"Mon Lo sengajakan ngajakin gua kesini ?!" gadis yang di panggil Mon itu menoleh dan menyengir lebar seolah merasa tidak bersalah atas apa kenangan yang kini kembali berputar di kepala sahabatnya yang tengah menggerutu
"Moana Asu !" dengus gadis tersebut tetap mengikuti langkah Moana sembari mencoba menepis kenangan tak mengenakannya
🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️🕊️
"sayang mau pesen apa ?" meski bergidik karna merasa ngeri gadis yang berpenampilan trendi itu tetep menyunggingkan senyum,aaf maaf saja dia sangat geli jika di panggil sayang di tempat umum
"samain aja..." ujarnya
"oh oke..."
didalam sebuah kafe yang cukup ramai dan nampak tengah hits tersebut Venny si gadis yang tengah berkencan dengan pacarnya bernama Leo memperhatikan sekitar. pandanganya terhenti pada mini panggung yang lengkap dengan alat musik disana.
oke juga nih kafe ada tempat buat manggung..
"kenapa ? kamu mau nyanyi ?" ucap Leo membuyarkan lamunan Venny
"pingin sih, tapi suara ku gak sebagus artis ibukota ataupun idol Korea hehehe.." cengir Venny, dia jujur loh sangat jujur
"gak masalah venny sayang, mau coba ?"
Venny tidak begitu yakin tapi di seumur hidupnya ia belum pernah bernyanyi diatas panggung ataupun di hadapan banyak orang. sungguh adrenalin nya sangat tertantang, dia memang beda dari kebanyakan perempuan yang akan enggan dan malu malu
"mumpung sepi, jadi kamu bisa fokus nyanyi buat aku hehehe..." cengir Leo, ia membayangkan kalau dirinya tengah di nyanyikan lagu romantis oleh Venny kekasihnya
"oke deh !" Venny tersenyum yakin, ini adalah kesempatan bagus untuk dirinya. tidak setiap hari juga ia bernyanyi di depan umum dan siapa tahu juga kan ada produser musik lewat muehehe
venny tersenyum bangga melihat kearah beberapa orang yang tengah memperhatikannya, tidak lupa ia juga menyunggingkan senyum bahagia pada Leo
ayo Venny ! tunjukan bakat mu..
perasaan menggebu dalam diri Venny membuatnya begitu yakin hingga dengan rasa kepercayaan diri yang luar biasa ia memegang Mic dan mulai bersuara
"hallo selamat malam semuanya..."
hatinya kian merekah saat sapaannya dijawab penuh antusias terutama oleh Leo
"semoga ini menjadi malam membahagiakan buat kalian semua, perkenankan gua buat menyumbang sebuah lagu spesial buat seseorang yang disana.." Venny merujuk pada Leo yang kini tersipu malu, ia bahkan sampai menundukan kepala saat menjadi satu satunya fokus dan perhatian orang
duummm.... dummm... task ! 🥁🎸
dumm task ! duumm.. task ! 🥁🎸
suara musik di mulai dari merdunya tabuhan drum bersamaan dengan gitar dan juga disusul oleh alat lainnya
Venny mengeratkan pegangan mic nya dan mulai bernyanyiNggak boleh begini, nggak boleh begitu,
harus apalagi, harus apalagi... 🎶
Kau ngomongnya ini, ku ngomongnya itu, nggak nyambung lagi, nggak nyambung lagi... 🎶Bete, bete, bete, bete, bete bete, ah... 🎶
bete, bete, ah... 🎶
bete, bete, ah... 🎶
Basi, basi, basi, basi, basi, basi, loh... 🎶
Lama-lama aku bisa jadi gila 🎶🎶Baby aku inginkan putus.. 🎶
Baby aku tak sanggup lagi dengan mu..🎶raut wajah tersipu diselingi antusias tinggi perlahan luntur berganti wajah kaku tak menyangka, Leo terdiam menatap Venny yang begitu menghayati nyayiannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Random
Romansafollow dulu ya gaes.. ini cerita pendek tapi semoga menghibur 😘 #3 kimkimcouple | 18.11.23 🏅