Hari ini Yuna pulang dijemput oleh sang Ibunda karena supirnya mengambil cuti.
"Bun, kapan jalannya?"
"Sabar, Bunda mau ke rumah tante Sooyoung, jadi sekalian jemput Jisung juga."
"Tapi dia pulangnya sejam lebih lama, bun."
"Ya gapapa, sayang. Kita tunggu ya?"
"Hm," jawabnya meng-iya-kan, walaupun dengan bibir mengerucut dan pipi mengembang.
Yuna menghabiskan waktunya dengan menonton drama korea di ponselnya. Tanpa terasa satu jam pun berlalu. Lelaki berkacamata yang sedari tadi di tunggu akhirnya muncul. Ia membuka pintu belakang.
"Aku kelamaan ya? Maaf ya tante, kak Yuna."
"Gapapa, kita berangkat sekarang ya."
🧸🧸🧸
Sesampainya di rumah Sooyoung—Ibu Jisung—Yuna dan lelaki yang satu tahun lebih muda darinya itu masuk ke dalam duluan, sementara Yerin memarkirkan mobilnya.
Kedatangan mereka di sambut hangat oleh Sooyoung dengan ekspresi ceria.
"Jisung langsung mandi ya, nak. Yuna kalo mau mandi juga boleh, minjem bajunya jisung dulu aja."
"Siap, Ma!"
"Oke, tante!"
Kedua anak itu berlari ke atas, tepatnya menuju kamar anak lelaki tersebut. Tanpa mengatakan apa pun mereka berlomba lari menaiki tangga dan saling menarik di kala sudah dekat dengan kamar Jisung.
"Gue menang! Gue duluan yang mandi!" Ujar Yuna.
"Enak aja! Gue tuan rumahnya!" Balas Jisung tidak terima.
"Bomo amat yang penting gue duluan." Yuna menjulurkan lidahnya, mengejek anak itu.
"Gue lebih muda setahun, yang tua harus ngalah sama yang muda!"
"Ga nyampe satu tahun ya! Cuma 8 bulan." Yuna masih tidak ingin mengalah.
"Yaudah terserah! Sana mandi!" Akhirnya Jisung membiarkan sepupunya menang.
Yuna meletakkan tas ranselnya di lantai kamar Jisung, kemudian melepaskan kaos kakinya dan melemparnya ke sembarang arah, lalu bergegas ke kamar mandi dengan wajah berseri. Sementara Jisung beranjak naik ke atas kasurnya sambil mencibir.
Lelaki itu menyalakan ponselnya yang membuka satu notifikasi dari kekasihnya yang merupakan sebuah link X (twitter) dengan teks di bawah link tersebut
"Nanti kita coba ya? Kamu liat dulu video ini buat latihan." Kira-kita seperti itulah isi chat tersebut.
Jisung menekan link yang langsung membawanya pada aplikasi X. Sebuah video yang ditutupi tulisan 'Content warning' muncul di layarnya. Ia mengernyitkan dahi, memikirkan apakah pacarnya salah mengirim link?
"Sayang, kamu ga salah kirim link?"
"Engga 'kok, pelajarin ya sayangku? Biar bisa puasin aku nanti😘"
Setelah melihat balasan chat pacarnya, Jisung kembali pada halaman twitter. Ia menelan ludah lalu menekan 'view' yang memunculkan video bokep.
Di video itu terdapat sepasang pria dan wanita. Kedua tangan wanita tersebut terikat di atas kepala, sementara si pria memanjakan klitoris wanita itu dari luar celananya. Jisung hampir tidak berkedip memperhatikan layar ponselnya.
https://x.com/withdrawn_shit/status/1872737675373101107?s=46&t=Bq7CLS9GPw38E2lQGbAR-Q
Di scene selanjutnya, pria itu memasukkan dua jari perlahan ke dalam lubang sang wanita. Beberapa detik kemudian kecepatannya mulai bertambah. Wanita itu mulai mendesah kencang. Hal itu membuat lelaki remaja itu panik, volume ponselnya langsung ia kecilkan.
