Ellangga POV
" HAH. " aku dan Indira pun sama sama kaget.
aku dan Indira pun sama sama menoleh dan kita bertatapan sekarang.
" bentar deh, kamu anak tunggal bukan?. " tanya papah ku kepada Indira.
" iya om. " jawab nya.
" kamu anak nya om gio bukan? dan nama kamu Indira?. " papah ku terus bertanya.
" ah iya om itu nama saya, dan benar saya anak nya gionandra. " jawab Indira.
ya papah nya Indira tidak lain tidak bukan seorang ceo terkenal Gionandra Andara.
" loh betul ell, ini cewe yang mau papah jodohin sama kamu. kok kalian bisa saling kenal?. " tanya papah ku.
" ehh... ini senior yang aku bilang itu pah." ujar ku.
" oohh, hahahaha jadi gimana ell? tetep mau nolak kalau gini ceritanya?. " tawa papah ku meledek.
aku menoleh kepada Indira, dia menoleh balik kepadaku dengan wajah kebingungan.
" ya kalau gini sih ell sih setuju setuju aja. " jawab ku.
terlihat kak caell turun dari tangga yang tidak jauh dari sini.
" buseeet udah bawa cewe aja kamu ell."
ujar caell." emm gimana kalau Indira ikut kita makan bareng saja, nanti papah telpon om gio biar kita ketemuan nya di rumah ell saja. " ujar papah ku kepada Indira.
aku menoleh kembali kepada Indira, dia hanya mengangguk ngangguk saja dengan wajah yang masih kebingungan.
" yaudah kalian duluan saja, di ruang makan sudah ada mamah acel dan kak caell. " ujar papah ku.
" papah mau nelpon om gio dulu. " lanjut papah ku.
" oke pah, emm ayo kak. " ujar ku sambil menggenggam tangan Indira.
tangan Indira begitu hangat. hati ku berdebar kencang dan Indira terlihat tidak masalah dengan aku yang menggenggam nya.
" wadaww udah berani pegangan tangan aja ell, mah liat tuh mah. " ujar caell.
" udah huss. sini ell, Indira makan dulu yuk. " ajak mamah acel.
kami berdua pun duduk di meja makan, disana sudah banyak makanan yang di siapkan oleh mamah acel.
" cantik juga ya ell calon istri lo, buat gue aja lah. " ceplos caell.
" enak aja lo, lagian lo kan udah punya tunangan. dan makasih ya istri gue emang cantik. " ujar ku terang terangan.
setelah mengucapkan itu aku mendapat kan sebuah pukulan dari Indira di lengan ku. aku menoleh ke arah dia, terlihat wajah nya begitu merah.
" lucu banget sih salting nya. " ujar ku dalam hati.
-
-
-
-
-
terlihat piring ku sudah bersih yang artinya aku sudah selesai makan, begitu pun dengan Indira.
" sini piring nya, biar mamah aja yang cuci. " ujar mamah acel mengambil piring aku dan Indira.
" eh gausah mah, biar dira aja yang cuci." ujar Indira menahan piring yang akan di ambil mamah acel.
Indira lalu berjalan ke wastafel dan mencuci semua piring piring yang kotor.
KAMU SEDANG MEMBACA
can i get kiss?
Romanceell yang baru saja masuk kuliah, eh malah terpesona sama senior cantik nya yang namanya Indira. ell yang mencintai Indira secara ugal-ugalan, sebaliknya dengan Indira yang masih gengsi sama malu malu kucing. akan kah mereka terus bersama? langsung b...