jangan lupa untuk vote dan komen🤞
-
-
-Ig: @rahdiatul.hasanah
•°• Happy Reading •°•
Sepulang sekolah Arka tidak pulang ke rumah barunya, melainkan ia pulang ke markas.
Dengan keadaan tangan yang terasa ngilu tidak memungkin kan untuknya membawa motor, dan untungnya Mario dengan senang hati membawa motor Arka walaupun selama di perjalanan menuju markas, Arka dibuat kesal akan celotehan yang keluar dari mulut Mario.
"Sampai deh." Mario melirik Arka dengan maksud untuk memyuruhnya turun.
"Iya tau gue bakal turun,"
"Sip, gue markir honda dulu." Ia menyalakan motornya dan memarkirkan di parkiran markas mereka.
"Udah lama juga gue gak ke sini," ujarnya merebahkan tubuhnya di sofa.
"Ya lo sih gak mau main kemari," sahut varez dari dapur.
"Gue sibuk milih rumah baru,"
"Terus, bokap lo?" Tiba-Tiba Yogi bertanya dan membuat Arka diam sejenak.
"Gi." Tatapan dari Jaya mampu membungkam mulut Yogi.
Arka menghela nafas beratnya.
"Ya bokap gue tetep tinggal di rumah yang dibeli nyokap," jawabnya biasa saja.
"Parahsi bokap lu," sahut Mario.
"Gak usah kompor," celetuk varez dan melototkan matanya ke arah Mario.
"Kompor di dapur,"
Tukk
"Mario, udah diem lo.""Shit, sakit woy." Ia memegang jidatnya yang diketuk Yogi.
"Ribut mulu," ujar Arka melihat temannya yang ribut.
"Hee." Mario nyengir memperlihatkan giginya yang rapi.
"Gue nginep di sini."
"Serius Ka?" Arka hanya mengangkat sebelah alisnya.
"Asiikk ... Ketua nginep, party lah walaupun cuma jajan." Pinta Yogi yang mendapat anggukan dari Arka.
"Wuhuu." Teriak Mario sambil melompat-lomlat kegirangan.
"Kayak bocah SD," umpat Yogi.
Begitulah suasananya ketika mereka berkumpul, ditambah lagi Arka yang membeli banyak snack untuk party mereka.
Sebenarnya tidak party, namun mereka menganggapnya seperti party, karena hanya dengan berkumpul diisi snack sudah membuat mereka bahagia.
Meskipun mereka berlima merupakan sebuah geng motor kecil, tetapi mereka berbeda dengan geng motor lain, yang suka mabuk-mabukan, berantam, dan mencari masalah, justru mereka kebalikan dari itu, mereka bisa dibilang anti dengan minuman keras, hanya rokok dan itu juga seminggu sekali jika mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKATAMA
RandomArkatama Desantara, laki-laki sempurna dengan paras tampan, berambut hitam, dan sifatnya yang dingin, serta bakat bermain basketnya, tak luput dari decak kagum siapa pun yang melihatnya. Ia bertemu secara tak sengaja dengan Alya Riza veronica, gadis...