Moon Princess and Dark Prince

Terang dan Gelap

Tepat malam ini, cahaya bulan begitu bersinar hebat mengeluarkan cahayanya serta hawa dingin yang memeluk permukaan tanah peperangan yang telah memakan ribuan korban jiwa perang antara prajurit utusan Dewa bulan dan prajurit utusan Dewa kegelapan.

~ 𝑲𝒂𝒓𝒕𝒆𝒊𝒏 𝑲𝒊𝒏𝒈𝒅𝒐𝒎 ~

Kartein Kingdom adalah tempat kediaman para petinggi Dewa Bulan beserta para pemimpin kelompok mereka, berdiri diatas awan sangat dekat dengan cahaya bulan yang memberikan energi kekuatannya pada Kartein Kingdom untuk terus berdiri dengan kokoh diatas awan.

Pemimpin ras bulan ialah Raja Bulan dan cahaya, Raja Chandra Laur Moon Telah memimpin selama 63 tahun di generasi yang telah menginjak generasi ke-7 untuk memperebutkan kekuasaan wilayah dan peradaban yang abadi untuk ras bulan. Raja Chandra selaku pemimpin dari seluruh dewa bulan memiliki 3 anak kandung.

Anak pertamanya yang diangkat menjadi pemegang kekuasaan tertinggi wilayah Utara tanah suci Dewa bulan bernama Sebastian Romulas Moon, Anak keduanya yang diangkat menjadi pemimpin perang bernama Jorayan Roheen Moon, serta anak terakhirnya ialah Rosevelt Serenity Moon yang diangkat menjadi Putri Dewa bulan yang akan meneruskan kekuasaan mendiang ibunya sebagai pemimpin wilayah bagian Selatan.

Walau tugas anak pertama dan anak kedua adalah menjadi pemimpin wilayah, Sebastian dan Rosevelt tetap menjadi salah satu prajurit perang untuk menaklukkan era cahaya dan ras mereka untuk terus abadi serta mencatat sejarah dunia sebagai salah satu pemimpin era dunia.

~ 𝑪𝒐𝒓𝒍𝒆𝒊𝒏 𝒑𝒂𝒍𝒂𝒄𝒆 ~

tempat tak ada yang namanya kekuatan cahaya masuk ke dalam dan menginjakkan kaki di tanah Corlein Palace, istana tempat pemimpin para Dewa bulan tinggal beserta para eksekutif lainnya.

Corlein Palace tidak memiliki raja sebagai seorang pemimpin mereka, namun mereka memiliki seorang pangeran yang tugasnya menjadi raja dari segala dewa bulan yang berada di Corlein Palace, ia adalah Marvic De Khantanzan. Generasi ke-7 pemimpin Dunia kegelapan.

Marvic memimpin dan memiliki tanggungjawab yang ia kerjakan sendiri, memiliki julukan sebagai pedang kematian setiap kali ia turun ke medan perang, tak memiliki rasa simpati maupun rasa kasian pada lawannya dan tak peduli bagaimana keadaan sang lawan, ia adalah pedang kematian yang siap melumuri tubuhnya dengan darah musuh.

Corlein Palace berada sangat jauh dari Kartein Kingdom, tentu alasannya karena kekuatan wilayah yang mereka pegang berbeda tempat dan wilayah, sehingga sekujur tanah kosong yang menjadi jarak antara tempat Kartein Kingdom dan Corlein Palace menjadi tanah perang bagi kedua ras untuk mengambil alih peradaban dunia.

~ 𝑻𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒂𝒏 𝑵𝒐𝒗𝒂 ~

Tanah yang menjadi tempat kuburan para prajurit perang yang telah gugur di tanah tersebut, darah yang telah ia serap, bau yang telah dihilangkan, serta tubuh yang telah termakan oleh tanah tersebut. Nama tanah perang itu disebut sebagai Tanah kematian Nova.

Tanah itulah yang menjadi saksi biksu perjuangan para pahlawan perang prajurit Dewa bulan dan Dewa kegelapan yang menumpahkan darah terakhir mereka untuk hidup, tanah yang akan berantakan dan penuh merah saat waktu peperangan telah berhenti untuk kembali mempersiapkan perang selanjutnya.

Tanah menjadi subur disiram oleh ribuan darah prajurit kedua ras yang selalu kehilangan nyawanya setelah menginjakkan kaki diatas permukaan tanah kematian Nova, tanah yang sudah menciptakan ribuan roh yang tidak tenang karena mengalami kematian yang tidak menuntaskan perasaan tersisa mereka selama ribuan nyawa dulu hidup.