Perang nafas terakhir

2 0 0
                                    

     Setelah melewati masa berjuta-juta tahun yang dipenuhi oleh peperangan, pemberontakan, konflik, politik, perebutan serta penuh akan jutaan orang gugur secara sengaja maupun tidak disengaja, jiwa-jiwa yang telah pergi ke tempat sang pencipta yang menciptakan mereka kini telah ada diatas sana untuk mendoakan kemenangan pihak yang didukung masing-masing.

     Generasi ke-7 dari perang antar cahaya dan kegelapan akan berhenti, serta akan menentukan siapa yang pantas menancapkan bendera diatas tanah peradaban ke-19 ini. Siapa yang lebih berhak akan mengabdikan sejarah dunia serta menjadi legenda sepanjang abad serta seisi dunia, entah itu adalah cahaya atau kegelapan yang berhasil menaklukkan era.

~ 𝑲𝒂𝒓𝒕𝒆𝒊𝒏 𝑲𝒊𝒏𝒈𝒅𝒐𝒎, 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 ~

𝑺𝑬𝑴𝑼𝑨 𝑷𝑨𝑺𝑼𝑲𝑨𝑵, 𝑩𝑬𝑹𝑺𝑰𝑨𝑷 𝑫𝑰 𝑩𝑨𝑹𝑰𝑺𝑨𝑵 𝑲𝑨𝑳𝑰𝑨𝑵!!! perintah dari pemimpin perang akhir, ialah Jorayan.

"Sebelum memulai peperangan akhir setelah berjuta-juta tahun para pahlawan terdahulu kita berperang demi memperebutkan era ini, demi mereka yang telah meneteskan darah terakhir mereka di tanah dunia ini."

"Kini, giliran kitalah sang generasi ke-7 yang akan mengakhiri peperangan ini dan akan membuktikan kepada dunia kegelapan bahkan seluruh alam semesta bahwa cahaya lah yang akan menulis sejarah sebagai pemenangnya."

"Berjuanglah hingga darah kalian tak bisa mengalir kembali, terus lah melangkah kedepan dan jangan melihat kebelakang, bertekad lah untuk menancapkan bendera kita untuk diperlihatkan kepada mata dunia dan terangi masa depan para umat manusia dengan cahaya kita, dengan cahaya bulan yang akan selalu dibutuhkan oleh seluruh umat manusia kapan pun waktunya itu."

"Tunjukkan pada alam semesta dan seisinya, bahwa cahaya lah yang akan terus bersinar menyinari energi manusia serta makhluk hidup didalamnya, bukanlah kegelapan yang bisa memberikan kekuatan sejati pada seluruh isi ciptaan tuhan."

"Kegelapan tidak bisa menyinari masa depan, kegelapan tidak bisa membuat kita melihat perjuangan orang-orang sekitar kita, tak bisa melihat diri kita sendiri, kegelapan takkan bisa berbuat apa-apa kepada sang cahaya."

     Jorayan menyampaikan pidatonya kepada seluruh pasukan yang akan menyerahkan nyawa mereka kepada era untuk dunia sebagai tanda bukti bahwa perjuangan mereka akan terbalaskan dengan menjadi pemenang dalam perang terakhir.

     Seluruh pasukan yang berjumlah 30.000 prajurit telah berbaris dengan persiapan senjata dan perlindungan yang telah disiapkan, tenda-tenda yang telah berdiri sebagai tempat peristirahatan prajurit untuk menyembuhkan luka dan mengisi energi serta stamina mereka untuk kembali berperang.

~ 𝑪𝒐𝒓𝒍𝒆𝒊𝒏 𝑷𝒂𝒍𝒂𝒄𝒆, 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 ~

     Sama dengan Kartein Kingdom, Corlein Palace juga sedang sibuk mempersiapkan seluruh pasukan yang berjumlah rata dengan Kartein Kingdom yaitu 30.000 pasukan. Pidato yang sudah dikumandangkan, perlengkapan senjata dan perlindungan yang sudah diatur, tenda-tenda darurat untuk seluruh pasukan. Semua telah siap dengan sempurna.

     Kedua pihak telah bersiap dan telah maju di depan garis untuk maju dan melayangkan senjata mereka untuk memusnahkan jantung-jantung yang tidak tau berapa banyak akan berhenti hari ini, tanah yang akan segera menjadi lautan darah serta tubuh gugur yang akan diinjak-injak.

"Tanpa basa-basi aku beritahu kalian, bahwa inilah akhir dari perjuangan kita, perjuangan para leluhur yang telah gugur dari berjuta-juta tahun yang lalu, dan kita sebagai generasi terakhir perang ini."

"Majulah terus kedepan dan rebut cahaya mereka dan redupkan dengan kekuatan kita, jangan putus asa dan takut, dunia harus diisi dengan kegelapan yang baik dipihak kita."

     Pidato singkat disertai perintah langsung oleh Marvic sebagai pemimpin mereka dimedan perang sebagai salah satu prajurit yang akan merebut kekuasaan dan mencatat ke dalam sejarah semesta sebagai penguasa elemen dunia yaitu kegelapan.




~ 𝑻𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒂𝒏 𝑵𝒐𝒗𝒂 ~

     seluruh pasukan perang Dewa bulan dan Dewa Kegelapan telah berhadapan di sisi yang berbeda di tanah kematian Nova, bunyi terompet yang akan dikumandangkan akan menjadi langkah mereka untuk keluar dari baris teraman dan menuju ke medan neraka yang saling membunuh satu sama lain.

     Sosok siapapun yang berdiri sebagai prajurit terakhir di Medan perang tersebut akan menjadi pemenang bagi perang terakhir yang telah terjadi dari berjuta-juta tahun yang lalu, satu saja prajurit berdiri di salah satu pihak akan menjadi bukti kemenangan perang dimiliki oleh pihak tersebut.

𝑩𝑬𝑹𝑺𝑰𝑨𝑷!!!
𝑻𝑬𝑹𝑶𝑴𝑷𝑬𝑻 𝑨𝑲𝑨𝑵 𝑩𝑬𝑹𝑲𝑼𝑴𝑨𝑵𝑫𝑨𝑵𝑮 𝑫𝑨𝑳𝑨𝑴 𝑯𝑰𝑻𝑼𝑵𝑮𝑨𝑵
𝟏
𝟐
𝟑
𝑨𝑼𝑵𝑮𝑮𝑮𝑮 !!!!!!!!!!
𝑨𝑼𝑵𝑮𝑮𝑮𝑮 !!!!!!!!!!
𝑨𝑼𝑵𝑮𝑮𝑮𝑮 !!!!!!!!!!

     Bunyi terompet berbunyi dengan bergemuruh 3 kali, dan 30.000 pasukan dari bagian Dewa bulan dan Dewa kegelapan masuk kedalam medan perang, berlari bahkan sampai berkuda masuk ke tengah neraka tanah kematian Nova.

     Seluruh pasukan membabi buta dalam meluncurkan senjatanya, pikiran mereka kini telah dikuasi oleh perasaan semangat, terbakar, dan membara akan nafsu ingin kemenangan serta kemerdekaan di pihak mereka. Senjata yang sudah berlumuran darah, serta teriakan dari para pasukan yang sudah mengisi seluruh wilayah tanah perang.

     Alat penghancur yang sudah disiapkan untuk dengan cepat menghancurkan pasukan satu sama lain, kehancuran tanah serta ledakan besar terjadi dimana-mana, api yang muncul begitu panas sanggup membakar siapa saja yang berada didekatnya. Kebrutalan bagaikan binatang liar yang sedang mengincar mangsanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







    

Moon Princess and Dark Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang