Perdamaian

0 0 0
                                    

"Kita berhasil."
"Kita berhasil menyatukan kita."

     Marvic menggenggam tangan mungil Rosevelt, tangan kanannya ia taruh di pipi kiri Rosevelt dan mengelusnya perlahan pipi halus pujaan hatinya. Rosevelt masih tak percaya bahwa ia baru saja berhasil mempersatukan kegelapan dengan cahaya, sesuatu yang dulu ia kira takkan pernah bisa menyatu ternyata bisa menyatu dengan usaha dan perjuangan.

     Benar selama ini apa yang dikatakan oleh Marvic, sesuatu yang Rosevelt sangka takkan bisa menjadi satu nyatanya bisa bersatu, namun. Bagaimana isinya? apa isinya akan menerima penyatuan ini, sebuah penggabungan yang awalnya tercipta karena keserakahan dalam memperebutkan era dunia.

"Apa yang kau lakukan ini benar-benar melanggar sumpah perjanjian yang telah dibuat oleh leluhur terdahulu kita, ROSEVELT!!!!."

"Sumpah ini sudah dibuat sejak awal dari generasi ke-0 dan tak pernah teringkari sedikit pun sampai ke generasi ke-6."

"Di generasi ke-7 inilah awal dari pengingkaran sumpah yang dibuat para terdahulu kau lakukan Rosevelt, dan kau harus bertanggungjawab akan apa yang kau lakukan."

     Chandra, selaku raja dari seluruh dewa bulan datang langsung menghampiri putrinya untuk melampiaskan rasa amarah dan kekesalannya atas tindakan yang dilakukan olah sang putri yang melanggar sumpah yang sudah bertahun-tahun bertahan kini telah hancur disebabkan putrinya.

     Kedua sang Kaka, Sebastian dan Jorayan datang untuk menenangkan hati sang ayah sebelum sesuatu yang buruk akan segera terjadi. Chandra mulai menenangkan pikirannya beberapa saat setelah memikirkan hal-hal yang terus berputar di kepalanya, Chandra mulai mendekati Rosevelt.

"Ikut ayah pulang, ada yang ingin ayah bicarakan kepadamu."
"oh ya, dan ajak kekasih gelap mu juga."

     Ucap Chandra sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan Rosevelt beserta yang lainnya, Perang kini berakhir tanpa adanya sang pemenang, bukan cahaya maupun kegelapan lah pemenang dari akhir peperangan ini. Dua bentrokan kekuatan elemen inilah penyebab mengapa perang dihentikan dan tak ada pemenangnya.

"Apa yang akan ayah ku lakukan? dan untuk apa dia mengajak mu juga Marciv? pasti dia juga akan menghukum mu."

"Hei hei tenanglah okayy? semuanya akan baik-baik saja, aku ada didepan mu untuk melindungi dirimu, apapun yang terjadi kita berdua harus tetap hidup dan bersama."

     Rosevelt dan Marciv pun segera pergi menuju ke kediaman tempat tinggal Rosevelt.

~ 𝑲𝒂𝒓𝒕𝒆𝒊𝒏 𝑲𝒊𝒏𝒈𝒅𝒐𝒎 ~

     Semua berkumpul di ruang besar yang dihadiri banyak petinggi serta para Dewa langit sekalian, seperti sesuatu hal penting akan menjadi perbincangan besar diruangan yang suasananya sangat tegang bahkan tenang dan mencekam. Semua tatapan tajam menuju kepada Rosevelt dan Marciv ketika keduanya masuk ke dalam ruangan.

"Dengan semua berkumpul disini, akan ada perihal penting yang akan aku sampaikan dan ini sangat menyangkut akan kepentingan peradaban dunia dimasa depan."

"Aku selalu raja dari Dewa bulan ingin mendapatkan persetujuan untuk sang cahaya bisa bersatu dengan sang kegelapan, melihat elemen kekuatan antar keduanya terasa jauh lebih kuat dan terasa dahsyat."

"aku bisa merasakan bahwa penggabungan kedua elemen kekuatan adalah yang sudah seharusnya dilakukan dari ratusan juta yang lalu agar tak ada lagi korban yang jatuh dengan sia-sia memberikan nyawa mereka."

