Pagi menjelang siang ini Geska udah cantik dan rapi dibalut dengan setelah casual earth tone. Ceritanya diajakin reuni sama teman-teman jaman SMA dulu. Kenapa nggak berangkat sama Geon? Fyi aja perkumpulan ini khusus buibu, yakali lakik ikutan juga, yang ada jadi lemes mulutnya gegara diajarin bagaimana cara ghibah yang baik dan benar. Beberapa kali memastikan penampilan di kaca terutama rambut dan make up, harus cetar badai sampai acara selesai. Soalnya dia paling males touch up. Satu lagi, ibu anak satu ini kalo pakai parfum nggak tau berapa kali, intinya sampe muter seluruh badan depan belakang. Kata paksu, kalo belum bersin ya belum berhenti semprot. Dia mah cuma bersin, orang lain udah kobam duluan.
"Mama berangkat dulu ya nak, dirumah jangan berantem sama papa" persis banget kasih pesan buat adek kakak
"Siap mama cantik"
Sebelum berangkat tentunya ritual cium pipi anak ganteng nggak boleh dilewatkan.
Setelah mobil menjauh, Noah segera menutup pintu dan berlari ke ruang tv. Ada untungnya juga mama pergi, jadi bisa puas nonton tv tanpa harus denger omelan kayak kaset rusak. Baru setengah jam film diputar, namun anak itu kelihatan nggak tenang, gesar sana sini, guling sana sini. Akhirnya kaki kecilnya melangkah menuju dapur mengambil toples cemilan. Satu persatu cookies masuk ke dalam mulutnya, namun kedua matanya menatap lurus ke arah tv dengan tatapan kosong. Entah apa yang lagi dipikirkan oleh anak 7 tahun itu.Toples yang ditutup kembali dan menyudahi film favorit padahal durasinya masih lama, menunjukkan bahwa anak itu udah nggak bia bertahan di suasana yang membosankan.
Niat awal ingin membangunkan sang papa untuk menemani bermain, namun diluar dugaan justru anak itu kembali ke dapur dan terlihat sedang menyiapkan sesuatu. Tak lama setelahnya ia melangkah menuju kamar utama.
Tok tok tok
Meskipun masih sering tidur bersama orang tuanya, dia nggak pernah lupa buat mengetuk pintu sebelum masuk. Ini pesan yang selalu papa dan mamanya berikan. Hampir 5 menit mematung di depan pintu, Noah memberanikan diri perlahan membuka pintu kamar itu. Barulah terlihat seorang lelaki dewasa sedang mendengkur dengan tubuh masih dibalut bad cover hingga leher. Ternyata sang papa cukup kebo juga tidurnya mentang-mentang weekend.
Siapapun berada di kamar ini pasti bakalan mengira sekarang masih malam, gorden tertutup rapat dengan lampu tidur sangat redup ditemani aroma menenangkan yang menguar dari diffuser semakin membuat siapapun enggan beranjak dari tempat tidur.
Noah melangkahkan kakinya perlahan membuka gorden, ia jadi paham kenapa kedua orang tuanya hanya mengizinkan sedikit cahaya matahari yang masuk karena kalo dibuka semua kayak sekarang memang benar-benar menyilaukan hingga kedua mata sipitnya tambah menyipit. Hal itu membuat seseorang yang berada di tempat tidur merasa terganggu dan perlahan membuka mata.
"Sayang" panggil Geon dengan suara serak
"Pagi papa" sang buah hati segera menghampiri dan memberikan kecupan di pipi kananya
Mendapat perlakuan barusan membuat Geon mengernyitkan dahi, dia kira istrinya yang membuat tidurnya nyenyaknya terganggu, ternyata anak sendiri. Hal lain yang membuat
heran adalah tumbenan banget anak ini bersikap manis."Mama mana?" tanyanya setelah menyadari tak mendengar suara si cantik dari tadi
"Mama kan pergi janjian sama teman sekolahnya"
"Lho iya?" maklum orang bangun tidur masih linglung, jelas-jelas semalam udah izin mau reuni
"Bangun yuk! Abang udah siapin sarapan buat papa" kata Noah sambil menyibakkan bad cover dari tubuh papa dan setelahnya menyodorkan segelas air yang diambilnya dari nakas dekat tempat tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
T.H.I.S || NOREN GS
General FictionBOOK S2 UNTITLED Yuhuuu~berjumpa lagi dengan pasangan kesayangan kita yang akhirnya bersatu kembali setelah banyak rintangan yang dihadapi... Mau tau gimana kehidupan keluarga papa ganteng dan mama cantik setelah menikah? Yuk langsung capcusssss~ Je...