38 - Trauma yang Dimiliki Yujin

30 3 0
                                    

Tak terasa film pun sudah selesai diputar

Yujin yang tadinya duduk bersandar pada Yunho pun terlihat langsung terduduk tegak saat lampu bioskop mulai menyala

Yunho terlihat meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku

"Gimana? Seru gak?" tanya Yunho

"Seru bangeeeeet. Makasih kak, aku udah diajakin nonton. Makasih juga buat hari ini" ucap Yujin bersemangat dengan senyum merekah di wajahnya

Mereka pun terlihat masih betah duduk di posisi mereka saat yang lain terlihat berhamburan menuju pintu keluar

Yunho tak menjawab ucapan terimakasih Yujin, melainkan malah terlihat menyodorkan sebelah pipinya sambil menunjuk pipinya itu dengan pelan

Yujin pun tersipu malu dan langsung berdiri lalu berjalan meninggalkan Yunho

Yunho tersenyum kecil dan langsung menyusul  Yujin

"Parah banget aku ditinggalin" bisik Yunho yang berhasil mengejar Yujin

"Lagian aneh-aneh aja kamumah Kak..." jawab Yujin sambil menepuk pelan lengan Yunho

"Eh bentar bentar kita mampir toko roti dulu sebentar ya pacar" ucap Yunho sambil menggandeng Yujin agar berjalan mengikutinya

"Ya ampun kamu masih laper Kak?" tanya Yujin heran

"Enggak, aku masih kenyang sebenernya" jawab Yunho sambil fokus mencari toko roti yang dimaksud

Sebenarnya Yunho lupa akan keberadaan toko roti favoritnya itu berada dimana dan di lantai berapa

Yunho terlihat terus mengedarkan pandangannya kesana dan kemari

Yujin pun menyadari Yunho sedang kebingungan dan ingin memastikannya

"Toko Roti Toleji bukan?" tanya Yujin

Hanya anggukan kepala Yunho yang terlihat sebagai jawaban dari pertanyaan Yujin

"Sini sini ikutin aku... Lucu banget sih kamu... Bilang dong kalo gak tau dimana..." ucap Yujin dengan nada sedikit  meledek

Yunho hanya tersenyum sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal

Sebenarnya Yujin hanya menebak toko roti apa yang sedang Yunho cari, karena dulu Yunho sempat menyukai roti abon disana dan setiap hari ayahnya akan membelikan untuknya

Saat Yunho mendapatkan roti tersebut dari ayahnya, ia pun langsung menuju rumah Yujin dan mengajaknya makan bersama

Rotinya pun dibagi menjadi dua dan Yujin selalu mendapatkan bagian yang lebih besar

Yunho selalu hanya membawa satu buah roti karena memang itu adalah permintaan dari  Yujin yang tak mau memakan satu buah roti sendiri

Hal tersebut pun berlangsung setiap hari selama 3 minggu penuh

Sedikit ada perasaan trauma pada diri Yujin jika ia mengingat toko roti tersebut dan jenis roti apa yang dimakannya selama 3 minggu berturut-turut itu

Setelah saat itu, Yujin belum pernah memakan roti dari toko roti tersebut

Karena memang jika orangtuanya membawa pulang roti dari toko tersebut, Yujin tak pernah menyentuhnya

Benar saja, roti abon yang masih sama persis seperti di ingatannya pun muncul diatas nampan yang dibawa oleh Yunho

"Sial... Kenapa roti itu masih ada ya? Kirain udah berhenti produksi" gumam Yujin dalam hati

"Kamu mau roti apa?" tanya Yunho sambil memainkan capitan roti yang berada di sebelah tangannya yang tak membawa nampan

"Gak usah Kak, aku masih kenyang sampe besok kayaknya ini" jawab Yujin mencari alasan

"Justru aku kesini karena mau beliin kamu...  Buat kamu sarapan besok" ucap Yunho

"Terus itu abon buat kamu Kak?" tanya Yujin dengan segala prasangka dipikirannya

"Enggak, buat kamu... Kamu masih inget gak sih dulu kita suka makan ini? Aku cuman mau beli aja buat kamu, sisanya kamu mau apa, kamu yang pilih" jawab Yunho

"Aaaaaaa.... Tidaaaaaaaak.... Ya Tuhaaaaan... Ampunilah dosa-dosa hamba selama ini... Hamba tau hamba manusia penuh dosa" gumam Yujin dalam hati dengan segala perdebatan di pikirannya

Yunho pun mengayunkan dengan pelan capitan yang ia pegang tepat didepan wajah Yujin dengan maksud menyadarkan Yujin dari lamunannya

"Eh Kak beneran gak usah repot-repot loh Kak... Kakak aja gakpapa aku gak usah hehehe" ucap Yujin sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal

"Ini buat kamu sarapan besok, pacar..." ucap Yunho

"Yaudah aku mau croissant coklat aja deh Kak" jawab Yujin sambil menunjuk ke arah croissant coklat yang dimaksudnya

"Apalagi?" tanya Yunho sambil mencapit salah satu diantara beberapa barisan croissant coklat

"Udah Kak itu aja, aku sarapan kan gak banyak... Kakak tau sendiri" ucap Yujin yang pasrah saja karena tak ingin membuat Yunho kecewa

Yunho pun terlihat mengantre dan Yujin dengan setia ikut mengantre tepat disebelah Yunho

Setelah selesai mengantre dan membayar roti yang dibeli, mereka pun menuju ke arah parkiran motor dan langsung pulang karena malam sudah semakin larut

I Choose You, Not Her (Cast Ahn Yujin, Yunho) [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang