Wahai nona—
Perihal kabar darinya mengapa begitu lambat?Adakah halangan yang mengharuskannya seterlambat ini atau adakah perhentian yang tak dapat ia lawan?
Wajahmu kelihatan gusar untuk pertama kali—
Sepertinya firasat buruk telah menemui sasarannya
Yang tak bisa engkau elakkan,
Kakimu menunjukkan ketidaksabaran
Sesekali melihat ke arah gapura nan indah tak bertuan,Tuan,
Apakah engkau telah menemui persinggahan yang begitu nyaman untuk ditempati sehingga lupa pada istana megahmu?
Kembalilah,singgahmu tak lebih berkesan daripada tempatmu mendapatkan segalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSTRAK
Poetrysetiap kalimatnya mungkin tidak menarik perhatianmu Kataku tak lugas namun coba saja baca di sela waktumu dan jika boleh tuan dan nona berikan perhatian kecil di setiap kata-kata yang tertuang