42 - It's Time for Us

24 4 0
                                    

Setelah menjemput Yujin dari rumah Wonyoung, Yunho pun mengajak Yujin untuk makan dulu sebelum pulang

Yunho pun menanyakan Yujin apakah ada tempat yang ingin ia datangi

Tanpa pikir panjang, Yujin pun langsung memilih untuk makan di 'Warkop Nongskey'. Warkop kekinian yang memang sedang hits di dekat rumahnya

Yang membedakan Warkop Nongskey dengan warkop lainnya adalah tempatnya yang luas dan terdapat taman belakang yang dipenuhi oleh beberapa bangku dan meja

Di taman belakang pun terlihat ada panggung kecil untuk live music khusus malam minggu saja

Menunya tak jauh berbeda dengan warkop pada umunya, yaitu menjual mie, bubur ayam, bubur kacang hijau dan ketan hitam, serta pancong lumer.

Hanya satu menu yang tak ada di warkop-warkop lainnya, yaitu Warkop Nongskey menjual gelato dengan harga yang masih bisa dibilang terjangkau

"Mau pesen apa?" tanya Yunho

"Gelato boleh?" ucap Yujin

"Makan dulu baru nanti pesen gelato buat dessert" ucap Yunho

"Gimana kalo kamu beli mie double nanti aku minta? Aku sama mau makan pancong soalnya, kalo pesen mie seporsi kan gak abis aku" ucap Yujin dengan nada manja khasnya khusus ia lakukan untuk merayu Yunho

"Yaudah yaudah, aku pesen dulu ya... Kamu tunggu disini" ucap Yunho sambil menitipkan tas dan ponselnya pada Yujin

"Eh Kak... Mau toppingnya choco crunchy ya pancongnya hehe... Makasih Kak" sahut Yujin sambil menahan tangan Yunho

"Oke siap, aku pesenin nih ya" ucap Yunho sambil mengelus pelan puncak kepala Yujin

Belum ada semenit Yunho meninggalkannya, Yunho pun sudah terlihat berlari menghampirinya

"Oh iya, kamu mau minum apa?" tanya Yunho

"Eh ya ampun sampe balik lagi... Padahal aku apa aja boleh" ucap Yujin

Yunho pun terus menatap Yujin lelat-lekat dengan maksud agar Yujin menentukan pilihannya

Yunho tak ingin Yujin hanya mengikutinya

"Hm... Apaya... Es teh tarik? Kayaknya ada deh kemasan gitu" jawab Yujin ragu-ragu

"Kalo ternyata gak ada?" tanya Yunho memastikan

"Soda boleh?" tanya Yujin

"Boleh... Yaudah aku beneran pesen nih ya" pamit Yunho sambil mengelus puncak kepala Yujin dan berlalu meninggalkannya

Setelah beberapa saat, kembalilah Yunho dengan nomer meja yang diberikan oleh kasir Warkop

"Canggih ya... Warkop versi upgrade... Vibesnya warkop, tapi cafe... Gimanaya aku juga bingung... Segala ada kasir sama nomer meja loh" ucap Yunho takjub

"Konsepnya cafe warkop deh kak kayaknya... Aku juga bingung jadinya" sahut Yujin

"Kamu udah makan belum sebenernya?" tanya Yunho memastikan

"Sebenernya udah tadi dikasih makan mamanya Wonyoung, tapi tadi siang sih pas banget baru sampe dirumahnya Wonyoung. Sekarang udah laper lagi kok tenang aja" jawab Yujin

Yunho pun terlihat hanya menyimak dan menggenggam erat sebelah tangan Yujin yang menganggur dan mengelusnya pelan

"Eh iya, kamu gimana tadi first day kuliahnya? Kuliah asik ya Kak?" tanya Yujin bersemangat

"Masa hari pertama langsung belajar, udah gitu aku dapet temennya yang kayaknya agak slengean deh... Kayak punya dunia sendiri gitu... Dia sendiri aja udah bisa rame, aneh kan?" jawab Yunho sambil terkekeh pelan

"Cewe apa cowo?" tanya Yujin dengan tatapan sinisnya

"Maunyaaa?" ledek Yunho menggoda Yujin

"Kakak ishhhhh" ucap Yujin merajuk yang lamgsung terlihat mencoba melepaskan tangannya yang sedang digenggam erat Yunho namun tak berhasil

"Cowo, pacaaar... Namanya Mingi" ucap Yunho jujur

"Serius?" tanya Yujin yang langsung menatap Yunho lekat-lekat

"Serius... Tapi kalo kamu berharap dia ganteng, maaf banget nih... Sayangnya aku lebih ganteng" ucap Yunho dengan percaya diri

"Ish apasih pede banget" ucap Yujin

"Tapi kuliah lebih capek sih, capek nungguin dari satu matkul ke matkul lainnya. Ada gap waktunya, bikin bingung mau ngapain. Tadisih aku ke kantin sama Mingi" ucap Yunho sambil menyandarkan kepalanya pada bahu Yujin

"Uuuuuuuu kaciaaan... Tapi mata seger ya kak, pasti kan banyak tuh cewe cewe cantik di kampus" ledek Yujin sambil mengelus lembut rambut Yunho yang lembut

Yunho pun terlihat memegangi tangan Yujin yang sedang mengelus rambutnya lalu menggenggamnya erat-erat disatukan dengan sebelah tangan Yujin yang sebelumnya sudah ia genggam

"Gak ada yang secantik kamu" sahut Yunho

"Gombal gembel kamu kak" ucap Yujin

Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang, Yunho pun terlihat langsung terduduk tegak

"Makasih ya Mas" ucap Yujin dengan senyum ramahnya

Setelah mas mas pelayan sudah tak terlihat  keberadaannya, Yunho pun langsung memegangi kedua pipi Yujin

"Gak boleh senyum senyum sama cowok lain... Nanti kalo dia naksir gimana?" ucap Yunho dengan wajah cemberutnya

"Apasih Kak... Kamu kenapa jadi makin cringe ginideh??? Udah yuk makan, mienya baunya wangi bangeeet" ucap Yujin sambil memegangi kedua tangan Yunho yang sedang memegangi pipinya

"Kamu bisa cepet kuliah aja gak? Biar banyak jam kosongnya main sama aku nanti" ucap Yunho

"Yeee... Emangnya jadwal kita bakal sama???" ledek Yujin

"Iya juga sih... Tapi seenggaknya pasti ada yang sama waktu kosongnya. Percaya deh sama aku" ucap Yunho yakin

"Masih lama kak, kelas 3 aja belum... Udah mikirin kuliah aja. Udah yuk makan, nanti ngembang loh mienya" ucap Yujin

Yunho pun terlihat memajukan beberapa centi bibirnya tanda tak puas dengan jawaban Yujin

"Eh iya... Kok gelatonya gak ada? Kamu gak jadi pesenin aku gelato???" tanya Yujin dengan maksud mengalihkan pembicaraan yang tadi tak membuat Yunho senang

"Nanti aku pesen kalo kita udah selesai makan, pacar... Biar gak meleleh" jawab Yunho

"Makasih ya Kak... Makasih karna udah selalu ada buat aku, selalu luangin waktu buat aku..." ucap Yujin lalu terlihat mengecup sebelah pipi Yunho

"Kamu sekarang demennya nyosor ya... Gak baik loh buat jantung aku... Aku sosor balik nanti bingung deh kamu" ledek Yunho

I Choose You, Not Her (Cast Ahn Yujin, Yunho) [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang