10

744 62 11
                                    

Jungkook memandang Taehyung sinis. "Kenapa kau menyeret Tzuyu dalam masalah ini?"

"Aku hanya ingin memastikan." Taehyung menyisir rambutnya dengan jemari. "Jika memang benar soal Tzuyu, kau salah sangka. Dia hanya masalaluku,"

"Aku tidak ingin membahas hal itu," sergah Jungkook. Dia menekan dada Taehyung menggunakan telunjuknya, "berhenti mengusik apapun yang berkaitan denganku."

"Apa benar dia sepupumu?"

"Ha?"

"Kenapa aku merasa kalau kau hanya tidak ingin aku mendekati Lisa?"

Jungkook mengusap dahinya, "Apalagi sekarang? Aku tidak peduli soal itu, jauh-jauh saja dari hidupku!" Dia berbalik, dan masuk ke dalam mobilnya, dari arah kaca spion Jungkook melirik Taehyung yang masih diam berdiri di sana. "Dasar pria aneh!"

Taehyung yang ditinggalkan meraih ponselnya, dan menghubungi seseorang. "Ya, bisa aku tahu menu sarapannya?" Dia menoleh ke arah Lisa pergi tadi. "Hm, kirim ke rumah sakit Hanju. Atas nama Lisa."

.

.

.

Keadaan yang ramai tak Jungkook indahkan, ia sibuk membaca skrip demi skrip adegan untuk musik videonya dengan teliti. Lagu baru yang ia tulis kali ini mengenai seorang pria yang menginginkan kekasihnya kembali ke dalam pelukannya, menggunakan berbagai cara yang ia bisa. Hair do juga make up artist telah berkutat kurang lebih selama setengah jam dengan rambut dan wajah Jungkook, looknya dibuat lebih fresh, seperti kebanyakan gadis muda gandrungi.

Beberapa orang lain mendekat, menunjukkan baju-baju yang akan Jungkook kenakan. Setelah pria itu mengangguk, semuanya berpencar. Riasan sudah selesai, Jungkook tinggal mengganti bajunya di kamar pas. Pria itu mengembangkan senyumnya tak kala melihat Tzuyu datang dengan bucket bunga, dia melambai dan mencium pipi Jungkook ketika sampai.

"Kau cocok dengan riasan itu," Tzuyu menyerahkan bucket bunga tadi. "Untukmu."

"Hm, Terimakasih. Kau akan tinggal lebih lama?"

Tzuyu nampak berpikir, "Aku ingin sih, tapi kau akan terlalu sibuk nanti dan aku tidak tahu harus melakukan apa di sini." Dia bergedik, "Bagaimana kalau kau sudah selesai, kita minum kopi di kedai seberang gedung?"

Jungkook mengangguk, "baiklah,"

"Jung, siap untuk take 1!" Panggilan untuknya.

"Aku pergi dulu,"

"Hm." Tzuyu memperhatikan ke mana Jungkook pergi, pria itu, Jeon Jungkook. Artis baru yang gencar mengejar cintanya beberapa bulan lalu, jika di tanya apa Tzuyu benar mencintainya jawabannya adalah biasa saja. Jungkook lumayan asik di ajak bicara, tapi dia terlalu mudah untuk ditaklukkan dan terkadang itu membuat Tzuyu sedikit merasa bosan padanya.

Tzuyu suka tantangan, dia suka pria yang dingin dan tidak betah menatap satu sama lain terlalu lama. Yang terlalu sulit untuk ia kejar juga dapatkan hatinya, yang kini, ketika Tzuyu memutuskan keluar dari stage, terlihat berjalan dan tidak mempedulikan sekitarnya. Sudah lama dia tidak bicara padanya, mereka memang sempat dekat, itupun karena Tzuyu yang berusaha meluluhkan hatinya.

Namun tetap saja, dia sulit di dekati, melihat Tzuyu seperti melihat gadis kebanyakan. Tidak ada tatapan spesial yang pernah ia berikan ketika mereka bersama, hal tersebut bak penghinaan bagi Tzuyu sehingga ia memutuskan hubungan mereka dengan rasa marah. Di saat itulah ia bertemu Jungkook, pria setara Taehyung namun tidak memiliki tantangan yang sama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IF YOU [LLM X JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang