[END] Cannon Fodder That Dies Early Gets a Sweet Pet Script

Bab 6

　　Si Cheng, peringkat kelima.

　　Memang tidak terlalu besar, tapi bagi seorang pemuda yang baru saja menjalani kehidupan yang boros, itu berbeda.

　　Sulit untuk mengatakan apakah anak yang hilang akan berbalik dengan imbalan emas Yang pasti Yang Mulia sangat menghargai Fu Minglang ini.

　　Kemudian, semua orang mengetahui bahwa kepala kuil yang baru diangkat mulai menangani kasus-kasus lama di Kuil Dali.

　　Hanya dalam satu bulan, dia menyelesaikan tiga kasus.

　　Pada saat ini, orang-orang yang sebelumnya membencinya tiba-tiba menyadari bahwa Fu Minglang sebenarnya memiliki hati yang sangat indah yang dapat melihat ke dalam seluk-beluknya. Dia segera memuji Yang Mulia atas kemampuannya mengenali orang dan mengatakan bahwa dia membuat pengaturan ini karena dia melihat ini.

　　Nyatanya--

　　"Bagaimana Yang Mulia tahu? Anda mengira itu adalah bantuan Adipati Zhen Guo sebelumnya, tetapi siapa yang tahu... Tapi kecelakaan ini adalah hal yang baik. " Setelah mendengar apa yang dikatakan Shi Xiuying, ratu langsung tertawa.

　　Tanpa Anda sadari, ini sudah bulan Juni dan pertengahan musim panas telah tiba.

　　Shi Xiuying, yang telah dibesarkan di mansion selama sebulan, akhirnya dibiarkan keluar untuk mencari udara segar dan dipanggil ke istana oleh ratu.

　　Sejak Shi Xiuying jatuh sakit, ratu terus memikirkannya.Mengetahui bahwa dia hampir siap, dia segera memerintahkan pelayan pribadinya untuk mengundangnya.

　　Sekarang setelah saya melihat wajah gioknya dengan cahaya merah jambu yang sehat, saya merasa sangat lega.

　　Shi Xiuying tersenyum dan berpikir bahwa dia telah menemukan orang yang tepat. Menurut teks aslinya, Fu Minglang adalah orang yang sangat cerdas dan teliti. Setelah memasuki Kuil Dali, dia menjabat sebagai Menteri Kuil Dali hanya dalam waktu empat tahun.

　　Saat itu, usianya baru dua puluh tahun.

　　Saya tidak tahu di mana dia berakhir.

　　Sayangnya dia tidak menyelesaikan bukunya, jadi dia tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Saat itu, ia melihat para pemeran utama pria dan wanita merasa bahagia terlalu malas untuk melihat kehidupan sehari-hari yang sepele setelah menikah, jadi dia berhenti menonton.

　　Dalam benaknya, masih ada dua puluh atau tiga puluh bab yang akan datang.

　　Omong-omong, selama sebulan dia beristirahat, dia tidak tahu di mana pengaturan balas dendam sang pahlawan.

　　Bagaimanapun, terlihat sangat damai di permukaan, tetapi di balik layar, tidak jelas.

　　Shi Xiuying terganggu ketika dia merasakan seseorang menyodok dahinya dengan ringan. Kata-kata Ratu terngiang di telinganya, "Linglong, kamu sudah sadar."

　　Dia berkedip dan menoleh, dan melihat bibinya menatapnya dengan cemas.

　　"Mengapa perhatianmu begitu teralihkan? Apakah kamu lelah?"kata ratu sambil memegang tangannya.

　　Shi Xiuying buru-buru menggelengkan kepalanya, tersenyum lebar, dan berkata, "Tidak, Bibi, aku hanya memikirkan hal lain. Jangan katakan itu. Jika ibuku mengetahuinya, aku khawatir dia akan menahanku di rumah lagi dan tidak diperbolehkan keluar." "

　　Saat dia berbicara, dia memeluk lengan ratu dan menjabatnya.

　　Ratu begitu terbujuk oleh sifat centilnya sehingga dia tertawa dan berkata, "Kamu, ibumu juga mengkhawatirkanmu."