TUAN MUDA [kooktae/kookv]

TUAN MUDA 19

Tae tertidur begitu pulas, setelah mendengar penjelasan dari Jungkook mereka tidur bersama itu pun hampir masuk pagi hari mereka tidur

sekarang sudah pukul 10 siang tapi belum ada tanda-tanda pemuda manis itu akan bangun, Dokter yang sengaja Jungkook panggil pun sudah menunggu hampir dua jam di ruang tengah, tadi pagi sekitar jam setengah delapan Jungkook menghubungi Dokter pribadi nya menyuruh untuk datang ke apartemen, mengingat kekasih nya terus meringis dalam tidur nya Jeka menjadi semakin khawatir

"Apa kekasih mu belum bangun?" Tanya si dokter

"Hm seperti nya begitu, dia pasti sangat kelelahan tolong tunggu sebentar lagi"

"Tidak bisakah kau bangunkan nya? Aku masih memiliki pekerjaan Jeon ?"

"Tunggu lah sebentar lagi Hyung, aku tidak tega membangunkannya"

Tak selang lama dari itu suara pintu kamar terbuka menampakkan pemuda dengan mata sembab sisa semalam dan rambut yang acak-acakan

"H-hyung~..." panggil nya dengan nada serak has bangun tidur

Jeka segera menuju kamar nya saat mendengar suara sang kasih ..

"Akhirnya bangun juga" keluh si dokter

"Kamu sudah bangun" Tanya Jeka sambil rentangkan tangan nya segera memeluk Tae dan memberi elusan lembut tak lupa memberi kecupan sayang di kening nya

"Um~" Tae mendusel pada dada Jeka mencari kenyamanan namun terhenti saat ada suara lain di belakang

"Bisa aku periksa sekarang??"

Tae yang mendengar nya pun langsung melepaskan pelukan nya dan menatap dokter itu dan Jeka secara bergantian

"Aku sengaja menghubungi dokter mingki, untuk memeriksa mu baby. Karna kamu menolak ku bawa kerumah sakit "

"Tapi aku tidak apa-apa Hyung"

"Apa nya yang tidak apa-apa, kamu selalu meringis dalam tidur mu" Ujar nya sambil menggiring Tae masuk lagi ke kamar "ini tidak akan lama sayang, benar kan dok?"  Jeka beralih melihat dokter yang mengikuti dari belakang

"Iya hanya sebentar" jawab si dokter

Tae menurut saat Jeka menyuruh nya berbaring di ranjang, badan nya memang begitu sakit dan pegal-pegal mungkin efek pukulan dari Sehun

Dokter mingki mulai memeriksa nya dari wajah hingga badan Tae, suhu bada tae sedikit demam dokter mingki memberikan plester turun panas dan menyuruh Jeka memberikan bubur untuk makan nya dan segera menebus obat yang sudah di resep kan nya, dokter mingki pun sudah mengoleskan salep pada lebam Tae agar segera hilang tak lupa mengganti perban yang sebelumnya Jeka tempelkan

*

Saat ini Jeka dan Tae sedang berada diruang tv setelah selesai makan dan memberi obat pada Tae mereka hanya cuddle Jeka pun tidak pergi ke kantor hari ini Jeka hanya ingin mengurus bayi macam nya untuk sekarang