20 - Ponsel yang Tertinggal

56 6 4
                                    

Selama persiapan lomba, setiap pulang sekolah Mr.Kim selalu meminta peserta lomba untuk berkumpul dan berlatih

Hingga tak terasa sudah H-5 lomba dan Mr.Kim pun mengumpulkan mereka hanya untuk memberikan informasi bahwa mulai hari ini sudah tidak ada lagi persiapan lomba

Karena Mr.Kim takut mereka akan kelelahan

Namun tetap saja mereka diminta untuk berlatih sendiri di rumah masing-masing

Akhirnya, mereka pun pulang dengan perasaan senang karena tak harus latihan dan pulang sore seperti biasanya

"Liz bareng?" panggil Yujin sambil berjalan mengekori Liz

"Ayo?" sahut Liz

Mereka pun terlihat menghentikan angkot yang melintas didepan mereka

Liz terlihat naik duluan

Saat Yujin ingin menyusul Liz naik, ia pun tak sengaja meraba kantung baju seragamnya dan tak mendapati ponselnya disana

"Wah gawat! Liz lo duluan aja. Maaf ya bang, gak jadi naik" ucap Yujin yang langsung berlari masuk ke dalam sekolah

"Eh tapi" ucap Liz yang terlalu malu untuk turun dan menyusul Yujin

Yujin pun berlari menuju ruangan english clubnya dan mencari ponselnya namun tak ada

Padahal ia sudah mencari hingga ke sudut-sudut ruangan serta kolong-kolong yang ada

"Apa ketinggalan di kelas ya... Gue bawa gak sih sebenernya ke english club?" ucap Yujin yang mulai frustasi dan mengacak asal rambutnya

Yujin pun pasrah saja dan berniat untuk mencari officeboy sekolah untuk menitipkan jika ponselnya nanti ditemukan

Namun saat ia keluar ruangan, ia pun kaget mendapati Yunho yang berdiri di luar ruangan

"Lo cari ini?" tanya Yunho sambil menyodorkan ponsel Yujin dari tangannya

"Eh ya ampun, hp akuuuu. Makasih banyak ya Kak. Makasih, makasih bangeeet" ucap Yujin

"Makasihnya gue gak butuh pake ucapan doang" ucap Yunho

"Hah? Bayar gitu kak?" tanya Yujin bingung

"Traktir gue makan" ucap Yunho

"Makan apa Kak?" tanya Yujin

"Yaudah ikut gue aja dulu?" tanya Yunho

"Tapi Kak..." sahut Yujin

"Kenapa? Gak mau? Keberatan?" tanya Yunho

"Engga kok kak" ucap Yujin yang langsung mengekori Yunho berjalan dibelakangnya

Yujin pun mau tak mau menaiki motor Yunho dan mengikuti saja Yunho mau membawanya kemana

Mereka berdua hanya saling diam dan tak ada yang berniat untuk memecah keheningan diantara keduanya

Sesampainya di tempat yang dimaksud, Yunho pun menghentikan dan memarkirkan motornya

"Warkop?" tanya Yujin heran

"Iya, kenapa?" tanya Yunho balik

"Gakpapa kak, heran aja ada warkop udah buka siang bolong" ucap Yujin

"Ini warkop 24jam" sahut Yunho

Yunho pun terlihat duduk di atas bangku panjang ciri khas warkop dan Yujin pun duduk tepat disebelahnya

"Pak, mau pesen mie goreng double tapi jangan dipakein kecap sama saos ya pak. Minyak, bumbu, sama bawangnya aja" ucap Yunho memesan

"Eh loh kok...." gumam Yujin dalam hati

"Aku mie goreng biasa tapi jangan pake bawang gorengnya ya pak" ucap Yujin

"Minumnya apa Dek?" tanya si Bapak penjaga warkop

"Es teh manis" jawab Yunho

"Sama pak" sahut Yujin

Setelah pesanan mereka jadi, mereka pun langsung menyantap mie yang sudah mereka pesan tadi

Memang mie warkop tidak pernah salah

Selalu lebih enak dibanding saat memasaknya sendiri dirumah

Padahal hanya perkara direbus di air, namun hasilnya bisa berbeda dengan yang dimasak sendiri dirumah

Sungguh sebuah misteri

Setelah selesai, Yunho pun terlihat mengeluarkan dompetnya dan membayar pesanan mereka

"Eh loh Kak..." ucap Yujin yang memang bingung

Bukannya tadi Yunho yang meminta ditraktir makan?

Lalu mengapa malah ia yang sekarang membayarnya?

"Makasih ya Kak" ucap Yujin yang akhirnya memilih untuk berterimakasih saja dibanding harus beradu argumen soal bayar membayar tadi

Yunho pun tak menjawab, malah terlihat berjalan ke arah motornya yang terparkir

I Choose You, Not Her (Cast Ahn Yujin, Yunho) [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang