</Chapter 2🧾

1 0 0
                                    

Teringat pertemuan pertama mereka dimulai, saat ily sedang menemani Teman nya yang bernama Renata, untuk bertemu dengan teman tongkrongan nya, mereka datang bertiga, ily, veraa, dan Renata. Setelah jalan beberapa menit mereka pun tiba ditempat yang telah disepakati.

dari kejauhan ily melihat, ada 4 Remaja pria datang mendekat, salah satu dari mereka melambaikan tangan ke arah kami, tanpa sengaja ily eyes contact dengan salah satu dari mereka,

Tatapan salah satu dari mereka hanya tertuju padanya, ily tak berkata apa pun ia menghiraukan tatapan tersebut.

mereka perlahan menghampiri kami, yang sedari tadi menunggu kedatangan mereka. Saat mereka sudah berhadap-hadapan dengan kami, Renata mulai membuka Topik pembicaraan dan memperkenalkan namaku padanya.

👩🏻‍💼"Kenalin ini temen gw, namanya Aily"

🧑‍🦱"Hai perkenalkan nama gw Arvind, senang bertemu denganmu"

🧕"Senang bertemu denganmu juga"

Apa kau tau dia tersenyum saat mengetahui nya, setelah Renata memperkenalkan Nama ily pada mereka, Arvind pun memperkenalkan Namanya pada ily.
tanpa sengaja aku bertatapan dengan nya, nampak bola matanya berbinar-binar saat melihat ily.

"hmm sepertinya dia menyukaiku"

fikir ily saat itu, ily menepis fikiran itu dan berkata

"ah tidak mungkin dia menyukai wanita sejelek aku"

sialnya, saat itu jarum pentul ily copot, ilu pun membenarkan kerudung, dikaca mobil, saat ily sedang membenarkan kerudung, Arvind perlahan-lahan mendekatinya, ily yang sedari tadi sibuk membenarkan kerudung, sampai tidak menyadari bahwa Arvind sudah berada tepat dibelakangnya, betapa terkejutnya ily, ketika ily membalikan badan, ia melihat wajah Arvind sudah berada tepat di depan nya.

Mereka berdua pun saling bertatapan, ily yang menyadari Vera cemburu melihat Arvind terus mencoba mendekatinya, sontak ily pun merangkak pergi, saat ily hendak merangkak pergi, Arvind menarik tangannya dan mendorongnya ke badan mobil

"tidak sakit sih, hanya saja aku terkejut" reflek ily pun menamparnya, karena dia telah lancang memegang tangannya.

Ily pun berjalan mendekati Vera, akan tetapi Vera marah padanya, dan Menjauhinya, yah semakin ily menjauh, Arvind semakin ingin mendekatinya, ily yang sedari tadi kesal karena Arvind terus saja mengikutinya, dimana pun ily berada.

Iky pun mendorongnya ke pagar besi, dalam hatinya ily berkata

"sakit gk yah, apakah aku Sudah kelewatan hingga mendorong nya sekencang itu"

anehnya walaupun ily mendorongnya, Arvind sama sekali tidak marah padanya, yang Arvind lakukan hanyalah tersenyum.

About You and Me [2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang