunya coba" haruto mulai mencoba kembali, dan bisa. ia meloncat loncat happy, karena 99,99% orang di dunia tidak dapat mengendalikan butterfly knife satu ini, "haha good boy, mau aku yang nyimpen atau kamu bawa?" jeongwoo bertanya di tengah tengah happy nya haruto "humm, aku bawa aja deh kakk" jeongwoo mengangguk lalu memberikan tepukan hangat pada kepala haruto atau bisa di sebut "pat pat".

"papayy kak jeoo, besok kitaa ketemu lagii yaa!" haruto baru saja turun dari mobil jeongwoo, jeongwoo tersenyum kecil lalu mengangguk. jeongwoo pun melajukan mobilnya kembali ke jalanan.

drrt drttt

tanpa haruto buka, haruto sudah tau bahwa itu adalah chat daru junghwan, sang kekasih. haruto tadi belum masuk kerumah, hanya diam di depan rumah nya menunggu sang kekasih datang.

tinn tinn!!

haruto berdiri, lalu berlari kecil ke arah motor besar dan mewah di luar gerbangnya, ia segera naik dan tak lama kendaraan itupun melaju dengan cepat.

tak butuh waktu lama, ia pun samoai dirumah junghwan, ia turun dari motor junghwan dan masuk kedalam rumahnya, tak lupa junghwan pun juga ikut masuk kedalam.

kini ia sedang duduk di sofa ruang tengah, tepat di depan televisi, sementara sang kekasih tengah berganti pakaian di kamarnya, haruto salah fokus pada pisau kupu kupu di dekat televisi.

"ini kan kayak yang kak jeo beliin buat aku?" gumamnya, lalu ia menggedikan bahunya, dan mencoba bermain seperti yang di ajarkan jeongwoo padanya.

Junghwan berjalan ke arah ruang tengah dengan setelan baju santai, dengan kaos berwarna hitam dan juga celana pendek berwarna abu abu juga rambutnya yang sedikir panjang itu ia ikat, memberikan kesan menawan yang sangat pas padanya.

saat ia berjalan ke arah ruang tengah, ia melihat haruto yang sedang memainkan butterfly knife miliknya, "haru taruh pisaunya, itu bahaya banget loh" ucapnya lalu mendekat ke arah haruto. haruto tentu saja terkejut, "kamu belajar dari mana bisa mainin butterfly knife gini?" haruto terdiam, mengingat kembali saat ia di ajarkan oleh jeongwoo, "hey? kok diem?" junghwan bertanya, haruto pun meringis lalu menutup kembali pisau tadi, lalu menaruhnya di tempat awal.

"hehe" ia berlari hendak keluar pintu, junghwan meneriakinya, "hey kok lari!!?? jawab pertanyaan-"

tit

BRUK

haruto terjatuh di tempatnya, saat ia mendongak, ia mendapati jeongwoo sedang berdiri di depannya dengan membawa plastik kresek di tangannya yang entah berisi apa.

END.

hehehe, plot twist ternyata jeongwoo kakaknya junghwan, jeng jeng jeng..

sorry kalo banyak typo, see youu

Tentang Kita - JeongHaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang