Dua yang berbeda

2 0 0
                                    

"Marvic, apa kita akan berhasil?."

     seorang gadis cantik dan mempesona bertanya kepada seorang pria bertubuh tinggi yang teramat tampan sembari menaiki kedua kuda mereka di tepi danau sambil menikmati pemandangan sekitar selagi suasana terasa damai.

"kita pasti berhasil rose, kita harus yakin bahwa kita bisa menyatukan cahaya dan kegelapan untuk membuktikan bahwa kita bisa bersatu."

     Pria tersebut ialah Marvic, sang Pangeran Kegelapan dan seorang gadis yang tengah berkuda bersamanya ialah Rosevelt, sang putri Dewa bulan. Mereka berdua menikmati waktu sementara yang masih terasa damai sebelum peperangan akan kembali dimulai

     Hubungan kedua belah pihak ini adalah hubungan terlarang yang tidak diketahui oleh siapapun selain hanya mereka berdua yang menjalani, menjalani perasaan secara diam-diam tanpa diketahui oleh orang lain membuat keduanya terkadang sulit menghabiskan waktu bersama mereka.

"Apa yang membuat mu yakin kita bisa bersatu? perang sudah terjadi selama berjuta-juta tahun tanpa yang tau siapa pemenangnya."

"Dan sekarang di tahun ini, perang ini akan menjadi perang terakhir pembuktian siapa yang akan mengabadikan ras mereka untuk menjadi hanya satu-satunya pemimpin abad ini."

     Rosevelt selalu memiliki kekhawatiran terhadap hal-hal yang selalu mengganjal hatinya seperti halnya hubungan antara dia dan Marvic.

"Roseku, apa kau tau, bahwa didalam kegelapan sang cahaya akan selalu muncul, dan cahaya akan selalu redup suatu saat nantinya."

"Dan ada istilah bahwa hal yang kau pikir tidak mungkin akan selalu menjadi mungkin jika kita berdua bersama-sama untuk menyatukannya."

"Tetap berjuang dan jangan pernah berpikir untuk menyerah bagaimana pun keadaan kita, walau diujung jurang pun hubungan ini, solusi akan pasti muncul dan menyelamatkan kita diujung jurang itu."

    Marvic selalu berhasil menenangkan pemikiran gelisah yang dimiliki oleh kekasihnya setiap kali ia merasa khawatir akan kelanjutan hubungan mereka yang belum diketahui bagaimana mengatasinya.

     Dan bagai Marvic, Rosevelt adalah satu-satunya tempat ia bisa bernafas dengan segar dan berasa hidup di dunia tanpa harus memikirkan hal-hal yang membuatnya pusing, tempat untuk beristirahat, tempat untuk bercerita dan tempat untuk segala kehidupannya, ada pada kekasihnya ialah Rosevelt satu-satunya.

"Marvic, berjanjilah bagaimanapun keadaan kita berdua, kau jangan meninggalkan diriku apalagi menghilang tanpa memperlihatkan wajah mu kepadaku untuk yang terakhir kalinya."

"Akan aku cari dirimu sampai ke ujung dunia untuk menjelaskan semuanya dari awal hingga akhir tanpa sedikit jeda pun."

     Rosevelt mengancungkan jari kelingkingnya sebagai tanda membuat perjanjian bersama dengan Marvic.

"Aku tidak akan berjanji tapi aku akan bersumpah selama hidupku, bahkan ketika tubuh ku tidak bernyawa, nadiku tidak berfungsi serta jantung ku tidak berdetak lagi."

"Jiwa dan raga ku akan terus hidup untuk mengabadikan sumpah ku padamu, nama mu satu-satunya yang akan bergemuru didalam sana roseku."

     Marvic menyatukan jari kelingkingnya dengan jari Rosevelt sebagai saksi sumpah serta janji mereka berdua, dari sekarang hingga keabadian yang akan terus berlanjut kedepannya.

"Dari detik ini hingga nanti kedepannya, kau dan aku akan sama-sama menuntun hubungan ini pada keabadian antar cahaya dan kegelapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari detik ini hingga nanti kedepannya, kau dan aku akan sama-sama menuntun hubungan ini pada keabadian antar cahaya dan kegelapan." 

     Rosevelt memberikan sebuah ukuran senyuman yang cantik di wajahnya yang indah kepada Marvic, yang membuat seluruh tubuh pria tersebut bergemetar hebat melihat kecantikan kekasihnya. 

"Ya, aku bersumpah serta berjanji padamu dan bahkan pada dunia tak akan pernah meninggalkan ruang yang telah kita buat, dan tak akan keluar selangkah pun dari hubungan yang sudah kita buat dan jalani."

     Marvic dan Rosevelt kembali melanjutkan perjalanan berkuda mereka di tepi danau yang luas dengan pemandangan gunung yang terpampang jelas, menghabiskan waktu seperti berkuda inilah salah satu cara mereka untuk memperkuat hubungan keduanya.

     Selain sibuk akan urusan dari tempat keduanya masing-masing, waktu untuk berkencan bagi mereka juga sangat sedikit bahkan terkadang salah satunya sulit untuk meluangkan waktu mereka karena terhalang akan kesibukan. Butuh waktu yang lama untuk keduanya bisa sama-sama bisa meluangkan waktu kosong bersama.

"Aku selalu berharap bisa menghabiskan waktu bersama mu untuk waktu yang lama, aku mengharapkan kehidupan yang damai untuk kita berdua Marciv."

"Roseku, jika di kehidupan kali ini kita tidak bisa bersama, maka mari kita kembali bersama dikehidupan selanjutnya."
"Dikehidupan itulah aku dan dirimu akan berbahagia untuk memulai hubungan yang kita berdunia inginkan."

"apa kehidupan kedua itu nyata?."

"Dia nyata Roseku, kehidupan kedua yang diberikan oleh sang pencipta untuk kedua kalinya bagi kita umatnya untuk bisa menjalani kehidupan sekali lagi."
"Dan dikehidupan itulah, kita akan bersama untuk yang kedua kalinya, bersama mu cintaku."

Moon Princess and Dark Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang