[END] -- Villainess is Always Pretending To Be The Virgin Mary

BAB 34

Gu Chi tidak berbicara. Dia sudah lama tidak berhubungan dengan Ye Wuhan, dan dia tidak peduli kemampuan seperti apa yang dimiliki rekan satu timnya.

Tiba-tiba, dia teringat pada Chi Ying.

Kemampuan gadis itu cukup aneh. Meski terdengar seperti ruang material yang tidak akan kehabisan stok, dia selalu merasa kemampuannya akan berkembang lebih jauh.

Profesor Yu mengetuk lantai dengan ujung tongkatnya, dan berhenti membicarakan topik itu.

"Tahukah kamu bahwa kemampuan Ye Wuhan mencapai tingkat ketujuh beberapa waktu lalu?"

"...Aku belum pernah mendengarnya. Dia dan aku tidak lagi bersama."

"Dia pasti sudah mengetahui berita kepulanganmu sekarang. Saya rasa Anda akan menemuinya sebelum besok.

Gu Chi sedikit bingung. Salah satunya berada di Zombie Research Institute, dan yang lainnya mempelajari kemampuan manusia. Mereka tinggal jauh, bagaimana mereka bisa bertemu?

Menebak apa yang dia pikirkan, Profesor Yu berkata dengan penuh arti, "Kemampuannya telah menembus level ketujuh, dan kamu baru saja kembali saat ini..."

Gu Chi mengerti.

Ye Wuhan telah lama berselisih dengannya... Dia juga selangkah lebih maju ketika dia diangkat menjadi komandan senior sebelumnya, dan dia sedikit lebih awal dalam hampir setiap terobosan kemampuan. Sekarang dia berhasil menembus level ketujuh, bagaimana dia bisa menahan diri?

Dia menyipitkan matanya, sedikit kesal.

Ck, sungguh merepotkan.

Chi Ying mengobrol dengan antusias dengan sistem di ruangan itu.

Meski sudah lama tidak digunakan, sepertinya ada yang membersihkannya. Barangnya tidak banyak, kecuali kebutuhan pokok sehari-hari, tidak ada keperluan lain-lain.

Gu Chi sendiri tidak terlalu memperhatikan hal-hal itu. Kecuali perlengkapan dapur yang melimpah, dekorasi lainnya juga sederhana. Belum lagi dia hampir tidak pernah menggunakannya.

Chi Ying berbalik, hanya saja tidak ada dapur, semuanya cukup lengkap. Bahkan ada TV besar yang diletakkan di depan kamar tidur. Saat dinyalakan, ada beberapa stasiun TV yang masih beroperasi. Totalnya ada kurang dari lima stasiun, dan jelas sekali bahwa Aliansi Manusia bertanggung jawab untuk menstabilkan hati masyarakat dan membukanya.

[Wow, seperti yang diharapkan dari seorang komandan senior, perlakuannya sangat berbeda.]

Tempatnya tidak terlalu mewah, tapi yang pasti cukup luas dan nyaman. Dalam kiamat seperti itu, dan tempat seperti markas, jelas merupakan kelompok terbaik.

Chi Ying mengangguk setuju.

Sistem mendesaknya: [Cepat cari pintu yang disebutkan Gu Chi, apakah benar ada rumah kaca?]

Chi Ying kemudian masuk ke dalam lagi, dan di balkon kecil di belakang kamar tidur, dia melihat pintu menuju ke luar yang disebutkan Gu Chi.

Dia mengulurkan tangan dan memutar kenop pintu.

Pintu terbuka, dan pemandangan luar muncul di depan matanya. Rumah kaca transparan berwarna biru muda memiliki pinggiran yang sangat rapi, yang jelas berbeda dari rumah kaca pertanian biasa.

Sistem berseru: [Besar sekali!]

Chi Ying juga berpikiran sama.

Itu terdiri dari empat rumah kaca, dan terlihat jelas dari luar bahwa peralatan di dalamnya berbeda. Ini harus diatur untuk tanaman yang berbeda. Tanaman di dalamnya bervariasi, tetapi semuanya dirawat dengan baik.

[Bisakah kamu masuk?]

Chi Ying melihat dan menemukan ada pintu yang dibangun, dan semuanya terkunci.

[Kunci kamar yang diberikan Gu Chi padamu seharusnya berfungsi.]

Chi Ying tidak bergerak. Dia berkata kepada sistem, "Lupakan. Saya juga tidak begitu tahu cara menanam tanaman, akan berakibat buruk jika saya melakukan kesalahan."

Sistem tidak punya pilihan selain mengatakan: [Ya, itu benar. Lain kali, biarkan Gu Chi membawamu ke sini.]

*

Ketukan! Ketukan!

Ada ketukan di pintu kamar Chi Ying.

"Ini aku, Gu Chi."

Chi Ying, yang baru saja memandikan dirinya dengan kemampuan air, berteriak, "Tunggu sebentar," dan segera mengganti pakaiannya. Dia menjambak rambutnya dan mengeringkannya dengan kemampuan api, tapi karena kegelisahannya, dia masih terlihat sedikit basah.

Dia melirik ke waktu-saat itu kurang dari jam enam.

Membuka pintu, dia mengangkat kepalanya dan menatap Gu Chi yang sudah mengenakan baju lengan pendek hitam.

"Apa yang salah?"

Merasakan kelembapan di tubuhnya, Gu Chi tanpa sadar bersandar ke belakang untuk menghindari kecurigaan, karena dia sedikit malu.

Dia hanya memilih waktu ketika dia mandi...

"Ada kafetaria di kantor pusat, dan baru saja dibuka untuk makan malam. Anda belum pernah ke sini sebelumnya, jadi saya ingin bertanya apakah Anda ingin pergi. Aku akan menunjukkan jalannya padamu."

Chi Ying berkata dengan patuh, "Baiklah, aku akan mengganti sepatuku."

Dia menutup pintu setengah, dan mengenakan sandal plastik yang dikirimkan seseorang hari itu. Kualitasnya rata-rata, tetapi sangat nyaman dipakai.

Mengambil kunci, dia keluar dan menguncinya dengan kunci.

Gu Chi melirik rambut basahnya yang setengah panjang, mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Rambut... Song Shi punya pengering rambut, aku akan meminjamnya untukmu."

Dia sendiri tidak pernah menggunakannya, jadi tidak ada pengering rambut di kamar.

"Tidak, sebentar lagi akan baik-baik saja karena ini musim panas."

Gu Chi memalingkan wajahnya dan tidak berkata apa-apa.

...