[END] -- Villainess is Always Pretending To Be The Virgin Mary

BAB 61

Keesokan paginya, mereka harus berangkat ke tujuan selanjutnya.

Meskipun zona aman yang dipilih Gu Chi adalah yang terdekat, mereka membutuhkan setidaknya empat atau lima hari untuk menempuh semuanya.

Perjalanan jauh, logikanya, membuat orang merasa lelah. Namun tidak ada tanda-tanda hal itu sejak mereka meninggalkan markas.

"Itu... aku ingin membicarakan sesuatu," tiba-tiba Mu Yu berkata ketika mereka berkumpul untuk makan malam di malam hari.

Lu Yunfei tersenyum dan berkata, "Mengapa kamu bersikap begitu formal?"

Mu Yu memandang kerumunan, sedikit tersipu, seolah bersemangat, "Tadi malam, kemampuan api dan kemampuan luar angkasaku telah menembus ke tingkat keempat."

Gu Chi terkejut sejenak, lalu tersenyum dan berkata, "Selamat! Pemegang kemampuan ganda pada awalnya sangat sedikit, dan sulit bagi mereka untuk meningkatkan ke level keempat."

"Ini merupakan terobosan besar."

"Ahem," Lu Yunfei tiba-tiba terbatuk dua kali.

Setelah menarik perhatian semua orang, dia berkata dengan tidak tergesa-gesa, "Sebenarnya, kemampuanku telah mencapai level kelima dua hari yang lalu."

Kegembiraan di wajah Mu Yu berubah menjadi ketidakpercayaan, "Tingkat kelima?"

Hanya ada segelintir orang dengan kemampuan tingkat kelima di seluruh aliansi, seperti Xu Nian dari zona aman No.9.

Dengan tingkat kemampuan seperti itu, dia bisa sepenuhnya menjadi panglima zona keamanan tingkat A di aliansi. Bahkan jika mereka tidak pergi ke zona aman, pemegang kemampuan tingkat kelima masih memiliki suara yang bagus di markas aliansi.

Song Shi tersenyum dan berkata, "Beberapa hari yang lalu, aku takut ekspektasi semua orang akan terlalu tinggi, jadi aku tidak mengatakan apa pun. Saya juga harus terjebak di garis terobosan."

"Sepertinya..." Lin Xun, yang diam di sampingnya, juga berkata, "Meskipun saya masih level empat, saya bisa merasakan bahwa saya tidak jauh dari menembus level kelima."

"S-mn," kata Mu Yu sambil bersandar.

Ayolah, dia masih berada di posisi terbawah tim.

Senyuman di bibir Gu Chi berangsur-angsur memudar, "Kemampuan setiap orang meningkat pada saat yang sama, dan itu kurang tepat."

Lu Yunfei menggaruk dagunya, "Tetapi saya tidak merasakan kelainan apa pun pada tubuh saya, sepertinya kecepatan pertumbuhannya sedikit lebih cepat."

Gu Chi mengerutkan kening.

"Kapan kamu mulai merasa seperti ini?"

Lu Yunfei merenung sejenak, lalu berkata, "Saya tidak ingat waktu tepatnya, tapi sepertinya itu adalah waktu setelah saya meninggalkan markas."

"Seharusnya terjadi dalam beberapa hari itu," jawab Mu Yu.

"Aneh, bagaimana kemampuan setiap orang bisa meningkat begitu cepat?"

Saat semua orang sedang berpikir keras, Chi Ying, yang diam-diam menggerogoti lobak, tiba-tiba mengangkat kepalanya.

Menyadari sesuatu, dia menatap semangkuk sup lobak manis di tangannya.

Ah...

Inilah penyebabnya!

Menyadari bahwa Chi Ying sedang menatap lobak di tangannya sambil berpikir, Gu Chi berhenti.

Saat itu, dia juga teringat bahwa dia sepertinya pernah mendengar seseorang menyebutkannya ketika dia berada di markas. Yun Ling memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan orang. Lobak itu sudah sangat tidak biasa, dan Chi Ying juga menyebutkan pada saat itu bahwa itu adalah kemampuan Yun Ling.

Mungkinkah alasannya adalah lobak?

"Chi Ying."

"Hah?" Chi Ying pulih.

"Temanmu itu?" Gu Chi bertanya.

Chi Ying mengangguk, "Seharusnya begitu."

Dia tidak menyangka lobak bisa membuat kemampuan Mu Yu meningkat begitu cepat...

"Teman yang mana?" Lu Yunfei bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Seorang gadis di tim Ye Wuhan memiliki kemampuan untuk meningkatkan tingkat kemampuan orang-orang," jawab Gu Chi.

"Sepertinya kita berhutang budi padanya."

Song Shi melihat sup di tangannya dan tiba-tiba kehilangan nafsu makannya.

Bagaimana Chi Ying, yang baru saja bergabung dengan kantor pusat, bisa mendapatkan teman yang begitu kuat? Entah itu Gu Chi, atau wanita yang belum pernah dia dengar yang bisa membuat orang meningkat...

Mengapa semua orang ingin bersamanya? Apakah itu hanya karena wajahnya yang cantik?

Dia menunduk dengan enggan. Buku-buku jarinya memerah karena kekuatan yang dia pegang pada mangkuk porselen putih.

Beberapa hari kemudian, kemampuan Lu Yunfei dan Song Shi telah menembus level kelima. Hanya saja pada malam Song Shi menerobos, dia bersikap sangat tenang.

Tim akhirnya sampai di dekat tujuan mereka.

Tempat abnormal dimana zombie dilaporkan oleh tim eksplorasi agak jauh dari zona aman tingkat B terdekat. Untuk menghemat waktu, mereka tidak pergi ke zona aman untuk bermalam.

Berbeda dengan keadaan sebelumnya, saat mereka sampai di lokasi pada locator, mereka menyadari bahwa itu adalah hutan belantara yang sepi.

"Kapten, bagaimana petunjuknya.. bisa muncul di sini?" Lu Yunfei melihat Bai Qing di belakangnya, dan tiba-tiba menelan kata "pemimpin".

"Yah, ini memang berbeda dengan situasi yang kita temui sebelumnya, tapi ini tidak mengherankan."

Kelahiran pemimpin terjadi secara acak, yang dianggap normal di tempat seperti itu.

Lu Yunfei menghentikan mobilnya dan berkata, "Lalu kemana kita akan pergi sekarang? Lokasi yang ditunjukkan pada pencari lokasi dekat sini, tapi zombie tidak bisa tinggal di tempat yang sama selamanya... "

Gu Chi merenung sejenak, lalu berkata, "Awalnya, saya pikir target mereka adalah zona keamanan tingkat B terdekat, tapi setelah menghubungi penanggung jawabnya, mereka tidak menemukan sesuatu yang abnormal."

Artinya, mereka tidak punya tujuan?

"Tidak, tujuan mereka mungkin agak berbeda dari perkiraan kami."

Lalu apa yang harus kita lakukan? Lu Yunfei mengangkat kepalanya.

Mereka menemui jalan buntu. Jika mereka terus mencari pemimpin, mereka harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga seperti ayam tanpa kepala, dan mungkin tidak ada hasilnya. Namun jika mereka menyerah di sana dan langsung pergi ke lokasi berikutnya di mana pemimpinnya mungkin muncul, itu sama saja dengan membahayakan zona aman di dekatnya.

Mereka berada dalam dilema.

"Mereka pasti meninggalkan beberapa jejak. Sudah hampir setengah bulan sejak kami menerima alarm. Kita harus melakukan sesuatu."

"Akan lebih efisien jika melakukan hal ini."

"Oke," Lu Yunfei menyalakan kembali mobilnya.