[END] -- Villainess is Always Pretending To Be The Virgin Mary

BAB 76

Mu Yu tiba-tiba menyipitkan matanya.

'Song Shi' itu memberinya perasaan yang sangat berbeda.

Perasaan kaku itu seperti kelesuan yang hanya bisa diungkapkan oleh pemimpin zombie.

"Aku akan pergi mencarinya," Lu Yunfei meremas komunikator di tangannya dan mengertakkan gigi.

Gu Chi mengangkat matanya dan melirik ke arahnya, "Jika kamu juga ingin terjebak oleh hal-hal itu... Mu Yu pasti pernah bertemu dengan orang-orang itu, tapi dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menghubungi kami."

Gu Chi terdiam beberapa saat, lalu berkata, "Kalian kembali."

"Kapten!" Wajah Lu Yunfei menjadi dingin.

Gu Chi dengan tenang berkata, "Kami membutuhkan seseorang untuk menyampaikan berita ini ke markas besar. Jika kita musnah, siapa lagi di markas yang bisa memecahkan teka-teki di sini?"

Lu Yunfei terdiam beberapa saat.

"Saya akan tetap menyalakan komunikatornya." Gu Chi menarik napas, "Jika terjadi sesuatu padaku, harap diingat untuk tidak bersuara."

"Kalau begitu, hubungi markas besar, apa pun yang terjadi padaku, beri tahu mereka semua yang kamu dengar, dan tunggu aliansi menyelamatkanmu."

"Chi Ying, kamu juga."

Chi Ying mengangkat kepalanya, "Saya dapat membantu Anda."

"Memang benar, tapi tidak malam ini," Gu Chi memandangnya.

Chi Ying sedikit terkejut, "Apa maksudmu?"

"Saat ini kami hampir tidak memiliki informasi tentang musuh yang bersembunyi di Kota Yuhu. Chi Ying, kemampuanmu sangat kuat, tetapi jika kamu tidak mengetahui apa pun tentang situasinya, kemampuanmu mungkin tidak berguna."

Gu Chi terus menjelaskan, "Saya akan tetap menyalakan komunikator, jika terjadi sesuatu pada saya atau jika saya menemui sesuatu, Anda seharusnya bisa mendapatkan informasi dari suara komunikator."

"Pada saat itu, Anda dapat mengambil tindakan."

Dia memusatkan pandangannya pada Chi Ying, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Jika situasinya tidak dapat diselesaikan, kamu harus pergi."

Chi Ying menatap lurus ke matanya, dan berkata setelah beberapa saat, "Saya mengerti."

Dari sore hingga larut malam, Gu Chi mengelilingi Kota Yuhu.

Dia memiliki intuisi bahwa hal-hal itu tidak akan melepaskan kesempatan seperti itu.

Dia tiba-tiba berhenti dan mengarahkan senternya ke sisi kiri. Hanya ada satu jendela reflektif, yang di dalamnya ditempatkan beberapa model, yang dianggapnya sebagai orang yang bergerak.

Tiba-tiba, lampu hijau menyala di kiri bawah garis pandangnya.

"Apa yang sedang terjadi?" Gu Chi melirik gelang pendeteksi bercahaya di pergelangan tangannya, dan mengertakkan gigi.

Sungguh aneh. Dalam beberapa hari terakhir, terlihat jelas bahwa tidak ada pemimpin zombie di dekatnya.

Sebuah suara kecil datang dari komunikator, "Kapten, ada apa?"

"Gelangku bersinar."

Orang di seberang sana tertegun, "Lalu...".

Apakah itu berarti ada pemimpin zombie di sana?

"Ssst..."

Gu Chi menyipitkan matanya.

Dia mendengar beberapa gerakan di suatu tempat.