8

339 52 4
                                    


"Kenapa kau kasar sekali padanya? Dia sangat membantuku tadi."

Sebelah alis Jungkook naik, "oh ya? Kalau begitu kenapa kau tidak tinggal saja dengannya,hah?" Jungkook melirik barang-barang yang Lisa beli. "Astaga, aku tidak percaya harus menjalani kehidupan seperti ini!"

Lisa bergeming, selain merasa tidak enak pada Taehyung, ia juga terkejut mendengar Jungkook mengatakan hal itu.

"Hei, apa kau akan diam saja? Apa barang-barang itu harus ku buang!?"

Gelengan kepala menjawab pertanyaan Jungkook yang kemudian melenggang masuk ke dalam kamarnya, Lisa mengembuskan napas kasar. Sebaiknya jika bertemu lagi, dia minta maaf pada Taehyung untuk sikap kasar Jungkook. Ia kemudian mulai memindahkan satu persatu barang yang ia beli ke dalam kamarnya.

Berkutat selama kurang lebih dua jam, akhirnya Lisa bisa merebahkan diri di ranjangnya yang nyaman. Semuanya sudah rapi. Lemari sudah ia rakit, dan bajunya tertata di dalam sana. Koper-koper ia singkirkan ke sudut ruangan, tidak ada AC di dalam kamarnya jadi rasa gerah yang menggerogoti tubuh Lisa ia hilangkan dengan mengipasi dirinya dengan salah satu buku yang ia punya. Jam menunjukkan pukul empat sore, ia baru ingat kalau belum menghubungi kedua orangtuanya kemarin.

Sambil bersantai, Lisa menekan ponselnya yang langsung tersambung pada sang ayah. Senyumnya merekah, mendengar suara yang menyahut panggilannya. "Halo, ayah!"

"..."

Lisa tertawa, "Aku baik, apa ayah dan ibu bisa tidur dengan nyenyak semalam? Bagaimana dengan Minnie? Kemarin hari pertamanya tidur seorang diri."

"..."

"Ya, tempatnya nyaman. Semalam aku tidur dengan sangat nyenyak, kasurnya juga empuk." Mata Lisa mengedar ke penjuru ruangan. "Kamarnya juga besar, dan dingin karena pendingin ruangan." Lisa mengelap keringatnya.

"..."

"Bagus kalau ayah sudah makan, jangan lupa meminum vitaminnya," tutur Lisa lembut. "Aku juga sudah makan." Tangan Lisa meremas perutnya yang akan bersuara, jangan sampai ayahnya mendengar itu. "Baiklah, aku baru saja akan mandi.. nanti ku telepon lagi, aku menyayangi kalian."

Tut

Fuihh~

Lisa tidak berbohong kala ia mengatakan akan mandi, tapi baru saja akan beranjak mengambil handuknya, ponselnya kembali berdering.

Ibu Jungkook.

"Halo, Bu..?"

"..."

"Aku baik-baik saja, ia sepertinya Jungkook masih tidur."

Alis Lisa tertaut, karena ibu Jungkook mempertanyakan kata 'sepertinya', yang baru Lisa katakan.

"Maksudku, aku belum melihatnya lagi.. aku sedang di dapur, apa ibu mau aku memanggilnya untuk itu?"

"..."

Lisa mengangguk, "baiklah Bu.. emmm, besok? Ke rumah ibu?" Tangan Lisa menggaruk pipinya ragu, "tapi aku tidak tahu itu di mana.."

"..."

Tawa Lisa keluar, "baiklah Bu, sampai jumpa besok."

Tut

Fuih~

Lisa mendesah untuk yang kedua kalinya, kali ini dia benar-benar pergi untuk mandi. Sama seperti pagi, Lisa menghabiskan waktu kurang lebih sepuluh menit dan keluar menggunakan baju rumah. Dia belum makan siang tadi, jadi dia melihat apa yang ia bisa olah dan makan. Beruntungnya ia kemarin membeli tofu juga ikan kaleng, saat Lisa tengah mengolah semua itu, Jungkook keluar dari kamarnya. Pria itu juga sepertinya baru saja selesai mandi, terlihat dari rambutnya yang basah.

IF YOU [LLM X JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang