<3>

202 14 2
                                    

Mata yang berwarna (e/c) indah nan berkilau itu memandang kamar bernusa hitam dan merah itu, karena ia tidak melihat siapapun -sang pemilik kamar akhirnya memutuskan untuk keluar dari kamar itu.

"Kau sudah sadar nona?" Ucap perempuan berambut ungu disanggul sebelah sisi menggunakan jepit bunga kertas berwarna putih.

"Um? Ini dimana, konan-sama? Kamar siapa tadi? Kenapa suram sekali?" Ucap (y/n) dengan wajah tanpa dosa nya.

"Dasar tak tau terimakasih, kau sudah numpang, hutang penjelasan pula" ucap Deidara.

Deidara bersama dengan Sasori disuruh pain untuk menemui (y/n) tadi, tapi dia urungkan karena melihat (y/n) sedang berbincang dengan Konan -itung-itung nguping tapi karena mendengar kata hinaan dari bibir neko itu akhirnya dia angkat bicara.

"Maaf dei-chan aku tak bermaksud menghina kamar mu, tapi disana suram sekali"

"Cih, lupakan saja sekarang kau di panggil oleh ketua, untuk menjelaskan apa kemauan mu cepat sana neko!"

"Ruangan nya dimana?"

"Telusuri lorong ini nanti kau akan melihat meja bundar, yang di duduki oleh anggota lain, sebaiknya kau harus cepat, sebelum ketua membunuh mu neko-chan" ucap Deidara diakhiri nada jahil

"Ha'i-ha'i aku akan cepat"

Setelah itu (y/n) menuju tempat yang di katakan Deidara, sebenarnya ia malas harus berbicara panjang lebar hanya karena ia terjebak dalam novel ini?, ah sungguh malang nasibku

Tak membutuhkan waktu lama akhirnya dia melihat seseorang sedang berkumpul melingkari meja bundar itu, pakaian yang mereka pakai sama saja dengan corak Diding bangunan ini.

"Halo, maaf membuat kalian menunggu"

Perkataan (y/n) membuat semua orang mengalihkan pandanganya ke arah sang empu.

"Duduklah disitu" ucap pain menunjuk tempat kosong di tengah tempat duduk kisame dan Itachi.

"Ha'ik pain-sama"

(Y/n) berjalan menuju tempat yang di tunjuk, setelah ia mendudukkan dirinya ia menatap mereka serius.

"Aku akan berbicara jadi tolong panggilkan semua anggota Akatsuki yang tidak hadir termasuk orang yang sangat penting bagi ku zetsu dan Nagato"

"Tau dari mana kau tentang mereka setau ku hanya anggota dalam yang tau keberadaan Nagato?" Ucap pain serius

"Aku tau karena kau hanya kloning bayangan yang di kendalikan oleh seseorang, setahu ku orang yang mirip sekali dengan mu sudah mati beberapa tahun yang lalu, bukan begitu konan-sama?"

Ucap (y/n) sambil melihat ke arah pintu yang tertutup, tapi di balik pintu itu terdapat Konan yang sedang menguping pembicaraan mereka.

Sedangkan di suatu sisi Konan terkejut bukan main sebenarnya dia sendari tadi menekan Titik chakra nya sampai terendah, bahkan yang lain tidak merasakan hawa keberadaan Konan, tapi kenapa gadis kecil itu bisa mengetahuinya?, tipe sensor yang sangat sensitif.

Konan membuka pintu itu, "yeah sayangnya kau benar gadis kecil, tapi pertanyaannya kenapa aku mengetahuinya? Apakah ku semacam mata-mata?"

"Jika aku berkata bahwa aku bisa melihat masa depan dan masa lalu apakah kalian percaya, tidak kan?"

"So, aku akan menjelaskan apa yang kalian tanya waktu tadi"

"Aku bukan dari dimensi ini, aku dari bumi, bisa dibilang aku tersedot ke dalam novel ini, tapi aku memiliki sebuah tujuan dan kemauan untuk merubah alur cerita ini termasuk merubah gender seseorang, dan tujuan kalian"

jeda sebentar untuk mengambil nafas

"Kalo kalian tidak percaya aku akan mengambil sesuatu agar kalian tau masa lalu dan masa depan yang akan datang"

(Y/n) mengambil ponselnya yang sendari tadi ia matikan daya, untung saja barang-barang nya seperti ponsel, laptop, dan jam digital nya ada di dalam tas yang tidak sengaja ia bawa.

"Sebaiknya kalian nonton ini, alur dan tokoh atau penokohan tetap sama"

(Y/n) membuka aplikasi bstation lalu mengeklik tombol mulai, saat ini dia memutar anime Naruto, Naruto shippuden, dan Boruto next generations sampai tamat, sedang mereka melihat itu dari akhir anime itu sangat terkejut

Kenapa mereka ada di layar kotak itu? Dan kenapa mereka merasakan perasaan menyesal? Berarti selama ini mereka hanya di peralat? Oleh mereka?

Selama berjam-jam mereka menonton itu sampai ada yang menangis akibat terharu?
Akhirnya pas episode boruto terakhir, mereka terdiam

"Bukan kah kalian tau bahwa selama ini kalian tidak di anggap rekan hanya alat menuju tujuan yang akan membuat kalian menyesal? Akhirnya kalian sadar jadi? Ada yang mau dengan ku yaitu menuju tujuan yang sama perdamaian dengan jalan yang benar?"

"Sebenarnya aku aku kemari untuk merubah alur cerita Naruto shimppuden, menjadi sasunaru renkudden, khusus untuk -cerita ini sasunaru, akan menjadi peran utama -mc Dan aku akan menjadi tokoh pendukung

Aku ingin kalian membantu ku karena kekuatan kalian sangat tidak dapat di sepele kan, untuk yahiko tenang saja aku akan menghidupkan kembali dia"

Semua orang terbelalak, sebenarnya seberapa kuat gadis ini? Batin mereka kompak

"Apakah kau dapat di percaya? Aku tidak ingin kecewa untuk kedua kalinya lagi" ucap Konan

"Cukup kecewa kehilangan yahiko membuat ku menderita, jangan untuk kedua kalinya aku merasakan perasaan amat pahit itu"

"Aku akan membantu mu" ucap anggota Akatsuki kompak -kecuali pain dan Konan

"Aku ingin kedamaian, aku ingin bahagia, aku ingin memutuskan rantai kebencian di dunia ini" ucap (y/n) serius

"Oleh karena itu mohon perhatiannya teman-teman!"

"Teman?" Ucap mereka

"Ya teman! Kita teman, bukan kah teman harus saling membantu?"

"Yah kau benar tapi gimana untuk persembahan ku kepada dewa jashin ku?" Ucap hidan

"Kamu bisa membunuh para bandit² yang meresahkan warga"

TBC:
Maaf kurang seru ya? Author pusing banget sumpah otak author kaya mau pecah gara-gara mikir pelajaran jadi, haluan author bermasalah karena mikirin pelajaran maap banget😭🙏

Rewrite the stars || Naruto Shippuden Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang