Sebuah Janji Hidup (End)

1 0 0
                                    

Hari ini Kartein Kingdom memulai hari yang sangat teramat sibuk, karena hari ini adalah persiapan menyambut pesta persatuan ras serta acara pernikahan yang calon mempelainya adalah Putri satu-satunya Raja Dewa bulan yaitu Rosevelt Serenity Moon dengan calon mempelai prianya adalah pemimpin Dewa dunia kegelapan ialah Marvic De Khantanzan.

Semua persiapan telah disiapkan matang-matang selama seminggu, penuh antusias dan perasaan menggebu-gebu untuk akhirnya tiba di hari yang sudah sangat dinanti-nantikan oleh semua orang. Acara yang menggunakan tema campur antara cahaya serta redupan cahaya yang gelap yang tetap terlihat bersinar, gaya acara yang mewah dan luar biasa indah.

Para tamu undangan juga telah tiba tepat waktu sebelum akhirnya acara akan segera dimulai. Pengawasan, Konsumsi, dan kebersihan terlaksana dengan baik diseluruh sudut ruangan Kartein Kingdom.

~ 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒍𝒂𝒊 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 ~

Sekarang di kamarnya, Rosevelt sangat begitu sibuk dengan dirinya yang tengah dihiasi oleh banyak pelayan yang mempersiapkan seluruh persiapannya untuk pernikahannya. Mulai dari mandi, gaun pernikahan yang ditata rapi, hiasan gaun dan rambut, pemilihan perhiasan,dan juga make up yang telah membanjiri meja rias Rosevelt.

Rosevelt hanya bisa pasrah tubuhnya dijadikan mainan oleh para pelayannya yang sibuk mempersiapkan segala kebutuhan Rosevelt. Tak heran karena hari itu adalah hari special bagi semua orang, tentu para pelayan begitu sangat bersemangat dan aktif walau hari masih begitu pagi, Mereka telah menunggu hari ini tiba.

~ 𝑲𝒂𝒎𝒂𝒓 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒓𝒊𝒂 ~

Keadaan dikamar Marciv juga tak jauh berbeda dengan keadaan kamar milik Rosevelt, banyak begitu pelayan yang sibuk menata rapi penampilannya untuk hari yang sangat special ini, dari tampilan wajah, rambut, serta pakaian. Semua telah disiapkan dengan sempurna dan rapi, seluruh pelayan juga melakukannya dengan hati-hati agar penampilan sang mempelai pria tidak terlihat jelek sedikit pun.

𝑻𝒐𝒌𝑻𝒐𝒌𝑻𝒐𝒌- ketukan pintu terdengar dan pelayan segera membukakan pintu tersebut, Chandra ayah sang mempelai wanita datang ke tempat Marciv sedang bersiap, seluruh pelayan bahkan Marciv langsung memberikan salam hormat padanya.

"Sebenarnya aku tidak rela jika harus menyerahkan putri ku kepadamu, tapi sebagai seorang ayah, aku jauh lebih mementingkan keinginan dan kebahagiaan Putriku."
"Dan kebahagiaannya sekarang adalah kamu."

Chandra menepuk kedua bahu Marvic dan kembali mengucapkan kata-katanya untuk disampaikan kepada pria yang akan menjadi tanggungjawab putrinya dimasa depan kelak.

"Tolong, jaga dirinya, aku tak akan sanggup lagi menghadapi dunia ku jika aku harus kehilangan putri ku satu-satunya."
"Aku tidak ingin merasakan rasa kehilangan seperti halnya aku kehilangan ibunya. Kau bisa kan menjalani misi penting ini?."

"Ini bukanlah sebuah misi, tapi sebuah kewajiban yang sudah mengharuskan saya melakukannya, saya berjanji akan melindungi putri anda dan takkan membuat setetes air mata kesedihan turun membasahi pipinya."
"Percayalah kepada saya, saya akan menjadi pahlawan selanjutnya dihidupnya."

Melihat tekad kuat dari dalam diri Marciv, Chandra percaya telah menyerahkan putrinya kepada orang yang bisa menjaga Rosevelt dengan baik selama sisa hidupnya.

𝒔𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒂𝒕 ~

Rosevelt kini telah telah selesai mempersiapkan dirinya setelah beberapa lama tubuhnya dijadikan sebuah mainan bagi para pelayannya, akan tetapi, hasil tangan dari para pelayan Rosevelt tak mengecewakan. Mereka berhasil melayaninya dengan begitu sempurna, mulai dari gaun pernikahan yang begitu indah ditambah dengan hiasan yang menambah kesan mewah di gaunnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Moon Princess and Dark Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang