CRAZINESS

Bab 1🍊

" agaa!! Paket dari ayah bundamu udah sampai ini!!" teriak sang nenek membuat gadis itu berlari menuju sumber suara. Akhirnya yang ia tunggu tunggu tiba.

Namanya jingga askala narendra. Gadis yang saat ini tengah riang membuka kado ulang tahun dari kedua orang tuanya. Tepat pada saat ini usianya sudah menginjak tujuh belas tahun. Yang artinya ia dapat bertemu dengan keluarganya di indonesia.

Karena suatu alasan, ia harus berpisah dengan keluarganya dan saudara kembarnya sejak kecil. Yeah, aga memiliki saudara kembar bernama gala. Namun, karena sudah tak lama bertemu, ia sedikit lupa dengan rupa kembarannya itu.  Gala pun mungkin juga lupa bahwa ia mempunyai saudara kembar karena sempat keduanya pernah mengalami kecelakaan sebelum kepergian aga ke London

"selamat ulang tahun cucu kesayangan nenek, gak kerasa ya kamu udah mau pulang ke indo sekarang" ucap diana nenek aga yang kini menatapnya dengan pandangan sendu

"nenek jangan sedih, aga bakal sering jenguk nenek kok" ucap aga memeluk diana

"tapi nek, mereka bakal nerima keadaan aga kan? Aga taku—"

"stt, mereka tetap keluarga kamu sayang, sudah sepatutnya kamu kembali sama ayah dan bunda kamu, lagipula kamu gak kangen sama adik kembar kamu? Kalau kamu ketemu secara langsung wajah kalian benar benar mirip" ucap diana mengelus surai aga

"Semoga Jonathan tidak terlalu mengekang kedua anak ini disana "  batin Diana

Mendengar ucapan sang nenek, wajah yang tadinya murung kini menerbitkan senyum manisnya. Benar, ia melupakan soal saudaranya itu. Apakah ia masih mengingat aga. Pasti sekarang ia juga sedang merayakan ulang tahun mereka.

"Apapun yang terjadi, gue harus jadi sosok kakak yang baik buat gala"

...

Ditempat lain, nampak seorang remaja laki laki tengah merenggut kesal. Pasalnya pakaian yang ia kenakan kini kotor terbalur tepung dan telur akibat ulah teman temannya. Sedangkan para pelaku, tertawa terbahak bahak melihat raut wajah kesal temannya itu.

"JIAKHHH HAPPY BIRTHDAY!!!" teriak keempat remaja itu bersamaan

"sialan lo semua!! Hancur baju gue kena tepung sama telur yang kalian bawa tau nggak!!"

"yaelah gal, santai aja kali kayak baju lo cuman itu doang aja" ucap lelaki berkulit tan

"bener tuh kata nanta, momen setahun sekali ini, akhirnya si bungsu kita udah gede guys" balas lelaki yang lebih pendek

Mendengar ucapan dari teman temananya itupun gala hanya dapat menghela nafas lelah. Lelaki tersebut tak lain adalah jenggala yang kini tengah merayakan ulang tahunnya di salah satu cafe milik temannya itu yang berujung dengan siraman tepung dan telur yang membuat seluh badannya kini berbau amis.

"btw sa, si reya nggak lo ajak kesini??" tanya gala pada salah satu teman sekaligus sepupunya itu

" kek nggak tau aja kelakuan betina satu itu, pagi hari aja udah bikin heboh satu rumah karena ketahuan mommy nangkring diatas genteng tau gak!!" sungut arsa membuat yang lainnya meringis tak heran dengan kelakuan unik satu satunya cewek di circle mereka itu.

"shh, masih ga tobat aja itu bocah, untung aja saudara gue cowok, ya nggak na" ucap remaja berkulit tan itu menyenggol saudaranya yang hanya mendengus melihat wajah tengil nanta kakaknya.

" tapi, enak nggak sih punya saudara? Hidup lo berdua jadi nggak terlalu monoton gitu. Gue malah pengen punya saudara juga kayak kalian" ucap jeff yang merupakan anak tunggal di circle mereka

Nanta dan arsa pun mengangguk setuju dengan ucapan jeff. Tak dapat dipungkiri meskipun sering adu mulut dengan saudari perempuannya, arsa sangat menyayangi reya. Begitupun dengan nanta. Meskipun kepribadian dia dan naka adiknya sangat bertolak belakang, namun naka selalu dengan sabar mendengarkan curhatan dia. Sedangkan gala, ia diam mendengarkan obrolan mereka.

"kalau lo gal, pengen ngerasain punya saudara gak?" tanya nanta menyadari keterdiaman gala

Gala terdiam mendengar pertanyaan nanta barusan. Tak pernah terpikirkan di otaknya tentang memiliki saudara. Selama ini gala sudah nyaman menjadi anak tunggal kesayangan di keluarganya. Ditambah kebersamaannya bersama keempat temannya ini sudah cukup membuat gala merasakan bagaimana rasanya memiliki kakak laki laki.

Tapi entah mengapa, akhir akhir ini gala sering memimpikan seorang anak perempuan yang ia panggil dengan sebutan kakak. Gala merasa ada sesuatu yang terlupakan.

" lo berempat kan saudara gue bodoh!!" ucap gala membuat keempat temannya itu menahan diri untuk tidak memukul kepala orang yang sedang bertambah usia ini.

"gak ada sopan sopan nya ini bocah sama yang lebih tua!!" ucap nanta mengelus dada sabar

"sadar diri juga ternyata kalian berempat kan emang udah tua" balas gala santai

"heh, ampas tebu!! Gue udah minum susu ,lo baru lahir ya di dunia fana ini!!" sewot arsa

"minimal manggil kakak atau abang gitu kek" cibir naka yang sejak tadi menyimak

" oh, gitu ya sekarang ada rasa senioritas di hubungan persahabatan kita, gue gak nyangka" ucap gala dengan raut wajah terkejut  dan dramatisnya yang membuat  mereka berempat tenggelamkan dalam rawa rawa

Plakk!!

Tanpa pikir panjang jeff memukul kepala gala dengan kerasnya. Membuat sang empu meringis dibuatnya. Sedangkan ketiga remaja lainnya itupun diam diam memuji tindakan bijak yang jeff lakukan. Salahkan saja ucapan sewot gala yang membahas soal umur. Membuat jeff yang notabenya member paling tua disana sedikit tak terima mendengarnya.