"Dan dengan adanya pemimpin dari Dewa dunia kegelapan, Marciv De Khantanzan. Aku ingin menerima sebuah persetujuan penyatuan daerah wilayah dan menyamaratakan kekuasaan kita, tidak ada yang namanya sang cahaya maupun kegelapan pemimpinnya. "

"Karena cahaya dan kegelapan akan bersatu bersama untuk memimpin peradaban yang abadi untuk seluruh umat manusia."

     Chandra mengucapkan tujuannya ia mengumpulkan seluruh para petinggi serta para dewa bulan bahkan memanggil Marciv untuk memulai persatuan resmi antara ras kami, persatuan yang kedepannya tidak akan ada lagi korban jiwa, tidak ada lagi lautan darah dan tak ada lagi perebutan kekuasaan yang serakah bahkan egois.

     Semua yang berada disana setuju apa yang diusulkan oleh sang raja dewa bulan untuk memperkuat hubungan serta menyelamatkan umat manusia kedepannya, persatuan seperti inilah yang dibutuhkan. Sebuah penyatuan yang akan menjadi bentuk perdamaian kedua ras untuk menghilangkan keserakahan dalam memperebutkan suatu hal dan untuk bekerja sama secara adil.

"Saya selaku pemimpin dari Dewa dunia kegelapan akan menyetujui persatuan ini, hal inilah yang sudah saya tunggu-tunggu. Yaitu mempersatukan sebuah hal yang orang-orang lain pikir tidak bisa bersatu."

"Dengan apa yang sudah saya dan putri cantik anda lakukan, saya juga memohon maaf sebesar-besarnya karena melakukan hal ceroboh dengan membuat rencana rahasia yaitu menyatukan bola elemen kekuatan kegelapan dengan elemen kekuatan cahaya."

"Dengan penyatuan ini saya harap, kedamaian antara cahaya dan kegelapan akan terus terjalin hingga ke masa depan yang akan datang dan untuk memberikan kehidupan yang tenang bagi umat manusia kedepannya nanti."

    Disela-sela itu terikatlah sebuah persatuan yang berhasil antara penyatuan ras cahaya dan ras kegelapan, bola elemen kekuatan yang berdiri kuat diatas langit yang memberikan energinya untuk terus bersinar dan memberikan semangat untuk seluruh umat manusia di kala itu maupun di kala masa depan.

"Dan saya Marciv De Khantanzan, pemimpin dari Dewa dunia kegelapan, ingin melamar putri anda Rosevelt Serenity Moon sebagai calon istri saya."

A-APAAAAAAAAAA?????!!!!! Teriakan dari kedua Kaka Rosevelt mengisi seisi ruangan, Sebastian dan Jorayan kaget dengan ajakan tiba-tiba dari Marciv yang seketika melamar Rosevelt.

"Tidak!!! tidak akan kubiarkan kau menikahi adik perempuanku. TIDAK AKAN !!!."

"YA!!! aku juga setuju itu, tidak akan ku serahkan adik manis ku satu-satunya kepada mu, kau tidak akan bisa menjaganya dengan baik sebaik kami menjaganya."

     Kedua Kaka Rosevelt sontak langsung menjauhkan tubuh Marciv dari adiknya dan menjaga Rosevelt di dekapan kedua kakanya, mereka berdua tidak rela adik perempuan satu-satunya milik mereka kini menjadi milik orang lain, tidak rela rasanya melihat sesosok perempuan yang sudah mereka jaga dan rawat kini harus diserahkan kepada laki-laki lain.

"Ada apasih kalian, yang harus menjawab kan ayah bukan kalian berdua dan juga kalian bilang mengurus ku dengan baik?."

"KAPAN KALIAN MENGURUS KU DENGAN BAIK HAAAA!!!!!."

     Sekarang ruangan diisi dengan tawaan melihat tingkah ketiga bersaudara itu.

"Ya, aku mengizinkan mu untuk melamar putriku, dan aku harap kau bisa menjaga baik-baik putriku selamanya dan kapan pun itu."
     Chandra menyetujui Marvic untuk melamar putrinya tersebut.

"Ya, saya bersumpah selama sisa hidup saya mulai dari sekarang sampai keabadian selanjutnya terus berlanjut."

"Saya akan terus menjaga Rosevelt di sisi saya dan tak akan kubiarkan ada sedikit pun luka gores ditubuhnya, dan hanya dia satu-satunya wanita yang akan menjadi pemenang di dalam hati saya."

     

     

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Moon Princess and Dark Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang