About You and Me [2018]

</Chapter 3🧾

Beberapa menit kemudian
•

••••

Renata meminta izin untuk pulang terlebih dulu, meninggalkan ily bersama kak Vera, tak berselang lama hujan deras pun turun, suara petir yang Bergemuruh dilangit
membuat ily merasa sangat ketakutan.

Arvind yang sedari tadi Memperhatikan sikap ily, yang merasa ketakutan oleh suara gemuruh dan kilatan petir, sontak ia pun bersholawat, untuk menenangkan hati ily yang saat itu sedang gelisah, Sejak kecil ily memang takut akan kilatan petir

Saat Arvind sedang bersholawat tatapan matanya hanya tertuju pada ily, Arvind sama sekali tidak memalingkan pandangan nya ke manapun, dalam hati ily berkata.

"indah sekali suaranya"

lalu logika ily menepisnya

"barusan kamu ngomong apa?"

ily yang sedari tadi risih padanya, merengek untuk segera pulang karena langit sudah hampir gelap, kami pun berpamitan, sesampainya dirumah, ily langsung bergegas mandi, makan, dan sholat magrib.

tak berselang lama ponsel bergetar, ia raih ponselnya, Saat dilihat sebuah notifikasi WhatsApp Vidio call grup muncul, ily pun mengangkatnya, lagi dan lagi ily melihat nya, pria yang tadi siang dijumpainya, mereka berenam pun berbincang-bincang lama sekali, setelah beberapa menit kemudian ily mengakhiri panggilan tersebut

Tak lama, sebuah notifikasi pesan muncul

"Hay"

ily membalas pesannya, dan berkata

"knp"

ia pun membalas pesannya

"save back Arvind"

ily yang sedari tadi sedang bad mood hanya menjawab

"oke"

Arvind pun mengirimkan pesan lagi, dan berkata

"ily kamu mau tidak pura-pura jadi pacar ku, hanya untuk membuat Vera cemburu"

ily yang saat itu masih polos dan tidak tahu apa itu pacaran, ia hanya meng-iyakan ajakan nya

"Umm boleh",

Seiring berjalannya waktu, ily merasakan bahwa dirinya mulai tertarik padanya, ily tidak tahu pada akhirnya ini awal mula ia akan menyukai pria tersebut.

Selang beberapa bulan kemudian ily dilabrak disekolah karena kak Reva tau Arvind berpacaran dengannya yah fikirnya mereka hanya pura-pura untuk membuat kak Reva cemburu

ily mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi akan tetapi kak Vera menepisnya.

Seminggu kemudian kak Vera, kak aliya dan Renata mengajanya main Ke sebuah Taman, sesampainya disana kak Reva berkata

"putusin Arvind sekarang juga"

ily pun Terkejut, ily berfikir mereka mengajaknya main, untuk menghilangkan beban sejenak, akan tetapi ily salah, kak aliya dan Renata berkata

"udah putusin aja"

ily yang sedari kemaren menahan emosi dengan tingkah laku kak Reva, tidak dapat membendung amarah nya, dari kejauhan ily melihat Arvind perlahan berjalan ke arahnya, ily pun juga perlahan menghampiri nya, dengan tegas dan lantang ily katakan

"kita putus"

ily tidak memberi Arvind sedikit pun kesempatan untuk berbicara.

Setelah mengatakan itu, dengan berlinang air mata ily pun Berlari menjauh, walaupun jarak rumahnya dari taman cukup jauh, akan tetapi ia tetap berjalan seorang diri.

disepanjang perjalanan ily teringat tentang kejadian tadi, Saat ily menatapnya, air mata menggenang di matanya.

Disepanjang perjalanan ily mencoba untuk tidak memikirkannya lagi, Saat sesampainya dirumah ily pun berusaha untuk menonaktifkan semua media sosmed, dan menghilang tanpa kabar.

Walaupun Pikiran tentang Arvind terus terulang di kepalanya berulang kali, tapi dia bertekad untuk melupakannya dan fokus pada saat ini

Dia menarik napas dalam-dalam dan mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia tidak lagi berkuasa atas pikiran atau perasaannya.